Hasil Belajar dan Ketuntasan Belajar

33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan variabel yang diteliti adalah hasil belajar biologi materi pokok sistem pencernaan makanan pada siswa kelas VIII SMP Islam 2 Mondokan, Kabupaten Sragen. Kelas eksperimen adalah siswa kelas VIII C dengan penerapan teka-teki silang dan sebagai kelas kontrol adalah siswa kelas VIII A tanpa penerapan teka-teki silang. Setelah pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berakhir, kemudian dilakukan tes akhir. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis yang diharapkan.

1. Hasil Belajar dan Ketuntasan Belajar

Berdasarkan tes akhir yang dilakukan setelah pembelajaran diperoleh hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai berikut; Tabel 1 Hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol No. Hasil Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1. 2. 3. 4. 5. Rata-rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah Ketuntasan Tidak Tuntas 77.62 89.3 61.3 84.375 15.625 66.26 86.7 48 43.75 56.25 34 Data selengkapnya untuk hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 8 dan 9. Tabel di atas menunjukkan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata nilai untuk kelas eksperimen yaitu sebesar 77.62 dengan ketuntasan belajar 84.37 27 siswa, sedangkan persentase siswa yang tidak tuntas sebesar 15.62 5 siswa. Pada kelas kontrol rata-rata nilainya sebesar 66.26 dengan ketuntasan belajar 43.75 14 siswa, sedangkan persentase siswa yang tidak tuntas sebesar 56.25 18 siswa. Data hasil belajar yang diperoleh kemudian dilanjutkan dengan uji t. Uji t ini dilakukan untuk melihat apakah hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda. Berikut akan disajikan tabel perhitungan uji t. Tabel 2 Hasil perhitungan uji t Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Equal variances 7.264 .009 -5.128 62 .000 -11.35625 2.21437 -15.78270 -6.92980 35 assumed Equal variances not assumed -5.128 53.374 .000 -11.35625 2.21437 -15.79698 -6.91552 Data selengkapnya untuk hasil perhitungan uji t dapat dilihat pada Lampiran 11. Tabel di atas menunjukkan hasil perhitungan dengan uji t. Pada kolom sig diperoleh hasil sebesar 0.009, hasil ini kurang dari 0.05 5 = tingkat kepercayaan yang digunakan maka tolak H artinya variansi tidak sama. Sehingga untuk menganalisis nilai rataan digunakan asumsi equal variance not assumed. Maka untuk hasil analisis perbedaan dua rata-rata adalah sebagai berikut; Hipotesis H : µ 1 - µ 2 = 0 rataan sama atau tidak terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan eksperimen H a : µ 1 - µ 2 ≠ 0 rataan tidak sama atau terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan eksperimen. Pada kolom sig. 2-tailed diperoleh hasil sebesar 0.000, hasil ini kurang dari 0.05 5 = tingkat kepercayaan yang digunakan maka tolak H artinya rataan tidak sama atau terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan uji t di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dapat 36 dikatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dengan penerapan teka-teki silang lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa tanpa penerapan teka-teki silang dalam pembelajaran Biologi.

2. Aktivitas Siswa

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES AND TOURNAMENT BERBASIS MEDIA TEKA-TEKI SILANG TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

6 27 20

HUBUNGAN METODE TEKA-TEKI SILANG BERBASIS TEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MEDAN T.P 2014/2015.

0 3 19

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA TEKA – TEKI SILANG (TTS) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR ZAT ADITIF MAKANAN PADA SISWA KELAS VIII.

0 3 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS TEKA TEKI SILANG (TTS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS KELAS VII DI SMP NEGERI 2 HUTABAYURAJA T.A 2011/2012.

0 5 19

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) POKOK MATERI DUNIA Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Media Peta Konsep Dan Teka-Teki Silang (TTS) Pokok Materi Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) Pada Siswa

0 1 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) POKOK MATERI DUNIA Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Media Peta Konsep Dan Teka-Teki Silang (TTS) Pokok Materi Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) Pada Siswa

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Sawahan Juwirin Klaten T

0 0 17

(ABSTRAK) EFEKTIFITAS PENERAPAN TEKA-TEKI SILANG PADA HASIL BELAJAR SISWA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MAKANAN DI SMP ISLAM 2 MONDOKAN.

0 0 1