Temuan Penelitian Pemanfaatan Multimedia Komputer Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar Negeri Iv Wonogiri Kecamatan Wonogiri SARYONO S 811108034

commit to user 91 b. Mampu menggunakan fasilitas yang ada secara Optimal dan Maksimal. c. Menghidupkan kegiatan non formal siswa pada kegiatan ekstrakurikuler. d. Mampu meraih prestasi kejuaraan dalam berbagai kegiatan Akademik maupun Non Akademik. e. Menjadi percontohan dari segi pendidikan, SDM yang cerdas dan berkualitas. f. Menjaga hubungan yang harmonis antar warga sekolah dan dengan masyarakat sekitar. Kurikulum yang digunakan SDN IV Wonogiri pada tahun pelajaran 20122013 adalah merupakan kurikulum KTSPKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.Kurikulum tersebut memuat seperangkat rencana ,proses dan tujuan pembelajaran dalam satu tahun kedepan.

B. Temuan Penelitian

Setelah mengadakan pencatatan atau telaah dokumen ,pengamatan ,dan wawancara di lokasi penelitian mulai bulan September sd Oktober 2012 peneliti telah memperoleh data dan temuan-temuan yang ada hubungannya dengan pemanfaatan mutimedia komputer dalam proses pembelajaran di SD Negeri IV Wonogiri .Temuan-temuan tersebut dipaparkan sebagai berikut: 1. Pemanfaatan Multimedia Komputer dalam Proses Pembelajaran a. Sejarah Perkembangan Pemanfaatan Multimedia Komputer Pembelajaran dengan memanfaatkan multimedia komputer merupakan langkah inovatif dalam proses pembelajaran di SDN IV commit to user 92 Wonogiri. Hal ini karena sebelumnya tidak ada penggunaan multimedia komputer dalam proses pembelajaran. Dengan adanya inovasi ini penulis ingin mengetahui bagaimana sejarah perkembangan pemanfaatan multimedia komputer di SD Negeri IV Wonogiri,terkait hal tersebut Kepala SDN IV Wonogiri mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Pemanfaatan multimedia komputer ini merupakan salah satu bentuk inovasi pembelajaran, di mana sebelumnya dalam pembelajaran belum memanfaatkan multimedia computer.Di dalam perkembangannya sarana komputer yang dimiliki pada tahun 2006 hanya ada 2 unit computer sekarang telah memiliki 16 unit komputer dan 3 unit LCD dan 2 unit Laptop. Wawancara dengan informan SW,Selasa ,04 September 2012. Berdasarkan ungkapan tersebut dapat diketahui bahwa multimedia komputer yang dimiliki SDN IV Wonogiri tahun demi tahun semakin bertambah jumlahnya .Hal ini menunjukkan komitmen SDN IV Wonogiri untuk melakukan inovasi pembelajaran . Kepala SD Negeri IV Wonogiri lebih lanjut menjelaskan bahwa tahun ini telah mengajukan bantuan TIK ke Pemerintah Pusat,seperti diungkapkan sebagai berikut: Bantuan TIK untuk mendukung proses pembelajaran tahun ini telah diajukan ke Pemerintah Pusat dan insyaallah akan segera turun dengan demikian keberadaan multimedia computer semakin bertambah banyak sehingga akan memperlancar proses pembelajaran berbasis komputer. Wawancara dengan informan SW,Selasa ,04 September 2012 commit to user 93 b. Sumber Daya Guru sebagai penyaji pembelajaran dengan multimedia komputer. Hasil pengamatan di lokasi penelitian menunjukkan bahwa guru pemateri pembelajaran dengan memanfaatkan multimedia komputer adalah guru kelas masing-masing kelas.Selain itu untuk guru yang belum sepenuhnya menguasai komputer akan dibantu oleh guru khusus TIK dalam mengoperasikan komputer. Guru TIK ini merupakan guru yang telah mahir mengoperasikan komputer, sehingga sangat membantu guru maupun siswa dalam proses pembelajaran . c. Materi Pembelajaran Berkaitan dengan materi pembelajaran yang disajikan dengan menggunakan multimedia komputer, ternyata tidak semua materi pembelajaran dari seluruh mata pelajaran yang diajarkan di sekolah menggunakan media komputer. Hal tersebut seperti sampaikan oleh Informan PPW, Guru Kelas V, sebagai berikut : Tidak setiap mata pelajaran memanfaatkan multimedia komputer karena disesuaikan dengan pelajarannya ,yang menggunakan komputer seperti IPA, IPS, Pkn, Bahasa Indonesia, Matematika, sedangkan mata pelajaran SBK tidak diajarkan dengan media komputer