BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini dilakukan terhadap sekumpulan objek biasanya cukup banyak, dalam
jangka waktu tertentu. Tujuannya untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa Fakultas Non Kesehatan Universitas Sumatera Utara terhadap penyakit
mulut, dengan cara mengajukan pertanyaan melalui kuesioner. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study dimana
pengambilan data dilakukan hanya sekali saja pada setiap subjek penelitian.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1
Tempat Penelitian
Universitas Sumatera Utara terdiri atas Fakultas Kesehatan Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Kesehatan
Masyarakat, dan Fakultas Keperawatan dan Fakultas Non Kesehatan Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu
Budaya, Fakultas MIPA, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Non Kesehatan karena tidak membahas masalah kesehatan
Universitas Sumatera Utara
secara rinci, sehingga dapat mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa tersebut terhadap penyakit mulut.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian direncanakan dimulai pada bulan Oktober 2012 sampai seluruh data penelitian terkumpul. Dimana masa aktif perkuliahan Universitas
Sumatera Utara semester ganjil tahun 2012 yaitu bulan September 2012 sampai dengan Januari 2013.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi target penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Non Kesehatan Universitas Sumatera Utara. Populasi terjangkau penelitian ini adalah mahasiswa
Fakultas Non Kesehatan Universitas Sumatera Utara stambuk 2009. Menurut data sekunder dari Universitas Sumatera Utara jumlah populasi mahasiswa Fakultas Non
Kesehatan stambuk 2009 sekitar 3488 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah semua mahasiswa Fakultas Non Kesehatan Universitas Sumatera Utara yang ditetapkan dalam dua kriteria, yaitu kriteria inklusi
dan eksklusi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode systematic random sampling, dimana sampel dipilih berdasarkan nomor urut yang telah
ditentukan dengan rumus 1n dari populasi, maka tiap nomor ke-n dipilih sebagai sampel. Penentuan angka awal dilakukan secara acak, misalnya dengan menjatuhkan
ujung pinsil ke deretan angka pada tabel random.
32
3.3.3 Besar Sampel
Untuk mendapatkan besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan persentase pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa
terhadap penyakit mulut berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Sharda 2010 yaitu sebesar 50,73 .
1
Penggunaan rumus dibawah ini dilakukan karena penelitian ini menggunakan skala pengukuran kategorikal yaitu skala ordinal. Skala ordinal tidak
hanya dikategorikan kepada persamaan atau perbedaan dengan himpunan yang lain, tetapi juga mempunyai perbedaan tingkat antara anggota himpunan.
32
n = Zα
2
.P.Q d
2
= 1,96
2
. 0,5073 . 1-0,5073 0,05
2
= 384 sampel
Universitas Sumatera Utara
Dengan ketentuan : n
: jumlah sampel Zα
: deviat baku alfa = 1,96 P
: proporsi kategori variabel yang diteliti = 50,73 Q
: 1- P = 1- 0,5073 = 0,49 d
: presisi 0,05 Dari rumus tersebut, presisi penelitian berarti kesalahan penelitian yang masih
bisa diterima untuk memprediksi proporsi yang akan diperoleh yaitu 5 karena peneliti ingin mendapatkan hasil penelitian yang lebih tepat. Jadi, besar sampel yang
akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 385 orang. Jumlah subjek penelitian kemudian didistribusikan merata pada tiap Fakultas
Non Kesehatan Universitas Sumatera Utara, yaitu : a.
Fakultas Hukum : 17 x 384 = 55 orang
b. Fakultas Pertanian
: 17 x 384 = 55 orang c.
Fakultas Teknik : 17 x 384 = 55 orang
d. Fakultas Ekonomi
: 17 x 384 = 55 orang e.
Fakultas Ilmu Budaya : 17 x 384 = 55 orang
f. Fakultas MIPA
: 17 x 384 = 55 orang g.
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik : 17 x 384 = 55 orang
Universitas Sumatera Utara
3.4
Kriteria Inklusi
1. Mahasiswa Fakultas Non Kesehatan Universitas Sumatera Utara stambuk
2009. 2.
Mahasiswa Fakultas Non Kesehatan Universitas Sumatera Utara yang terpilih berdasarkan teknik pengambilan sampel.
3.5 Kriteria Eksklusi
1. Mahasiswa Fakultas Non Kesehatan Universitas Sumatera Utara yang tidak
bersedia mengisi kuesioner. 2.
Mahasiswa Fakultas Non Kesehatan Universitas Sumatera Utara yang tidak hadir pada saat penelitian.
3.6 Kerangka Konsep
Pengetahuan Penyakit mulut halitosis,
RAS, traumatic ulcer Perilaku
Sikap
• sosioekonomi • jenis kelamin
• lingkungan tempat tinggal
Universitas Sumatera Utara
3.7 Definisi Operasional
1. Pengetahuan adalah kemampuan subjek penelitian untuk mengungkapkan
kembali apa yang diketahuinya dalam bentuk bukti jawaban baik lisan atau tulisan, bukti atau tulisan tersebut merupakan suatu reaksi dari suatu
stimulus yang berupa pertanyaaan baik lisan atau tulisan.
33
Cara ukur : Berdasarkan skor kuesioner
Alat ukur : Kuesioner penelitian
Hasil ukur : Ordinal 2.
Sikap adalah pendapat subjek penelitian terhadap penyakit mulut.
11
Cara ukur : Berdasarkan skor kuesioner
Alat ukur : Kuesioner penelitian
Hasil ukur : Ordinal 3.
Perilaku adalah perbuatan nyata yang dilakukan sebagai akibat dari pengetahuan dan sikap subjek penelitian terhadap penyakit mulut.
11
Cara ukur : Berdasarkan skor kuesioner
Alat ukur : Kuesioner penelitian
Hasil ukur : Ordinal 4.
Penyakit mulut merupakan perubahan yang abnormal pada permukaan mukosa mulut merah, pigmentasi, atau ulserasi atau adanya
pembengkakan.
34
Universitas Sumatera Utara
3.8 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan secara survei lapangan dengan mengunjungi subjek penelitian sebanyak 385 orang. Data diambil dengan menggunakan data
primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dengan mengajukan pertanyaan yang telah disusun kepada
subjek penelitian. Data sekunder adalah data yang didapatkan dari pihak fakultas yang berhubungan dengan jumlah mahasiswa.
3.9 Alur Penelitian