4.2.4.2. Hubungan Pendidikan dengan Partisipasi dalam Kelas Ibu Hamil
Berdasarkan hasil penelitian diketahui gambaran hubungan antara pendidikan ibu dengan partisipasi dalam kegiatan kelas ibu hamil pada tabel
4.14 berikut.
Tabel 4.14. Hubungan Pendidikan dengan Partisipasi dalam Kelas Ibu Hamil
Pendidikan Partisipasi Dalam Kelas Ibu Hamil
Nilai p
CI Kasus
Kontrol Jumlah
Jumlah
Tidak tamat pendidikan
wajib 9 tahun
12 34,4
9 25,7
0,06 0,5-4,2
Tamat pendidikan
wajib 9 tahun 23
65,7 26
74,3
Total 35
100,0 35
100,0
Berdasarkan tabel 4.14. dapat diperoleh informasi bahwa dari 35 kasus ibu hamil yang tidak mengikuti kelas ibu hamil terdapat 12 ibu 34,4 yang
mempunyai pendidikan tidak tamat pendidikan wajib 9 tahun
dan sebanyak 23 orang 65,7
tamat pendidikan wajib 9 tahun . Dari 35 kontrol ibu hamil yang
mengikuti kelas ibu hamil terdapat 9 ibu 25,7 mempunyai dengan pendidikan
tidak tamat pendidikan wajib 9 tahun dan sebanyak 26 ibu 74,3
tamat pendidikan wajib 9 tahun .
Hasil uji hubungan didapatkan nilai
p value
= 0,602 dimana nilai tersebut lebih dari 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa tidak
ada hubungan antara pendidikan ibu dengan partisipasi ibu hamil risiko tinggi dalam mengikuti program kelas ibu hamil.
4.2.4.3. Hubungan antara Pekerjaan dengan Partisipasi dalam Kelas Ibu
Hamil
Berdasarkan hasil penelitian diketahui gambaran hubungan antara pekerjaan ibu dengan partisipasi dalam kegiatan kelas ibu hamil pada tabel
4.15 berikut.
Tabel 4.15. Hubungan Pekerjaan dengan Partisipasi dalam Kelas Ibu Hamil
Pekerjaan Partisipasi Dalam Kelas Ibu Hamil
Kasus Kontrol
Jumlah Jumlah
Nilai p CI
Tidak bekerja
15 42,9
18 51,4
0,63 0,27-1,81
Bekerja 20
57,1 17
48,6 Total
35 100,0
35 100,0
Berdasarkan tabel 4.15. diperoleh informasi bahwa dari 35 kasus ibu
hamil yang tidak mengikuti kelas ibu hami terdapat 15 ibu 42,9 memiliki status tidak bekerja dan sebanyak 20 ibu 57,1 memiliki status bekerja. Dari
35 kontrol ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil terdapat 18 ibu 54,1 yang tidak bekerja dan sebanyak 17 ibu 48,6 yang bekerja.
Hasil uji hubungan didapatkan nilai
p value
= 0,632 dimana nilai tersebut kurang dari 0,05 p0,05, sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti
bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan partisipasi ibu hamil
risiko tinggi dalam mengikuti program kelas ibu hamil. 4.2.4.4. Hubungan Pengetahuan dengan Partisipasi dalam Kelas Ibu Hamil
Berdasarkan hasil penelitian diketahui gambaran hubungan antara pengetahuan ibu dengan partisipasi dalam kegiatan kelas ibu hamil pada tabel
4.16 berikut.
Tabel 4.16. Hubungan Pengetahuan dengan Partisipasi dalam Kelas Ibu Hamil
Pengetahuan Partisipasi Dalam Kelas Ibu Hamil
Nilai p OR CI
Kasus Kontrol
Jumlah Jumlah
Pengetahuan kurang
23 65,7
13 37,1
0,031 3,2
1,21-8,62 Pengetahuan
baik 12
34,3 22
62,9 Total
35 100,0
35 100,0
Berdasarkan tabel 4.16. diperoleh informasi bahwa dari 35 kasus ibu hamil yang tidak mengikuti kelas ibu hamil terdapat 23 ibu 65,7 yang
memiliki pengetahuan kurang dan sebanyak 12 ibu 34,3 memiliki pengetahuan baik. Dari 35 kontrol ibu yang mengikuti kelas ibu hamil,
terdapat 13 ibu 37,1 yang memiliki pengetahuan kurang dan sebanyak 22 ibu 62,9 yang memiliki pengetahuan baik.
Hasil uji hubungan didapatkan nilai
p value
= 0,031 dimana nilai tersebut kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara
pengetahuan ibu dengan partisipasi dalam kelas ibu hamil. Ibu yang mempunyai
pengetahuan kurang, berisiko 3,2 kali untuk tidak berpartisipasi dalam kelas iu hamil dari pada ibu yang mempunyai pengetahuan baik tentang kelas ibu hamil
OR = 3,2; 95 CI : 1,21-8,62.
4.2.4.5. Hubungan antara Sikap dengan Partisipasi dalam Kelas Ibu Hamil