23
lempar cakram. Untuk menggerakan tungkai dan extensor pergelangan kaki adalah otot quadriceps extensor, gastrosnemius dan gluteus maximus. Quadriceps
terdiri atas empat macam otot yaitu otot rectus femoris, vastus lateralis, vastus intermedialis, dan vastus medialis. Otot ini mempunyai peran untuk mendorong
kedepan Soejoko, 1992:15. Untuk lebih jelasnya secara visual dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 7
Struktur otot tungkai a dari depan dan b dari belakang Sumber Pearch, 1995:13-115
2.2. Kerangka berfikir
Menurut Jensen, Schultz, Bangerter 1983:194 dikatakan bahwa “Tubuh terdiri dari susunan tulang yang keras dan panjang yang berfungsi sebagai
pengungkit, melalui titik sumbu dan sendi yang mengelilingi titik dimana pengungkit itu bergerak, dimana penerapan gaya akan memperkuat satu otot atau
24
lebih yang disebabkan oleh kontraksi dari otot-otot, dimana titik tahanannya adalah merupakan pusat grafitasi dari segmen tubuh yang bergerak….”
Pada nomor lempar kelembaman atau inertia pertama sekali diatasi oleh daya kaki yang memindahkan daya percepatan yang bekerja dalam suatu mata
rantai dengan tubuh bagian bawah yang bergerak dinamis yaitu pinggang dan pinggul mendahului tubuh bagian atas menuju tahap akhir dari suatu lemparan
yaitu fase Inpuls atau mendorongnya lengan Balesteros J.M ;1979:5 Dari pengertian diatas maka dapat ditarik suatu pengertian bahwa pada
gerak melempar dalam hubungannya terhadap lempar cakram, lengan, punggung dan tungkai yang segaris akan berfungsi sebagai pengungkit sedangkan pinggang
berfungsi sebagai titik tumpu atau axis dan tungkai yang satunya akan berfungsi sebagai penumpu yang mana pada saat gerak melempar sampai dengan
berakhirnya funfsi fungsi tersebur akan berpindah sesuai dengan gerak yang dilakukan.
Dalam nomer lempar cakram fungsi lengan dan kaki adalah sebagai sumber pokok daya dorong atau impuls selain punggung yang akan menentukan
jauh atau dekatnya lemparan yang dilakukan. Pelempar untuk dapat memperjauh hasil lemparan yang dilakukan salah satunya adalah dengan memperbesar daya
dorong. Daya dorong dapat diperoleh dari lengan dan tungkai yang kuat, karena daya bersama dengan kecepatan akan mempengaruhi power, sehingga dengan
demikian dapat dikatakan daya otot lengan dan tungkai berpengaruh positif terhadap lempar cakram.
25
Hipotesis
Berdasarkan kajian teoritis maka penulis membuat hipotesis bahwa : 2.3.1
Power otot lengan memberikan sumbangan yang besar terhadap hasil melakukan lempar cakram
2.3.2 Power otot tungkai memberikan sumbangan yang besar terhadap hasil
melakukan lempar cakram 2.3.3
Power otot lengan dan Power otot tungkai secara simultan memberikan sumbangan yang besar terhadap hasil melakukan lempar cakram
26
BAB III METODE PENELITIAN