melainkan pembelajaran biasa . Wawancara dengan informan PPW ,Rabu,05 September 2012 Sebelum pembelajaran dilaksanakan guru memilih materi pembelajaran yang tepat disampaikan dengan memanfaatkan multimedia komputer.Sedangkan materi pembelajaran yang tidak menggunakan media commit to user 94 komputer,oleh guru dsajikan dengan memanfaatkan jenis media pembelajaran lain yang dimiliki sekolah. Materi pelajaran yang disajikan kepada para peserta didik dalam proses pembelajaran yang menggunakan fasilitas komputer tidak hanya teori yang sudah dipersiapkan guru tetapi juga sudah dilengkapi CD pembelajaran yang sangat menarik minat siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Dengan demikian peserta didik lebih mudah menyerap informasi- informasi terkait pembelajaran ,misalnya:tayangan audio visual tentang kenampakan alam,jenis-jenis flora dan fauna. Oleh karena begitu pentingnya manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan TIK, maka di SD Negeri IV Wonogiri ingin memanfaatkan mutimedia komputer dalam proses pembelajaran.Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi peserta didik di SD Negeri IV Wonogiri didukung oleh: Sarana prasarana di sekolah, sumber daya guru dan siswa, dan orang tua siswa. 1 Sarana Prasarana Salah satu misi SD Negeri IV Wonogiri adalah mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK. Untuk mendukung misi tersebut di SD Negeri IV Wonogiri disediakan dan dilengkapi sarana dan prasarana yaitu dengan menyediakan mutimedia komputer yang memadai. Mutimedia komputer tersebut dapat dipakai untuk pembelajaran bagi para siswa maupun guru-guru. Para siswa maupun guru dapat commit to user 95 menggunakan dan memanfaatkan komputer tersebut untuk mengembangkan dan meningkatkan bidang teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mereka manfaatkan dalam pembelajaran.Seperti tampak pada gambar berikut : Gambar 3 Ruang Laboratorium Komputer 2 Sumber daya guru dan siswa Selain penyediaan sarana prasarana ,sumber daya guru dan siswa di SD Negeri IV Wonogiri cukup memadai, di mana siswa sejak dari kelas IV sudah dibekali pembelajaran komputer sehingga pengembangan TIK di sekolah ini selalu bertambah dan mengikuti perkembangan dari luar kebutuhan untuk siswa, kurikulum, materi yang disesuaikan dengan KTSP, dll. Di sekolah ini juga selalu memberikan perubahan yang commit to user 96 semakin baik sesuai dengn perkembangan teknologi yang selalu berkembang dalam setiap detiknya. Guna mendukung program tersebut seperti yang disampaikan informan SW ,Kepala Sekolah SD Negeri IV sebagai berikut : Dalam rangka menunjang kemampuan peserta didik dalam pengembangan dibidang TIK tersebut, maka para guru di SD Negeri IV Wonogiri juga dibekali ketrampilan penggunaan TIK, yaitu diberikan lewat : kursus TIK, penyedian laptop bagi masing- masing guru, dan LCD di setiap ruang kelas yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di kelas. Wawancara dengan Informan SW,Selasa ,04 September 2012 3 Orang tua siswa Perkembangan peserta didik dalam rangka meningkatkan pengetahuan ketrampilan penggunaan multimedia komputer juga tidak terlepas dari dukungan orang tua murid. Seperti yang diungkapkan oleh informan NA peserta didik kelas VI sebagai berikut : Di samping belajar komputer di sekolah,di rumah juga ada komputer saya melakukan praktik komputer di rumah bersama keluarga sehingga saya cepat menguasai dasar-dasar mengoperasikan komputer . Wawancara dengan informan NA ,Senin,10 September 2012 Di sini jelas bahwa orang tua mempunyai peranan juga dalam mendukung keberhasilan peserta didik,sehingga peserta didik memiliki kesempatan yang banyak dalam belajar memahami operasional maupun aplikasi yang ada terdapat dalam komputer. commit to user 97 Perkembangan TIK di sekolah ini menurut informan AN guru TIK SD Negeri IV Wonogiri sebagai berikut : Bahwa perkembangan pemanfaatan computer di SDN IV Wonogiri mengalami kemajuan pesat, yang awal hanya menggunakan 2 unit komputer untuk pembelajaran, sekarang