Menurut waktu dan tempat air dapat berubah kedalam tiga bentuksifat yakni air sebagai bahan padat, air sebagai cairan, dan air sebagai uap seperti gas.
Berikut ini sifat-sifat fisik air antara lain: -
Titik beku 0 -
Massa jenis es 0 0,92 grcm
3
- Massa jenis air
1,00grcm
3
- Panas lebur 80 kalgr
- Titik didih 100
- Panas penguapan 540 kalgr
- Temperatur kritis 347
- Tekanan kritis 217 Atm
- Konduktivitas listrik spesifik 25
1x10
-17
ohmcm -
Konstanta dielektri25 78 Gabriel, 2001
2.2. SUMBER SUMBER AIR
2.2.1. Air Laut
Air laut mempunyai sifat asin, karena mengandung garam NaCl. Kadar garam NaCl dalam air laut 3 , maka air laut tidak memenuhi syarat untuk
diminum
2.2.2. Air Atmosfir
Untuk menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya jangan menampung air hujan pada saat mulai turun hujan, karena masih mengandung
banyak kotoran misalnya pengotoran udara yang disebabkan industridebu dan gas Chandra,2007
2.2.3. Air Permukaan
Air permukaan berasal dari aliran langsung air hujan, lelehan salju, dan aliran yang berasal dari air tanah. Yang termasuk air permukaan adalah air sungai,
rawa-rawa, danau dan waduk Suripin ,2001
Universitas Sumatera Utara
2.2.4. Air Tanah
Air tanah
ground water
adalah air yang berada di bawah permukaan tanah di dalam zone jenuh dimana tekanan hidrostatiknya sama atau lebih besar
dari tekanan atmosfer Suyono, 1993:1 Air tanah merupakan sumber air tawar terbesar di planet bumi, mencakup
kira-kira 30 dari total air tawar atau 10,5 juta km
3
. Akhir akhir ini pemanfaatan air tanah meningkat dengan cepat, bahkan di beberapa tempat tingkat
eksploitasinya sudah sampai tingkat yang membahayakan. Air tanah biasanya diambil, baik untuk sumber air bersih maupun untuk irigasi, melalui sumur
terbuka, sumur tabung, spring, atau sumur horizontal. Kecenderungan memilih air tanah sebagai sumber air bersih, dibanding air permukaan mempunyai
keuntungan: a.
Tersedia dekat dengan tempat yang memerlukan, sehingga kebutuhan bangunan pembawadistribusi lebih murah
b. Debit produksi sumur biasanya relatif stabil
c. Lebih bersih dari bahan cemaran permukaan
d. Kualitasnya lebih seragam
e. Bersih dari kekeruhan, bakteri, lumut atau tumbuhan dan binatang air
Cara pengambilan air tanah yang paling tua dan sederhana adalah dengan membuat sumur gali
dug wells
dengan kedalaman lebih rendah dari posisi permukaan air tanah. Jumlah air yang dapat diambil dari sumur gali biasanya
terbatas, dan yang diambil adalah aier tanah dangkal. Untuk pengambilan yang lebih besar diperlukan luas dan kedalaman galian yang lebih be sar. Sumur gali
biasanya dibuat dengan kedalaman tidak lebih dari 5-8 meter di bawah permukaan air tanah
Untuk pengambilan air tanah dengan jumlah cukup besar, misalnya industri, cara yang banyak dipakai adalah dengan membuat sumur dalam
deep weells
yang pada umumnya terbuat dari pipa, dan air yang diambil adalah air tanah dalam. Suripin, 2004
Universitas Sumatera Utara
Air tanah terbagi atas:
a. Air tanah dangkal