Konsep Karya KONSEP PERANCANGAN

commit to user 24

BAB III KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Pariwisata telah menjadi sebagian gaya hidup masyarakat sekarang, terutama bagi masyarakat kota metropolitan. Menghadapi hal tersebut pengelolaan obyek wisata adalah hal yang harus dilakukan. Semakin berkembagnya objek pariwisata di Indonesia, maka semakin banyak juga berbagai biro wisata yang berdiri. Saling bersaing dalam mempromosikan paket-paket wisata mereka. Selain paket wisata yang mereka tawarkan, media promosi yang menarik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon wisatawan. Charyati Tour and Travel adalah biro wisata yang tepat dalam menjalankan paket wisatanya, banyak konsumen yang telah menggunakan jasa paket wisata maupun travel dari Charyati Tour and Travel , tapi hanya sekedar orang masyarakat tertentu yang telah menjadi pelanggan tetap Charyati Tour and Travel , dan masyarakat luas belum mengenal secara langsung, karena terbatasnya media promosi yang dilakukkan. Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan melalui berbagai media dengan biaya pemrakarsa agar masyarakat tertarik untuk menyetujui dan mengikuti Pujianto. 2001:3-4. Selain itu iklan juga didefinisikan sebagai pesan tentang suatu produk ataupun jasa yang disampaikan melalui media-media tertentu, yang ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat commit to user 25 Rhenald Khasali, 1995 : 11 berdasarkan kedua definisi dapat disimpulkan bahwa satu-satunya tujuan dibuatnya iklan adalah untuk menarik perhatian masyarakat. Perhatian masyarakat akan didapat jika sudah berpedoman terhadap konsep AIDCA Awarness, Interest, Desire, Convection dan action. Yang mempunyai arti sebagai berikut: 1. Awarness Iklan harus bisa membuat calon konsumen menaruh perhatian akan maksud iklan setelah melihat atau mendengar iklan yang dibuat. Dalam perancangan promosi perlu untuk membuat corporate identity yang relevan dengan tujuan tema dan maksud iklan dan sesuai dengan target market yang sudah ditentukan. 2. Interest Iklan harus mempunyai daya tarik sehingga calon konsumen akan berminat dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Setelah tema dan maksud iklan sudah ditentukan, maka iklan harus dirancang dengan konsep yang menarik dan lain dari pada iklan yang dilakukan usaha sejenis. 3. Desire Iklan dapat memunculkan rasa berkeinginan dari calon konsumen untuk mencoba barang atau jasa yang ditawarkan. 4. Convection Iklan harus dapat menciptakan rasa kepercayaan calon konsumen terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Untuk dapat menciptakan commit to user 26 rasa kepercayaan calon konsumen, perlu menyertakan Headline yang tepat di dalam perancangan iklan. 5. Action Iklan harus dapat membuat calon konsumen bertindak untuk membeli atau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan dalan iklan tersebut. Salah satu tujuan iklan adalah untuk mendapatkan konsumen. Maka perlu dibuat media untuk membantu calon konsumen untuk bisa mendapatkan produk yang diinginkannya. Untuk membuat iklan yang berpedoman terhadap konsep tersebut diperlukan pendekatan iklan. Penyampaian pesan dari iklan tersebut dilakukan dengan banyak alternatif cara. Apakah dengan hard self, soft self, informational, emotional, membangun citra, melawan saingan dan sebagainya. untuk lebih ringkasnya digolongkan menjadi 3dasar isi pendekatan : a. Informational : Pesan dibuat berdasarkan fakta dan logika. b. Emotional : Pesan disusun berdasarkan pendekatan psikologis, seperti ketakutan, cinta, harapan, dan lain-lain. c. Image Citra : Pesan dibangun atas asosiasi hubungan produk terhadap gaya simbol kehidupan dan nilai apa yang diinginkan. Frank Jefkins, 1997 : 64. commit to user 27

B. Konsep Perancangan