sudah mempunyai 16 unit komputer untuk pembelajaran. Demikian pula dengan mutimedianya, yang pada awalnya di sekolah ini tidak mempunyai laboratorim komputer sekarang sudah mempunyai mutimedia sendiri dengan fasilitas yang lengkap dan bagus. Wawancara dengan informan AN,Rabu,05 September 2012 Sejalan dengan pendapat di atas informan PPW guru kelas V SD Negeri IV Wonogiri dari tahun ke tahun ada peningkatan,informan PPW mengatakan: Bahwa perkembangan TIK di SD Negeri IV Wonogiri selalu bertambah dan selalu mengikuti perkembangan dari luar kebutuhan siswa maupun kurikulum, materi yang disesuaikan juga dengan program dari pemerintah misalnya KTSP, dan lain-lain. Di samping itu juga selalu memberikan perubahan yang semakin baik sesuai dengan perkembangan teknologi yang selalu berkembang setiap saat. Lebih lanjut informan PPW guru kelas V menyampaikan bahwa : Tujuan SD Negeri IV Wonogiri mengembangkan TIK antara lain: a. Menunjang pengetahuan peserta didik tentang teknologi khususnya komputer, serta mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang. b. Melengkapi peserta didik dengan kemampuankecakapan skill di bidang TIK. commit to user 98 c. Menggunakan peralatan dan alat TIK dan sumber-sumber informasi untuk menganalisa, memproses dan menyajikan informasi. d. Meningkatkan pemahaman perawatan komputer computer a wa reness. e. Mengembangkan pemahaman tentang internet sebagai alat komunikasi. f. Mengembangkan pemahaman tentang bagaimana informasi berjalan melalui internet. g. Manyadari bahwa WWW merupakan sumber informasi yang sangat membantu. h. Menggunakan perangkat keras dan lunak TIK dan sumber informasi untuk menganalisa, memproses dan menyajikan informasi baik dalam bentuk dokumen, tabel maupun presentasi. Wawancara dengan informan PPW,Rabu ,05 September 2012 Bagi pesera didik kelas IV,V dan kelas VI dalam setiap pembelajaran yang memanfaatkan multimedia komputer kedudukan peserta didik dalam pembelajaran semakin mengalami perubahan yaitu: a Dari penerima informasi yang pasif menjadi partisipan aktif dalam proses pembelajaran. b Dari mengungkapkan kembali pengetahuan menjadi menghasilkan berbagai pengetahuan. c Dari pembelajaran sebagai aktivitas individual soliter menjadi pembelajaran berkolaboratif dengan peserta didik. commit to user 99 Pembelajaran yang memanfaatkan multimedia komputer sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Menurut informan RYN peserta didik kelas V mengungkapkan: Wah senang sekali belajar menggunakan komputer ,mengasyikkan dan bisa belajar banyak .Kita mendapat ilmu yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Wawancara dengan informan RYN ,Selasa ,18 September 2012 Hal senada disampaikan oleh informan SYL peserta didik kelas IV SDN IV Wonogiri bahwa proses pembelajaran menggunakan multimedia komputer tidak menjemukan seperti diungkapkan sebagai berikut : Kalau saat materi pelajaran yang menggunakan komputer rasanya waktu hanya sebentar,padahal belajarnya sangat menarik dijelaskan Pak Guru sambil menggunakan tayangan di LCD jadi tidak bosan. Wawancara dengan informan SYL,18 September 2012 Menurut pendapat informan BYN peserta didik kelas V bahwa penggunaan multimedia komputer bagi mereka sungguh sanggat bermanfaat khususnya sebagai sumber belajar mereka.Informan MM mengatakan : Multimedia komputer sangat membantu dalam pembelajaran,kalau ada tugas yang kita tidak tahu bisa tanya melalui google ,di sana sangat beragam informasi yang ditanyakan ,kita tinggal memilih jawaban yang kita inginkan. Wawancara informan BYN,Rabu,03 Oktober 2012 commit to user 100 Bertitik tolak dari manfaat yang dapat diambil dari pemanfaatan multimedia komputer tersebut maka guru-guru di sekolah ini mencoba memanfaatkan penggunaan multimedia komputer dengan cara memberikan penugasan kepada peserta didik untuk belajar dengan menggunakan media komputer khususnya dalam menyelesaikan tugas- tugas mereka. Di samping itu dalam pembelajaran di kelas guru-guru juga memanfaatkan media