Pengertian Joomla Perancangan Website Museum Sangiran

commit to user

BAB IV VISUALISASI KARYA

A. Pengertian Joomla

Joomla Open Source atau lebih sering dikenal dengan Joomla merupakan salah satu Content Management System CMS yang bersifat open source, ialah sebuah software gratis yang dapat digunakan untuk membuat website yang paling sederhana hingga paling kompleks sekalipun, seperti web portal. Open source karena pengguna dapat memodifikasi, menghapus, maupun menambah script yang disertakan dalam software tersebut asal tetap mencantumkan hak cipta dan mentaati peraturan yang telah disepakati bersama-sama. Software open source berbeda dengan software gratis free use karena software yang bersifat gratis tidak menyertakan file-file aslinya script dari software tersebut sehingga pengguna tidak dapat mengetahui bagaimana dan apa isi yang terkandung di dalamnya. Intinya, kode script dibuka untuk pengguna agar dapat dimodifikasi sendiri sesuai keinginan.

B. Perancangan Website Museum Sangiran

Tampilan utama sebuah website sangat berpengaruh pada feedback pengunjung terhadap website tersebut dalam menyajikan informasi yang beragam. Tidak jarang pengunjung hanya beberapa saat saja mengunjungi website tersebut meskipun sebenarnya informasi yang disajikan sangat penting untuk diketahui. Hal ini dikarenakan pengaturan dan tata letak menu kurang dipahami pengguna. Padahal, layout sebuah web justru berfungsi sebagai pemandu guide pengunjung 45 commit to user dalam menelusuri informasi di dalamnya. Menu dan navigasi dalam web juga harus memiliki sifat cerdas dalam menyiasati pengunjung yang memiliki berbagai macam latar belakang pendidikan, budaya, maupun bahasa. Tampilan menu dan navigasi harus berpenampilan menarik. Menu dan navigasi dalam web harus pula menyertakan pilihan bahasa sesuai dengan kemampuan bahasa yang dipahami pengunjung. Pada pembuatan website ini penulis menggunakan 6 menu yaitu: Main Menu, User Menu, Top Menu, Koleksi Museum, Informasi Terkini, dan Link Terkait. Berikut ini adalah bagian terpenting dari website Museum Sangiran. 1. Back-End Website Back-End merupakan halaman yang digunakan oleh admin untuk mengelola websitenya. Admin memasukkan dan merubah artikel, merancang tampilan yang akan ditampilkan di Front-End. Ketik pada URL http:localhostsangiran-idadministrator untuk menuju ke halaman Back-End website Museum Sangiran. Gambar 1.0 Administration Login commit to user Selanjutnya atur parameter Global Configuration yang berhubungan dengan site, system dan server yang digunakan. Gambar 1.1 Konfigurasi Utama Back-End Tahap awal dari konfigurasi pada Back-End website adalah menentukan Section, Category dan artikel. a. Section Tingkatan tertinggi dalam pengelolaan artikel pada sistem administrasi Joomla adalah Section. Section memiliki Category yang tidak terbatas. Section yang digunakan antara lain Museum Sangiran, Sejarah dan Berita. Gambar 1.2 Halaman Section Manager commit to user b. Category Category dapat memiliki beberapa artikel content dengan jumlah tak terbatas. Penentuan nama category harus disesuaikan dengan nama Section yang diikutinya dan tema-tema artikel berada di bawahnya yang akan ditulis. Gambar 1.3 Halaman Category Manager c. Artikel Artikel adalah bagian terkecil dari lingkup Section dan Category yang terdapat pada Joomla. Article Manager menjadi pusat pengaturan artikel-artikel yang jumlahnya tidak terbatas. Gambar 1.4 Halaman Article Manager commit to user Penambahan artikel dapat dilakukan dengan cara klik New sehingga halaman akan terlihat seperti gambar di bawah ini. Gambar 1.5 Penambahan Artikel pada Halaman Article Manager Selanjutnya untuk menambah gambar dapat dilakukan dengan cara klik tab image yang ada di bawah area teks, kemudian pilih gambar pada directory stories, isi Image URL, Image Description dan Title. Setelah itu klik Start Upload. Gambar 1.6 Penambahan Gambar pada Halaman Article Manager commit to user 2. Front-End Website Front-End adalah halaman yang dapat dilihat langsung oleh pengunjung website. Front-End merupakan hasil jadi dari proses pembuatan website melalui Back-End