42 kepemimpinan siswa. Guru yang diambil ada 2 guru yang secara intensif
memberikan pendidikan sikap melalui kegiatan pembelajaran di kelas. Satu guru kelas IIA Ust. Ftr dan satu guru dari kelas VA Ust. Rhm.
Kemudian 1 guru yang menjadi pendamping program DKS Ust. Ktr sehingga jumlah guru yang diambil dalam penelitian ini ada 3 guru.
3. Kepala Sekolah
Subjek selanjutnya adalah kepala sekolah Ust. Yns yang menerapkan kebijakan sekolah sebagai wujud pemberian sikap
kepemimpinan siswa melalui pendidikan. Melalui kepala sekolah, peneliti dapat mengetahui lebih mendalam pendidikan apa saja yang bisa
memunculkan sikap kepemimpinan siswa dari kebijakan sekolah yang dicanangkan.
D. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD IT Luqman Al Hakim Internasional yang beralamat di Jalan Karanglo, Jogoragan, Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret sampai dengan September 2016.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data penelitian. Sugiyono 2010: 309 mengungkapkan
43 bahwa menurut caranya, teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan
observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan ketiganya.
Penelitian ini menggunakan gabungan teknik pengumpulan data
ketiganya, yaitu sebagai berikut:
1. Observasi
Jenis observasi yang digunakan adalah observasi nonpartisipan. Peneliti tidak terlibat langsung dengan kegiatan siswa di kelas yang
digunakan sebagai sumber data penelitian. Teknik observasi dalam penelitian
ini digunakan
untuk mengamati
pendidikan sikap
kepemimpinan yang diberikan kepada siswa. Adapun objek penelitian yang yang diobservasi adalah tempat, pelaku, dan aktivitas. Lokasi
penelitian ini adalah di SD IT Luqman Al Hakim Internasional yang beralamat di jalan Karanglo, Jogoragan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Pelaku yang diteliti yaitu siswa, guru, dan kepala sekolah. Sedangkan aktivitas yang diobservasi yaitu aktivitas yang menunjukkan pendidikan
sikap kepemimpinan siswa baik di dalam maupun di luar kelas. 2.
Wawancara Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Jenis
wawancara ini sudah termasuk ke dalam kategori in-depth interview. Wawancara ini lebih bebas dibandingkan wawancara terstruktur karena
pertanyaan dan jawaban bisa lebih berkembang. Penggunaan wawancara semi terstruktur ini bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih
terbuka. Selain itu, wawancara juga bisa membuat peneliti dapat
44 mengetahui hal-hal yang sifatnya lebih mendalam. Wawancara pada
penelitian ini digunakan untuk mengonfirmasi dan menanyakan secara mendalam kepada siswa tentang sikap kepemimpinan yang muncul
melalui pendidikan. Selain itu juga melakukan wawancara kepada pihak guru dan kepala sekolah sebagai fasilitator utama dalam pemberian
pendidikan sikap kepemimpinan. 3.
Dokumentasi Demi kepentingan penelitian, diperlukan dokumen sebagai bukti
otentik dan menjadi pendukung. Peneliti dapat memperoleh informasi bukan dari orang sebagai narasumber, tetapi dari macam-macam sumber
tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi dari dokumen yang
ada di dalam kelas maupun yang dimiliki guru dimana dokumen tersebut mempunyai keterkaitan dengan pendidikan sikap kepemimpinan siswa.
Melalui dokumentasi, data yang ingin didapatkan yaitu profil SD IT Luqman Al Hakim Internasional dan aktivitas apa saja yang mendukung
adanya pendidikan sikap kepemimpinan siswa. Berdasarkan ketiga teknik pengumpulan data yang dijelaskan di atas,
digabungkan dari sumber data yang ada. Hal ini juga bertujuan untuk mengecek kredibilitas data yang diperoleh. Teknik penggabungan data
dijelaskan melalui gambar di bawah ini.
45 Gambar 2. Teknik penggabungan data
Data dari ketiga metode tersebut tidak bisa dipisahkan karena satu sama lain saling melengkapi. Dengan teknik ini peneliti dapat mengumpulkan data
mengenai pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan sikap kepemimpinan siswa SD IT Luqman Al Hakim
Internasional baik data yang sudah tersedia maupun data yang didapat saat penelitian berlangsung.
F. Instrumen Penelitian