commit to user
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka 1.
Pengertian RS.
Pelayanan  RS. pada saat  ini merupakan bentuk  upaya pelayanan kesehatan yang  bersifat  sosio-ekonomi,  yaitu  usaha  yang  walau  bersifat  social  namun
diusahakan  agar  bias  mendapat  surplus  keuangan  dengan  cara  pengelolaan yang  professional  dengan  memperhatikan  prinsip-prinsip  ekonomi.  Dr.  R.
Darmanto Djojodibroto, DSP, 1997:1 RS.  adalah  tempat  pelyanan  yang  menyelenggarakan  pelayanan  umum
medik dan spesialistik, pelayanan penunjang medik, pelayanan instalasi, serta pelayanan  perawatan  secara  rawat  jalan  dan  rawat  inap.  Departemen
Kesehatan RI Kesimpulan  yang dapat  diambil dari definisi tersebu diatas  adalah bahwa
RS.  merupakan  salah  satu  bentuk  perusahaan  jasa  yang  bertujuan  untuk memberikan  pelayanan  kesehatan  bagi  konsumennya,  baik  pelayanan  umum
medik maupun spesialistik medik.
commit to user 15
2. Sistem dan Prosedur
Menurut Mulyadi 2008 system adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Menurut  W.  Gerald  Cole  dalam  Zaki  Baridwan  1981:1  system  adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun
sesuai  dengan  suatu  skema  yang  menyeluruh  untuk  melaksanakan  suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Dari  definisi  mengenai  system  tersebut  diatas  dapat  diambil  kesimpulan bahwa  system  adalah  jaringan  prosedur  yang  saling  berhubungan  sesuai
menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Menurut  Mulyadi  2008  prosedur  adalah  suatu  urutan  kegiatan  klerikal,
biasanya  melibatkan  beberapa  orang  dalam  satu  departemen  atau  lebih  yang dibuat  untuk  menjamin  penanganan  secara  seragam  transaksi  perusahaan
yang terjadi berulang-ulang. Menurut  W.  Gerald  Cole  dalam  zaki  Baridwan  1981:1  prosedur  adalah
suatu  urut-urutan  perkerjaan  berani,  biasanya  meibatkan  beberapa  orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang
sering terjadi. Dari  definisi  mengenai  prosedur  tersebut  diatas  dapat  diambil  kesimpulan
bahwa  prosedur  adalah  urutan  kegiatan  klerikal  terdiri  dari  kegiatan  yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, buku besar.
Masing-masing prosedur memiliki hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga sulit dipisahkan sendiri-sendiri.