Joomla. Administrator juga dapat mengubah isi artikel melalui Front-End dengan cara klik edit di bagian tab icon atas. Pada halaman Front-End terlihat jelas bagian-bagian yang ada pada website. Gambar 1.7 Halaman Front-End Website Museum Sangiran commit to user Bagian utama dari website tersebut antara lain header dan top menu yang berada pada bagian paling atas, navigasi hyperlink yang berada di bagian kiri, content merupakan isi web di bagian tengah. Pada bagian kanan terdapat modul-modul penting antara lain polling, statistik website, pengunjung online dan form chat. Sedangkan bagian terbawah dari website terdapat footer. Gambar 1.8 Halaman Index Website Museum Sangiran Sebelum menuju ke halaman front end pengunjung terlebih dahulu harus melewati halaman index yang merupakan halaman pertama dari website Museum Sangiran. Halaman index ini dibuat dengan gambar-gambar yang menunjukkan karakter dari Museum Sangiran, yaitu bertekstur tanah. Beberapa component yang menjadi daya tarik dari website ini adalah adanya video, galeri foto dan form chat. Penambahan modul chat dimaksudkan untuk menarik para remaja usia sekolah untuk mengunjungi dan menjadi member dari website Museum Sangiran. Gambar pada galeri foto commit to user memiliki fasilitas yang cukup menarik karena ditampilkan seperti album foto digital. Sedangkan video yang berformat file FLA dapat dilihat langsung seperti video pada website portal youtube. Gambar 1.9 Halaman Galeri Foto Pada galeri foto terdapat fasilitas download, form comment, slide show dan zoom image. Namun, fasilitas download hanya dapat dinikmati pengunjung yang sudah menjadi member. 3. Template Tampilan sebuah website sangat mempengaruhi emosi pengunjung dalam menikmati informasi yang disajikan. Penempatan navigasi yang serasi, warna yang sesuai dengan tema, berita yang informatif dan tata bahasa yang commit to user lugas akan mengundang semua pengguna internet untuk mengunjungi website tersebut. Template yang penulis gunakan adalah free template yang diambil dari http:www.webhostingart.com . Selanjutnya dimodifikasi menyesuaikan karakteristik Museum Sangiran. 2.0 Template Manager Pada bagian template inilah penulis mengubah tampilan dasarnya. Free template yang diambil dari webhostingart memiliki warna dominan hitam dan grayscale. Sehingga penulis mengubah dan menyesuaikannya dengan karakteristik Museum Sangiran yaitu coklat tanah. Tahap awal dari modifikasi template yaitu mengambil salah satu bagian image template dan mengubah warnanya menggunakan program Adobe Photoshop CS2. Klik image kemudian adjustments dan tentukan color balancenya. Selanjutnya cari nilai warna RGB pada navigasi objek. Gambar 2.1 Menentukan Color Balance commit to user Selanjutnya buka program Macromedia Dreamweaver 8 untuk memodifikasi file CSS pada template. Atur parameter untuk mengubah warna container pada body website. Gambar 2.2 Modifikasi File CSS 4. Component Secara umum, Component berfungsi untuk menambah fungsionalitas sistem Joomla yang memiliki halaman untuk mengatur beberapa parameter. Jumlah Component yang berkembang saat ini lebih dari ratusan dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan penggunanya. Proses menginstal Component, terlebih dulu harus mendownloadnya pada website resmi Joomla. Component ada yang gratis dan berbayar. Gambar 2.3 Extension Manager Component commit to user 5. Module Module adalah sebuah aplikasi mini yang ditempatkan di bagian atas, kanan, kiri, maupun bawah halaman utama website. Module berfungsi untuk menampilkan beberapa component yang telah terinstal. Module memiliki peran sangat penting untuk keindahan tampilan website, karena dapat mengendalikan interface dan component yang terinstal. Gambar 2.4 Module yang terdapat pada Front-End 6. PluginsMambots PluginsMambots adalah aplikasi mini yang disiapkan untuk memanipulasi, menambah, dan membuat perubahan pada contents atau artikel. Jumlah PluginsMambots yang dikembangkan tidak sebanyak component, module, dan template. Hal ini dikarenakan jangkauan pemanfaatannya tidak terlalu luas dan lebih sulit dalam pengembangannya. commit to user

C. Karya Pendukung