Definisi Periklanan Tujuan Periklanan

commit to user 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Periklanan

Kata iklan advertising berasal dari bahasa Yunani yang artinya kurang lebih adalah menggiring orang pada suatu gagasan, periklanan berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan proses penyampaian pesan persuasif menbujuk kepada khalayak yang menjadi sasarannya melalui suatu media. Periklanan juga dapat diartikan sebagai komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu. Sedangkan iklan adalah pesan yang disampaikan dalam proses periklanan tersebut. Berikut ini adalah pengertian- pengertian tentang periklanan dari beberapa sumber yang didapatkan oleh penulis: 1. Kustadi Suhandang memberikan pendapat mengenai pengertian periklanan yaitu suatu proses komunikasi massa yang melibatkan sponsor tertentu, yaitu pengiklan pemasang iklan yang membayar sebuah media massa atas pemuatan iklannya 2005:13. 2. Frank Jefkins dalam bukunya “Advertising Management” berpendapat bahwa periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang persuasif dan dairahkan kepada calon pembeli potensial atas produk barang dan jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya 1996:05. 3. M. Suyanto dalam bukunya “Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan “ berpendapat periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang commit to user 2 penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuatif tentang produk ide, barang, jasa ataupun organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat 2004:03. Dari berbagai devinisi tersebut daiatas, dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan salah satu bagian dari komunikasi massa yang bertujuan untuk mengkomunikasikan pesan-pesan yang bersifat persuasif membujuk yang disampaikan oleh pengiklan kepada khalayak luas dengan menggunakan media tertentu.

B. Tujuan Periklanan

Tujuan pokok dari suatu program periklanan pada dasarnya adalah untuk meningkatkan nilai penjualan suatu produk dan mempertahankan nilai penjualan tersebut agar produk dapat hidup dalam waktu yang lama. Tujuan periklanan dapat digolongkan berdasarkan sasarannya, yakni memberi informasi, persuasi, mengingatkan para pembeli, menambah nilai, dan membantu aktivitas lain perusahaan. Seperti yang dikemukakan M. Suyanto 2004:04. 1. Informatif Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahuakan kepada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah,mengurangi kecemasan pembeli, dan membangun commit to user 3 citra perusahaan. Ini biasanya dilakukan besar-besaran pada tahap awal suatu produk. 2. Persuasif Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merk tertentu. Ini dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merk, mendorong ahli merk, mengubah persepsi pembeli tentang atribut suatu produk membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli menerima kunjungan penjualan. 3. Pengingat Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian, mengingatkan di mana produk dapat dibeli, membuat pembeli tetap ingat produk itu walau sedang tidak musim, dan mempertahankan kesadaran puncak. 4. Penambah Nilai Bertujuan menambah nilai merk pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merk dipandang lebih elegan, lebih bergaya, prestisius, dan mungkin super dalam persaingan. 5. Bantuan Aktifitas Lain Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan commit to user 4 promosi penjualan kupon, membantu wiraniaga perkenalan produk, menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain.

A. Klasifikasi Iklan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA WARTAWAN UMUM HARIAN SUARA MERDEKA

3 13 179

EVALUASI MARKETING MIX DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA HARIAN SUARA MERDEKA PRESS CABANG SURAKARTA

0 5 76

ANALISIS BRAND AWARENESSHARIAN UMUM SUARA MERDEKA DI SURAKARTA (StudiKasus pada Konsumen Harian Umum di Surakarta)

0 3 66

MEKANISME KERJA DIVISI GRAFIS SURAT KABAR PADA PT. SUARA MERDEKA Perss KANTOR CABANG SURAKARTA

0 4 56

STRATEGI PROMOSI UNTUK MENJARING KLIEN DI DIVISI IKLAN SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA PERWAKILAN SURAKARTA

0 3 73

CAMPUR KODE PADA WACANA IKLAN DI HARIAN SUARA MERDEKA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2014 KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Campur Kode Pada Wacana Iklan Di Harian Suara Merdeka Edisi September-Oktober 2014 Kajian Sosiolinguistik.

0 2 13

CAMPUR KODE PADA WACANA IKLAN DI HARIAN SUARA MERDEKA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2014 KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Campur Kode Pada Wacana Iklan Di Harian Suara Merdeka Edisi September-Oktober 2014 Kajian Sosiolinguistik.

0 4 11

ANALISIS SEMIOTIK PADA IKLAN MOBIL DI SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI Analisis Semiotik pada Iklan Mobil di Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi September 2012 – Desember 2012”.

0 0 11

ANALISIS SEMIOTIK PADA IKLAN MOBIL DI SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI Analisis Semiotik pada Iklan Mobil di Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi September 2012 – Desember 2012”.

2 8 18

(ABSTRAK) PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA WARTAWAN UMUM HARIAN SUARA MERDEKA.

0 0 2