Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

45 Gambar 2. Teknik penggabungan data Data dari ketiga metode tersebut tidak bisa dipisahkan karena satu sama lain saling melengkapi. Dengan teknik ini peneliti dapat mengumpulkan data mengenai pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan sikap kepemimpinan siswa SD IT Luqman Al Hakim Internasional baik data yang sudah tersedia maupun data yang didapat saat penelitian berlangsung.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen utama adalah peneliti. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen harus divalidasi seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Peneliti kualitatif sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono. 2010: 222. Adapun instrumen yang berada di luar peneliti untuk pengambilan data adalah sebagai berikut: Observasi Wawancara Dokumentasi Sumber data sama 46 1. Pedoman observasi Pedoman obervasi digunakan untuk memperoleh data dari siswa melalui pengamatan langsung terhadap perilaku guru dalam memberikan pendidikan sikap kepemimpinan kepada siswa. Selanjutnya juga untuk mengamati perilaku siswa yang ditampakkan di dalam maupun di luar kelas yang berkaitan dengan pendidikan sikap kepemimpinan. Sebelum melakukan penelitian, peneliti membuat pedoman observasi agar hasil pengamatan tidak keluar dari pendidikan sikap kepemimpinan siswa. Pedoman observasi digunakan untuk menghasilkan beberapa data, yaitu: a. Pelaksanaan pendidikan sikap kepemimpinan siswa di SD IT Luqman Al Hakim Internasional. b. Sikap siswa dan guru di dalam kelas IIA dan VA saat proses pembelajaran berlangsung. c. Sikap siswa dan guru di luar kelas terkait dengan program sekolah untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan yaitu DKS Dewan Kehormatan Sekolah. Kisi-kisi pedoman untuk melaksanakan observasi terlampir. 2. Pedoman wawancara Pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh data secara langsung kepada subjek penelitian. Peneliti membuat pedoman wawancara terlebih dahulu untuk membatasi topik yang akan dibahas. Pedoman yang dibuat terfokus pendidikan sikap kepemimpinan siswa. Subjek wawancara 47 dipilih yaitu siswa, guru, dan kepala sekolah. Tujuan dari diadakannya wawancara adalah untuk mengambil data tentang pendidikan sikap kepemimpinan yang diberikan oleh guru kepada siswa baik di dalam maupun di luar kelas. Pedoman wawancara digunakan peneliti untuk memperoleh data sebagai berikut: a. Pelaksanaan pendidikan sikap kepemimpinan siswa di SD IT Luqman AL Hakim Internasional. b. Pentingnya pendidikan sikap kepemimpinan siswa di SD IT Luqman Al Hakim Internasional. c. Pendidikan sikap kepemimpinan yang diberikan di dalam kelas maupun di luar kelas. d. Sikap kepemimpinan yang muncul dari pendidikan yang diberikan. Pedoman untuk pelaksanaan wawancara terlampir. 3. Dokumentasi Dokumen yang digunakan mendukung informasi yang diperoleh peneliti terkait pendidikan sikap kepemimpinan siswa. Dokumen ini adalah berupa data yang dimiliki oleh sekolah yang digunakan sebagai data penelitian. Data yang ingin diperoleh dari dokumentasi ialah sebagai berikut: a. Pelaksanaan pendidikan sikap kepemimpinan siswa di dalam maupun di luar kelas. b. Profil sekolah. 48 c. Dokumen program DKS Dewan Kehormatan Sekolah. d. Dokumen program pelaksanaan pembelajaran. e. Perilaku siswa yang menunjukkan sikap kepemimpinan.

G. Teknik Analisis Data