komputer yang dilengkapi dengan penggunaan LCD di setiap kelas, sehingga pembelajaran lebih menarik dan peserta didik tidak merasa bosan karena banyak variasi yang dapat disajikan guru dalam proses pembelajaran. Peserta didik sangat senang ketika guru memberikan pembelajaran dengan menggunakan media komputer karena materi dapat mereka tangkap dengan jelas dan mudah dipelajari. Demikian juga halnya ketika guru memberikan tugas dengan memanfaatkan media komputer. Pemanfaatan TIK di sekolah ini baik guru maupun peserta didik rata-rata sudah bisa memanfaatkan TIK yang ada di sekolah dan menggunakannya secara optimal. TIK digunakan di sekolah ini dalam proses pembelajaran, karena tenaga pendidik sudah berkemampuan menggunakan TIK sekolah juga membekali guru-guru dengan kursus TIK. 2. Kendala-Kendala yang Dihadapi dan Cara Mengatasinya Sekolah Dasar yang merupakan lembaga pendidikan formal tingkat dasar dan sebagai pondasi untuk menuju langkah jenjang pendidikan commit to user 101 berikutnya berjalan dengan lurus begitu saja dalam proses pembelajarannya. Tetapi dalam pelaksanaan proses pembalajaran yang memanfaatkan multimedia komputer tersebut masih terdapat kendala-kendala yang perlu diusahakan pemecahannya. a. Kendala yang menghambat pemanfaatan multimedia komputer dalam proses pembelajaran di SD Negeri IV Wonogiri sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penelitian antara lain: 1 Hambatan Pengelolaan Pengelolaan multimedia komputer yang merupakan sarana proses pembelajaran dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi kurang memadai. Hal tersebut dikarenakan kadang-kadang pada saat proses pembelajaran dimulai ada salah satu komputer yang tiba-tiba rusak sehingga peserta didik yang mendapatkan bagian yang kebetulan rusak tidak dapat mengikuti pembelajaran secara maksimal. Di samping itu belum semua dilengkapi dengan akses internet sehingga pada waktu pembelajaran tentang pengenalan internet peserta didik tidak dapat mempraktekkan secara langsung, tetapi hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan siswa ditugaskan untuk mempraktekkan di rumah . 2 Hambatan kesiapan guru Agar dapat melaksanakan pembelajaran TIK yang berpedoma pada kurikulum dan sesuai dengan perkembangan TIK dibutuhkan kesiapan guru yang memiliki sikap membimbing, melatih dan commit to user 102 mengajar. Guru TIK hendaknya siap menjadi narasumber, mau memperhatikan karakteristik siswanya, mau menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan. Tetapi dilapangan ada guru yang kadang kala ketika hendak mengajarkan TIK kurang kreatif dan inovatif malah kadang peserta didik hanya diberi tugas lalu ditinggal karena guru tersebut harus menyelesaikan tugas sekolah yang lain . 3 Hambatan pemanfaatan media komputer dalam pembelajaran Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran di sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu peserta didik untuk mengenal dan mengetahui materi pembelajaran, khususnya dengan pemanfaatan media komputer akan semakin membantu peserta didik mengembangkan pengenalannya akan teknologi informasi dan komunikasi. Tetapi di lapangan masih dijumpai guru tidak selalu memanfaatkan media komputer yang telah tersedia juga guru tidak mau memanfaatkan komputer dalam pembelajarannya, sehingga komputer hanya dipakai untuk pembelajaran TIK saja. Jadi pemanfaatan multimedia komputer belum maksimal . 4 Hambatan waktu Keterbatasan waktu yang diberikan untuk masuk ke mutimedia komputer, karena dalam satu minggu hanya 1 kali pertemuan dengan waktu 2 jam pelajaran 2 x 35 menit, sehingga commit to user 103 peserta didik kurang maksimal dalam mengolah penggunaan lab. komputer untuk meningkatkan ketrampilan penggunaan TIK di sekolah. 5 Hambatan lingkungan Masih ada peserta didik yang belum mempunyai komputer di rumah sebagai fasilitas untuk mengembangkan TIK, sehingga peserta didik tersebut seringkali ketinggalan kemampuannya dibandingkan dengan peserta didik yang di rumah disediakan fasilitas komputer oleh orang tuannya . 