KERANGKA BERFIKIR PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESIAPAN KERJA PADA SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI I SEWON.

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian tentang pelaksanaan Praktik Industri sebagai upaya peningkatan kesiapan kerja pada siswa Program Studi Keahlian Tata Boga SMK Negeri I Sewon dilaksanakan di SMK Negeri I Sewon desa Pulutan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.

b. Waktu Penelitian

Jangka waktu penelitian sampai pengambilan data pada bulan Desember 2010 sampai Mei 2011.

B. Metode Penelitian

Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. Pada umumnya penelitian kuantitaif dapat dilaksanakan juga sebagai penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan dan mengevaluasi data yang ada. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan hasil analisis tersebut kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian deskriptif seperti diketahui dimaksudkan untuk memberikan ciri-ciri orang-orang tertentu, kelompok-kelompok atau keadaan-keadaan. Keterangan untuk penelitian seperti ini dapat dikumpulkan dengan bantuan wawancara, kuesioner, dan pengamatan langsung. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain Sugiyono, 2005. Jadi penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri untuk mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2010:60. Menurut Sugiyono 2007:2 variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Dari beberapa pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga didapatkan informasi tentang hal tersebut, yang kemudian ditarik informasinya. Variabel ada dua, yaitu variabel bebas variabel independen dan variabel terikat variabel dependen. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dalam SEM Structural Equation Modeling atau Pemodelan Persamaan Struktural, variabel independen disebut sabagai variabel eksogen Sugiyono, 2010:61. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam SEM Structural Equation Modeling atau Pemodelan Persamaan Struktural, variabel dependen disebut sebagai variabel indogen Sugiyono, 2010:61. Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel yaitu pelaksanaan Praktik Industri yang ditinjau dari aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2010:117 populasi adalah wilayah yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2010:173. Dari pernyataan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi bukan hanya jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, akan tetapi meliputi semua karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.