Hubungan Kualitas Produk Batik Semarang

5

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1.2.1. Apakah ada hubungan antara kualitas produk Batik Semarang dengan loyalitas konsumen di Industri Batik Semarang 16? 1.2.2. Seberapa besar kontribusi hubungan antara kualitas produk Batik Semarang dengan loyalitas konsumen di Industri Batik Semarang 16?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian terarah dan sistematis, maka dalam mengidentifikasi masalah tersebut di atas perlu adanya batasan masalah, yaitu loyalitas konsumen Batik Semarang terhadap kualitas tahan luntur warna dan daya serap air.

1.4 Penegasan Istilah

Penegasan istilah dimaksudkan untuk mempertegas ruang lingkup masalah yang diteliti, sehingga memberikan arah yang jelas. Adapun penegasan istilah tersebut antara lain :

1.4.1 Hubungan Kualitas Produk Batik Semarang

1.4.1.1 Hubungan

Hubungan adalah suatu keadaan yang berhubungan atau dihubungkan Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan, 1990:313. Hubungan menurut Suharsimi Arikunto 1998:31 dapat diartikan korelasi. Korelasi itu ada 2 6 macam yaitu korelasi sejajar dan korelasi sebab akibat. Berdasarkan pengertian tersebut, maka hubungan yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan hubungan sebab akibat atau hubungan timbal balik karena antara keadaan pertama dengan keadaan kedua terdapat hubungan sebab akibat atau merupakan hubungan timbal balik antara dua pengertian yang ada pengaruhnya.

1.4.1.2 Kualitas

Kualitas adalah tingkat baik buruknya sesuatu kadar, mutu Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002:521. Kualitas dalam penelitian ini adalah tingkat baik buruknya suatu produk Batik Semarang yang berupa kain yang meliputi desain produk, bahan baku, tahan luntur warna dan daya serap air, pengemasan, harga, dan layanan.

1.4.1.3 Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan seseorang Trisno Yuwono-Pius Abdullah, 1990 : 265 . Produk yang dimaksud dalam penelitian ini adalah produk dari industri Batik Semarang 16 yang meliputi desain produk, bahan baku, tahan luntur warna dan daya serap air, pengemasan, harga, dan layanan. Layanan yang dimaksud adalah layanan yang berupa keramahan dan kesopanan.

1.4.1.4 Batik Semarang

7 Siti Nurrohmah 2005:31 berpendapat bahwa batik adalah gambaran atau hiasan pada kain yang pengerjaannya melalui proses penutupan bahan lilin atau malam yang kemudian dicelup atau diberi warna. Semarang adalah Ibu kota propinsi Jawa Tengah. Arti batik Semarang adalah gambaran atau hiasan pada kain yang pengerjaannya melalui proses penutupan bahan lilin atau malam yang kemudian dicelup atau diberi warna dan berasal dari Semarang.

1.4.2 Loyalitas Konsumen di Industri Batik Semarang 16