6 Hambatan bahasa Salah satu yang menjadi hambatan dalam pembelajaran TIK di SD Negeri IV Wonogiri adalah istilah-istilah dalam komputer yang menggunakan Bahasa Inggris, sehingga peserta didik yang kemampuan bahasa Inggrisnya kurang ketika mememui istilah-istilah tersebut akan sedikit mengalami kesulitan . b. Cara mengatasi kendala yang menghambat pemanfaatan multimedia komputer di SD Negeri IV Wonogiri sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penelitian antara lain: 1 Pengelolaan Pengelolaan multimedia komputer yang merupakan sarana dalam proses pembelajaran bagi peserta didik dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang kurang memadai, dapat diatasi dengan cara selalu diadakan pengecekan terhadap setiap komputer secara berkala sehingga pada waktu praktek penggunaan commit to user 104 komputer tidak ada kerusakan. Dengan kata lain komputer harus selalu siap digunakan untuk pembelajaran secara maksimal. Di samping itu semua komputer perlu dilengkapi dengan akses internet sehingga pada waktu pembelajaran tentang pengenalan internet peserta didik dapat mempraktekkan secara langsung, tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja tetapi peserta didik dapat langsung praktek mengakses internet di lab. komputer, sehingga jika mengalami kesulitan peserta didik dapat langsung menanyakan kepada guru yang mengajar . 2 Persiapan guru Agar dapat melaksanakan pembelajaran TIK yang berpedoman pada kurikulum dan sesuai dengan perkembangan TIK dibutuhkan kesiapan guru yang memiliki sikap membimbing, melatih dan mengajar. Guru TIK hendaknya siap menjadi narasumber, mau memperhatikan karakteristik siswanya, mau menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan. Untuk itu guru perlu diberi pelatihan tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara berkala dengan cara kursus TIK, sehingga dilapangan guru dapat mengajarkan TIK dengan kreatif dan inovatif. Di samping itu perlu penambahan guru TIK yang memadai yang dapat konsentrasi penuh dalam pengajaran TIK. commit to user 105 3 Pemanfaatan media komputer dalam pembelajaran Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran di sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu peserta didik untuk mengenal dan mengetahui materi pembelajaran, khususnya dengan pemanfaatan media komputer akan semakin membantu peserta didik mengembangkan pengenalannya akan teknologi informasi dan kominikasi. Untuk menunjang keberhasilan penggunaan multimedia komputer sebagai sumber belajar maka guru hendaknya selalu memanfaatkan media komputer yang telah tersedia dan juga mau memanfaatkan laboratorium komputer dalam pembelajarannya, sehingga komputer tidak hanya dipakai untuk pembelajaran TIK saja, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Jadi pemanfaatan multimedia komputer dapat maksimal. 4 Waktu Memanfaatkan waktu yang sedikit tersebut dengan memberikan pelajaran dengan materi yang diulang-ulang sehingga peserta didik dapat memahami materi tersebut. Peserta didik diberikan tugas-tugas tambahan untuk mengulang pelajaran yang telah diberikan di sekolah secara bersama-samakelompok sehingga peserta didik yang tidak mempunyai komputer dapat belajar bersama temannya. 5 Lingkungan Peserta didik yang belum mempunyai komputer di rumah sebagai fasilitas untuk mengembangkan TIK supaya tidak ketinggalan commit to user 106 kemampuannya dibandingkan dengan peserta didik yang di rumah disediakan fasilitas komputer oleh orang tuannya, diberikan tugas kelompok sehingga mereka dapat belajar dengan temannya yang mempunyai komputer di rumahnya . 6 Bahasa Untuk mengatasi kendala berkaitan dengan istilah guru diharapkan menggunakan kemampuannya secara ekstra untuk menjelaskan istilah-istilah tersebut kepada peserta didik sehingga peserta didik benar-benar paham tentang pelajaran yang diberikan. Cara lain yaitu dengan lebih banyak memberikan latihan-latihan peserta didik akan terbiasa dan semakin menguasai pelajaran.pada peserta didik dari pada memberikan teori, karena dengan banyak berlatih . 