digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
28
Penentuan informan dilakukan secara snowball sampling, yaitu mencari suatu informasi dari satu informan ke informan lain, pelaku dan orang yang
terlibat langsung dengan pesantren dan unit usahanya sampai akhirnya key informan informan kunci tersebut ditemukan. Wawancara dengan key informan
bukan hanya dilakukan sekali, tetapi berulang kali untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam.
Dipilihnya lokasi ini didasari oleh suatu realitas bahwa dilokasi ini sebagaimana dalam fokus kajian ini menyediakan data yang utuh, komprehensip,
dan sudah sepantasnya menjadi rujukan lembaga pendidikan lainnya bahwa Al- Amien dan Darul Ulum layak menjadi percontohan. Sebagai alasan subjektif
lainnya adalah karena keterbatasan peneliti, dalam hal jarak tempuh, serta orang- orang yang bisa dijangkau melalui wawancara dalam rangka proses kelancaran
dan efektiftasnya penelitian ini.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data antara lain: pertama, wawancara mendalam depth interview dan Forum Group Discussion FGD terhadap direktur,
pengelola dan pimpinan instansilembaga, siswa SMK, santri sebagai karyawan, santri sebagai kabuleh, santri sebagai konsumen, masyarakat dan alumni, untuk
membahas tentang segala bentuk kegiatan entrepreneurship, motivasi entrepreneurship, pengembangan entrepreneurship berbasis experiential learning,
dan kontribusi entrepreneurship terhadap siswa dan alumni. Kedua, melalui pengamatan observation terhadap bentuk kegiatan
entrepreneurship, pengembangan entrepreneurship berbasis experiential learning,
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
29
serta kontribusi entrepreneurship terhadap santrisiswa dan alumni di Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep dan Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan.
Ketiga, studi dokumentasi melalui media, catatan arsip, baliho dan brosur di instansi masing-masing unit di Al-amien Prenduan Sumenep dan Darul Ulum
Banyuanyar.
49
4. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan jenis deskriptif melalui tiga alur kegiatan yaitu: pertama, mereduksi data. Kedua, penyajian data.
Ketiga, penarikan simpulan. Ketiga alur ini saling berkaitan dan mendukung antara satu dengan lainnya dalam proses mencari makna dan data penelitian.
5. Pengecekan Keabsahan Data
Teknik yang digunakan dalam pengecekan keabsahan data pada penelitian ini antara lain: pertama, perpanjangan keikutsertaaan, hal ini dilakukan dengan
memperpanjang keikutsertaan dalam penelitian sehingga meningkatkan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan. Peneliti mendatangi Pesantren Al-Amien
dan Darul Ulum dalam frekuensi yang relatif lama, sehingga banyak mempelajari dan dapat menguji ketidak benaran informasi.
50
Kedua, ketekunan pengamatan, langkah ini bertujuan untuk memenuhi kedalaman data dengan melakukan pengamatan yang teliti dan rinci serta
berkesinambungan terhadap kegiatan entrepreneur dan experiential learning Peneliti mendatangi SMK Al-Amien dan SMK Darul Ulum.
49
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2010, 309.
50
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, 327.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
30
Ketiga, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar itu untuk keperluan pengecekan atau
pembanding terhadap data itu.
51
Penulis melakukan triangulasi, yaitu proses penguatan bukti dari individu-individu yang berbeda, wawancara mendalam
depth interview dan Forum Group Discussion FGD terhadap direktur, pengelola dan pimpinan instansilembaga, santri sebagai karyawan, santri sebagai
kabuleh, santri sebagai konsumen, masyarakat dan alumni. Penulis juga melakukan triangulasi antara jenis data hasil observasi, wawancara dan dokumen.
Peneliti membandingkan pernyataan individu dengan individu yang lain pimpinan lembaga entrepreneurship dan pimpinan lembaga pendidikan,
terhadap direktur, pengelola dan pimpinan instansilembaga, santri sebagai karyawan, santri sebagai kabuleh, santri sebagai konsumen, masyarakat dan
alumni serta membandingkan antara hasil observasi dengan wawancara serta telaah dokumen yang ada di sekretariat. Selanjutnya peneliti melakukan
pengkodean coding untuk mempermudah peneliti dalam menemukan pola sesuai rumusan masalah. Selanjutnya penulis melakukan analisis holistik untuk mencari
benang merah serta keterkaitan antara terhadap kegiatan entrepreneurship dan experiential learning.
H. Sistematika Pembahasan