Makna Saksi Baptis dalam Perspektif Teologis

10 dilakukan oleh Barnabas dan Paulus menyiratkan bahwa ada makna teologis yang terkandung dalam makna Papa Mama Sarani Saksi Baptis dimana mereka selayaknya berusaha untuk membentuk anak yang telah dibaptis untuk ada dalam pendewasaan iman yang benar seperti apa yang dialami oleh Timotius. Matius 28 :20a “dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu ”. Didalam baptisan terdapat perintah untuk mengajarkan mendidik dan membina orang yang dibaptis sesuai dengan apa yang dikehendaki Tuhan. Orang yang membawa anak atau orang dewasa untuk dibaptis harus mengerti bahwa didalam baptisan sendiri ada tugas untuk mendidik dan membina dan tugas ini perlu dimengerti dalam kaitannya dengan peran dari saksi baptis itu sendiri.

2.4 Makna Papa Mama Sarani Saksi Baptis Dalam Ajaran Gereja Protestan

Maluku Tradisi Papa Saksi Baptis dalam lingkup GPM dikenal dengan sebutan Papa Mama Sarani masih dianggap memberikan dampak yang baik. Dalam ajaran GPM Saksi Baptis dimaknai sebagai orang yang dipilih dari warga gereja yang sealiran dan dipilih atas nama jemaat untuk bersedia bertanggung jawab atas pembinaan orang yang dibaptis. 33 Awalnya saksi baptis ini diperuntukkan secara khusus karena: a Bila timbul masalah hukum tentang benar tidaknya seseorang telah dibaptis, maka saksi dapat memberikan keterangan. Hal ini berhubungan dengan masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan keagamaan pada waktu itu. b Adanya kebutuhan untuk pembinaan orang yang dibaptis. 34 Saksi baptisan yang dipilih juga memiliki tanggung jawab yang sama dengan tanggung jawab orang tua dalam rangka tugas pembinaan anakorang yang dibaptis. Itulah tugas mereka. 35 Makna saksi baptis dalam ajaran GPM ini secara umum menjelaskan bahwa peran saksi baptis sama dengan peran orang tua untuk membina pendidikan iman anak yang dibaptis agar anak yang dibaptis. 36 Anak yang telah menerima baptisan dibesarkan dan berproses dalam persekutuan umat Kristen dan dibina sebaik mungkin untuk berproses dalam penghayatan iman Kristen, agar pada saat ia dewasa kelak dapat mempertanggung 33 Sinode GPM, Rancangan Ajaran Gereja Protestan Maluku Ambon : Sinode GPM, 2015, 55. 34 Sinode GPM, Rancangan Ajaran, 55. 35 Sinode GPM, Rancangan Ajaran, 55. 36 Sinode GPM, Rancangan Ajaran , 54. 11 jawabkan imannya. Inilah beberapa alasan mengapa tradisi ini masih dianggap penting dan tetap dipertahankan dilingkup GPM.

2.5 Fungsi Saksi Baptis

Terdapat peran-peran yang telah dibagi menurut fungsinya dalam baptisan. Seperti saksi baptis. Saksi baptis ialah mereka yang bersedia menjadi saksi dari anak serani anak yang akan dibaptis dan bersedia memaknai dan menjalankan tugas dan fungsi mereka untuk bertanggung jawab atas pendidikan iman anak yang akan dibaptis. Berkaitan dengan hal ini, maka saksi baptis bukan hanya simbol atau tradisi yang terus di jalankan di beberapa gereja, tetapi juga menekankan pada peran seorang pendidik yang bertanggung jawab mendidik anak seraninya dalam pendidikan iman Kristen yang baik dan benar. Pendidikan iman anak serani harus diperhatikan dengan baik sesuai tahap perkembangan kepercayaannya. Lebih lanjut Fungsi dari saksi baptis adalah Sebagai penanggung jawab atas pendidikan iman anak seraninya. 37 Sebagai pembimbing agar anak serani dapat mengerti tentang baptisannya dan mengenal Tuhan. 38 Oleh karena itu, para saksi baptis atau dalam lingkup Gereja Protestan Maluku disebut Papa Mama Sarani, harusnya menyadari makna dan fungsinya dengan baik dan benar. Jangan hanya tercatat saja sebagai saksi baptis tetapi tidak melakukan tugasnya. Tugas saksi baptis tidak selesai hanya pada saat sakramen baptisan yang mana terdapat pengakuan untuk bersedia ketika diberi pertanyaan kesanggupan, tetapi tugas saksi baptis merupakan tugas yang akan diemban sampai anak tersebut dapat bertanggung jawab atas kepercayaannya dan tingkah lakunya. 37 de Jonge, Apa itu Calvinisme, 199. 38 M. Bons-Storm, Apakah Penggembalaan Itu ?, 109.