3. Dampak Pemanfaatan Multimedia Komputer dalam proses pembelajaran Pemanfaatan multimedia komputer dalam proses pembelajaran yang senantiasa melibatkan peserta didik,guru dan media.Dengan penggunaan multimedia komputer diharapkan memberikan manfaat yang positif terhadap kualitas pembelajaran di SDN IV Wonogiri.Dampak yang dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain sebagai berikut: a. Keterlibatan peserta didik Keterlibatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan multimedia komputer di SD Negeri IV Wonogiri sangat commit to user 107 antusias.Siswa dalam mengikuti pembelajaran yang disajikan guru terlihat aktif ,tidak ada siswa yang bermain sendiri-sendiri,selalu mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru,interaksi siswa dan guru berjalan dinamis. Kondisi demikian menjadikan pembelajaran terfokus dan konsentrasi siswa tidak terganggu.Hal tersebut seperti terlihat pada gambar berikut : Gambar 4 Suasana di kelas Keadaan siswa yang lebih fokus dan konsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran demikian seperti diungkapkan oleh informan ST,guru kelas VI sebagai berikut : Dengan adanya multimedia komputer siswa pada umumnya lebih aktif dan fokus selama mengikuti pembelajaran.Mereka lebih menikmati dan berkonsentrasi dalam proses pembelajaran.Kalau dibandingkan dengan pembelajaran tanpa commit to user 108 media komputer siswa kurang konsentrasi bahkan siswa ada yang terlihat ngantuk . Wawancara dengan informan ST,Rabu,03 Oktober 2012 Senada dengan pendapat di atas seperti yang diungkapkan oleh informan RS,guru kelas IV SDN IV Wonogiri. Dalam pembelajaran yang memanfaatkan komputer memang anak-anak terlihat lebih konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran.Anak-anak lebih memperhatikan terhadap materi yang disampaikan guru apalagi disertai audio visual yang menarik perhatian sehingga anak-anak akan lebih mudah memahami materi pembelajaran. Wawancara dengan informan RS,Senin,8 Oktober 2012 Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh informan ST maupun RS tersebut maka dapat diperoleh gambaran tentang keadaan siswa yang perhatian dan berkonsentrasi dalam mengikuti pembelajaran yang menggunakan multimedia komputer. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan multimedia komputer dalam proses pembelajaran menjadi alat bantu untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, sebagaimana ditunjukkan pada gambar 4 b. Motivasi belajar siswa. Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran di SD Negeri IV Wonogiri ternyata berdampak positif terhadap motivasi commit to user 109 belajar siswa. Hal ini seperti diungkapkan siswa bernama RYN,siswa kelas V sebagai berikut : Saya senang sekali dengan adanya komputer untuk kegiatan belajar di sekolah karena dengan komputer jadi lebih mudah untuk menangkap pelajaran. Jadi dalam belajar bisa lebih semangat. Saya juga bangga sekolah saya sudah menggunakan komputer dan tidak kalah dengan sekolah lain. Setahu saya, tidak semua sekolah menggunakan komputer dalam pembelajarannya. Jadi sekolah saya ya dapat dikatakan termasuk maju dan tidak kalah dari sekolah lainnya. Wawancara dengan informan RYN, Selasa, 18 September 2012. Sejalan dengan pendapat informan RYN ,siswa lain SYL Rasanya ya seneng bisa menggunakan komputer dalam pelajaran karena salain jadi bisa pakai komputer, pelajarannya juga bisa lebih aktif. Saya merasa lebih mudah dalam memahami pelajaran karena ada contohnya dari peristiwa atau kejadian yang nyata. Misalnya pada pelajaran tentang erosi ada semacam film tentang penyebab banjir, seperti penebangan hutan liar, pembuangan sampah ke sungai atau saluran air. Wawancara dengan informan SYL, Selasa, 18 September 2012. Kedua pendapat yang disampaikan oleh siswa menunjukkan bahwa penggunaan multimedia komputer sebagai media pembelajaran membuat semangat belajar siswa meningkat. Hal tersebut disebabkan commit