Prestasi Kerja Landasan Teori

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 17 management responsibility or accountability, or the like ”. Artinya, prestasi kerja adalah tingkat pelaksanaan tugas yang dapat dicapai oleh seseorah, unit, atau divisi dengan menggunakan kemampuan yang ada dan batasan-batasan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasiperusahaan. 12 Prestasi kerja berkaitan dengan tujuan dalam arti sebagai suatu hasil dari perilaku kerja seseorang. Prestasi diberikan batasan sebagai hasil dari pola dua tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan sesuai dengan stndart yang ditetapkan, baik kualitas maupun kuantitas. 13 Definisi prestasi kerja menurut Baskorowati dalam Iriani Ismail adalah hasil atau taraf kesuksesan yang dicapai seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya, menurut kriteria yang berlaku untuk pekerjaan tertentu. Prestasi kerja erat kaitannya dengan pengembangan potensi yang ada pada manusia menjadi usaha yang efektif untuk mencapai tujuan. Sedangkan Ghiselli dalam Iriani Ismail menyatakan yang dimaksud dengan prestasi kerja adalah hasil pelaksanaan kerja yaitu sejauh mana karyawan dapat berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya atau sejauh mana kemajuan yang dicapai dalam bekerja. 14 Faktor-faktor yang memengaruhi prestasi kerja: 12 Burhanuddin Yusuf, Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 203. 13 Sumartini, “Hubungan Budaya Organisasi dengan Motivasi dan Kinerja Karyawan pada PT. Pertamina Surabaya ”Skripsi—UIN Sunan Ampel Surabaya, 2012, 3. 14 Iriani Ismail, Manajemen Sumber Daya Manusia Malang: Lembaga Penerbitasn Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, , 150. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 18 Menurut Steers dalam Edy Sutrisno , umumnya orang percaya bahwa prestasi kerja individu merupakan fungsi gabung dari tiga faktor, yaitu 15 : 1. Kemampuan, perangai, dan inat seorang pekerja 2. Kejelasaan dan penerimaan atas penjelasan peranan seorang pekerja 3. Tingkat motivasi kerja Pengukuran prestasi kerja diarahkan pada enam aspek yang merupakan bidang prestasi kunci bagi perusahaan yang bersangkutan bidang prestasi kunci tersebut adalah: a. Hasil kerja. Tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh mana pengawasan dilakukan, b. Pengetahuan pekerjaan. Tingkat pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang akan berpegaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas dari hasil kerja. c. Inisiatif. Tingkat inisiaif selama melaksanakan tugas pekerjaan khususnya dalam hal penanganan masalah-masalah yang timbul. d. Kecekatan mental. Tingkat kemampuan dan keccepatan dalam menerima instruksi kerja dan menyesuaikan dengan cara kerja serta situasi kerja yang ada. e. Sikap. Tingkat semangat kerja serta sikap positif dalam melaksanakan tugas pekerjaan. f. Disiplin waktu dan absensi. Tingkat ketepatan waktu dan tingkat kehadiran. 15 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta : Kencana, 2011, 151. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 19 Noe, A. et al., dalam Ine Nuraeni menyebutkan ada sepuluh faktor penilaian terkait dengan dimensi prestasi kerja, yaitu 16 : a. Knowledge pengetahuan b. Communication komunikasi c. Judgment keputusan d. Managerial skill keterampilan manajerial e. Quality performance kualitas prestasi kerja f. Teamwork kerjasama g. Interpersonal skill keterampilan hubungan antar karyawan h. Initiative inisiatif i. Creativity kreativitas j. Problem solving pemecahan masalah

4. Pengembangan Karier Karyawan

Menurut Singodimedjo dalam Edy Sutriso, karier merupakan urutan dari kegiatan-kegiatan, perilaku-perilaku yang berkaitan dengan kerja, sikap, dan aspirasi-aspirasi yang berhubungan selama hidup seseorang. Pendapat lain tentang karier menurut Hall dalam Edy Sutriso adalah persepsi orang mengenai sikap dan perilaku yang berhubungan dengan pengalaman dan kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan sepanjang hidup orang tersebut dimulai pertama seseorang bekerja sampai dengan sekarang. Karier tercermin dalam gagasan bahwa orang akan selalu bergerak maju dan meningkat dalam pekerjaan yang dipilihnya. 16 Ine Nuraeni , “Penilaian Prestasi Kerja dan Keterlibatan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Galamedia Bandung Perkasa”, tt. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 20 Bergerak maju, berarti pada diri orang tersebut adanya keinginan untuk mendapatkan tantangan yang lebih besar, adanya keinginan untuk mendapatkan status dan prestise, serta adanya keinginan untuk mendapatkan kekuasaan yang lebih besar. 17 Menurut Andrew J. Dubrin dalam Anwar Prabu Mangkunegara pengembangan karier adalah aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karier masa depan mereka di perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengambangakan diri secara maksimal. 18 Sudiro dalam Renaldy Massie, et al., mendefinisikan pengembangan karier adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karier yang diinginkan. 19 Pengembangan karier merupakan proses peningkatan kemampuan kerja karyawanindividu dalam rangka mencapai posisi, kedudukan, dan jabatan yang diinginkan. 20 Dalam surah Al-Jumuah ayat 10 Allah menjelaskan tentang perlunya mencari karunia-Nya setelah menjalankan ibadah termasuk mengembangkan karier. 17 Edy Sutriso, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakata : Kencana, 2011, 161. 18 Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013, 77. 19 Renaldy Massie, et al., “Pengaruh Perencanaan Karier, Pelatihan dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai Pada Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara ”, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Volume 15 No.05 Tahun 2015, 637. 20 Veitzal Rivai, Islamic Human Capital dari Teori ke Praktik Manajemen Sumber Daya Insani, Jakarta: Rajawali Press, 2009, 385.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

4 53 109

Pengaruh Pembagian Kerja Terhadap Efektivitas Karyawan Pada PT. BNI (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah Medan

17 109 113

Pengaruh Motivasi Kerja, Kemampuan Kerja, dan Sistem Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Bank BNI Syariah gedung Tempo Pavilion Jakarta Selatan)

44 309 165

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo.

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo.

0 1 9

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Solo.

0 1 15

PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN : Survey Terhadap Karyawan PT Bank bjb Tbk Cabang Utama Bandung.

0 0 64

Pengaruh Motivasi Kerja dan Pengembangan Karier terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank NTT Kupang.

0 2 29

Pengaruh pelayanan prima, komunikasi, dan pengetahuan produk terhadap kinerja karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya.

0 1 125

Pengaruh Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

0 2 22