to user 110 oleh manfaat multimedia komputer yang mempermudah siswa dalam menyerap atau memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Hasil observasi di lapangan memperkuat pendapat yang disampaikan siswa. Selama berlangsungnya proses kegiatan pembelajaran dengan media komputer siswa tampak menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Para siswa menunjukan sikap keingintahuan terhadap seluruh materi yang dipaparkan guru dengan mengajukan berbagai pertanyaan, siswa berlomba untuk lebih cepat mengajukan pertanyaan kepada guru, dan terlihat adanya sikap senang terhadap materi pembelajaran yang sedang dibahas bersama-sama. Suasana semacam ini selalu tampak pada setiap pembelajaran menggunakan multimedia komputer pada masing-masing kelas. Antusiasme siswa dalam mengajukan pertanyaan kepada guru maupun menjawab pertanyaan yang diajukan guru secara jelas seperti tampak pada gambar 5 dan 6 berikut ini : Gambar 5 commit to user 111 Gambar 7 Gambar 6 Gambar 5 dan 6 dengan jelas memperlihatkan tentang kondisi siswa yang berlomba-lomba mengajukan pertanyaan kepada guru maupun menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru. Hampir seluruh siswa yang tengah belajar mengangkat tangannya untuk mengajukan atau menjawab pertanyaan dari guru. Semangat belajar yang mengikat juga tercermin dari ekspresi senang pada siswa terhadap penggunaan komputer sebagai media pembelajaran, sebagaimana ditunjukkan melalui ungkapan informan RYN dan SYL di muka. Ekspresi tersebut antara lain terwujud melalui kebanggaan pada siswa karena sekolahnya memiliki komputer sebagai media pembelajaran. Kebanggaan ini muncul karena tidak semua SD di Kecamatan Wonogiri sudah mamiliki perangkat komputer sebagai media pembelajaran. Keunggulan yang dimiliki sekolahnya membuat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. commit to user 112 c. Prestasi belajar siswa Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran di SD Negeri IV Wonogiri ternyata berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa. Dalam beberapa tahun terakhir ini, khususnya sejak pembelajaran dengan multimedia komputer dilaksanakan, prestasi belajar siswa SD Negeri 1V Wonogiri menunjukkan adanya peningkatan. Peningkatan prestasi belajar siswa tersebut dapat dilihat dari aspek kognitif dan afektif, yang keduanya menunjukkan peningkatan atau perkembangan yang positif. Aspek kognitif terlihat pada nilai akademis, sedangkan aspek afektif terlihat dari sikap siswa. Masing-masing aspek tersebut dijelaskan lebih rinci sebagai berikut : 1 Aspek Kognitif Sebagai keberhasilan pembelajaran siswa pada aspek kognitif terlihat pada nilai akademis yang ditunjukkan dengan nilai taraf serap pada tahun pelajaran 2010 2011 pada semester 1 mencapai 73,5 , semester II mencapai 73,6 dan nilai rata taraf serap pada semester 1 tahun pelajaran 2011 2012 mencapai 75,4 dan semester II mencapai 75,96 2 Aspek afektif Keberhasilan dalam aspek afektif terlihat dapat dilihat pada perilaku siswa yang ditunjukkan dengan sikap yang ramah, sopan dan santun, selalu memberi salam dan berjabat tangan dengan para tamu yang datang ke sekolah. Dengan demikian para siswa commit to user 113 mampu menunjukkan dan mengembangkan sikap yang positif kepada orang lain. d. Motivasi Guru Guru dalam menyajikan pembelajaran dengan memanfaatkan media komputer telah menyiapkan perencanaan, dan tampak semangat dalam menyajikannya, aktif membimbing para siswa yang merasa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Motivasi guru yang meningkat dengan adanya pemanfaatan komputer dalam pembelajaran tidak lepas dari manfaat yang dapat dipetik oleh guru melalui penggunaan media komputer dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini, penggunaan komputer sebagai media pembelajaran meningkatkan efektivitas dan efisiensi guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Hal ini seperti dinyatakan oleh informan PPW,guru kelas V Dengan adanya komputer guru tinggal menyiapkan materi dalam bentuk file dan menyampaikan ke siswa. Ini sangat membantu bagi guru karena penyampaian materi lebih mudah. Siswa juga kelihatannya lebih senang dan mudah mengerti. Guru juga tidak perlu lagi menuliskan materi di papan tulis. Hasil wawancara dengan informan PPW,Rabu,10 Oktober 2012 Motivasi lain yang juga muncul dalam diri guru, sehubungan dengan penggunaan media komputer dalam pembelajaran, commit to user 114 adalah tumbuhnya kemauan untuk belajar keterampilan komputer. Hal tersebut seperti disampaikan oleh ST, guru kelas VI. Walaupun saya sudah tua tapi saya masih punya semangat untuk terus belajar komputer karena itu untuk mendukung dalam menyampaikan materi ke siswa. Rasanya juga malu pada siswa kalau ada yang minta antuan tapi kita tidak bisa bantu. Selain itu juga untuk jaga-jaga kalau sewaktu-waktu guru khusus komputernya ada halangan, misalnya sakit atau ada keperluan lain. Kalau kita tidak bisa nanti jadinya bisa repot sendiri. Hasil wawancara dengan informan ST, Rabu, 10 Oktober 2012 Pendapat yang senada juga disampaikan oleh AND, guru TIK SDN IV Wonogiri sebagai berikut : Karena ada komputer sebagai media pembelajaran maka guru dituntut untuk dapat mengoperasikan komputer dengan baik. Kalau tidak begitu nanti pembelajaran bisa terganggu. Hal itu yang membuat guru menjadi timbul semangatnya untuk belajar komputer. Hasil wawancara dengan informan AND, Rabu, 10 Oktober 2012 Berdasarkan penggalian data lebih lanjut, adanya motivasi guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan komputer diakui oleh Kepala SD Negeri IV Wonogiri, dengan menyatakan sebagai berikut : Kami melihat guru-guru ada keinginan yang kuat untuk bisa meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan komputer. commit to user 115 Ini memang sudah menjadi suatu kebutuhan karena dengan adanya perangkat komputer untuk media pembelajaran maka guru mau tidak mau harus bisa mengoperasikan komputer. Memang ada guru khusus komputer, tapi guru itu sifatnya hanya membantu dalam penyampaian materi. Sebagai penyaji materi tetap masing-masing guru. Hasil wawancara dengan informan SW, Sabtu,13 Oktober 2012 Lebih lanjut dikatakan oleh Kepala SD Negeri IV Wonogiri bahwa untuk meningkatkan kemampuan mengoperasikan komputer maka para guru diberikan kesempatan untuk belajar atau berlatih program-program komputer di sekolah dengan dibantu oleh guru TIK. Waktunya adalah setelah jam sekolah usai atau disela-sela jam istirahat, sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran. Guru tidak diikutkan dalam les komputer di luar sekolah, seperti di lembaga pendidikan komputer, karena di sekolah sudah tersedia komputer dan juga ada tenaga yang bisa membantu, yaitu guru TIK. Dengan cara tersebut maka pihak sekolah tidak mengeluarkan anggaran untuk membiayai guru mengikuti les komputer. Demikian pula guru tidak perlu mengalami kerepotan dan juga mengeluarkan biaya transportasi apabila harus mengikuti kursus komputer di luar sekolah .Namun demikian kalau ada bintekbimbingan teknik yang difasilitasi pihak UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Wonogiri, sekolah juga mengirimkan utusan. commit to user 116 Berpijak pada temuan-temuan hasil penelitian maka diperoleh berbagai hasil positif dari penggunaan komputer dalam proses pembelajaran di SD Negeri IV Wonogiri. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya semangat siswa dan keaktifannya dalam mengikuti pembelajaran, membuat guru lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga proses pembelajaran berlangsung lebih dinamis. Dampak lanjutan dari semua itu adalah adanya peningkatan prestasi belajar yang dicapai oleh para siswa. Berdasarkan pada uraian di atas maka dapat diperoleh teori bahwa penggunaan multimedia komputer membuat proses pembelajaran lebih dinamis, meningkatkan semangat belajar siswa maupun prestasi belajar serta meningkatkan motivasi, efektivitas dan efisiensi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

C. Pembahasan Hasil Penelitian