Komponen Output di PKBM Tunas Muda

87

3. Komponen Output di PKBM Tunas Muda

a Keterampilan yang dihasilkan Keterampilan yang dihasilkan dari program yang diselenggarakan oleh PKBM Tunas Muda yaitu keterampilan memasak yang termasuk dalam program Keaksaraan Dasar. Pembelajaran pada program Keaksaraan Dasar tidak hanya terfokus pada materi baca, tulis, dan hitung calistung, tetapi juga dikembangkan dengan materi keterampilan, seperti yang diungkapkan oleh “WGS” selaku penyelenggara, “keterampilannya memasak membuat kue mas, ...minat dari warga belajarnya selain itu juga bertujuan agar bisa memberikan keterampilan WB untuk mengolah hasil panennya agar lebih bernilai ekonomis”. Sama dengan yang diungkapkan oleh “HQ”, selaku pengelola “yang KD itu diberikan keterampilan memasak, mayoritas warga belajar minatnya memasak mas”. Dapat diketahui keterampilan yg dihasilkan dari program yang diselenggarakan PKBM Tunas Muda adalah keterampilan memasak yang ada dalam Program Keaksaraan Dasar. Keterampilan memasak tersebut berdasarkan minat dari warga belajar, selain itu bertujuan memberikan keterampilan kepada warga belajar untuk bisa mengolah hasil panennya agar lebih bernilai ekonomis. b Penguasaan Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Program yang diselenggarakan oleh PKBM Tunas Muda dapat berhasil sesuai dengan tujuan diselenggarakannya program terlihat 88 dengan penguasaan pengetahuan, keteramplan, dan sikap yang dimiliki oleh peserta didikwarga belajar. Seperti yang dituturkan oleh “WGS” selaku penyelenggara, “warga belajar bisa menerima dan memahami materi yang diberikan, warga belajar KD antusias mengikuti program yang diselenggarakan, tapi yang Paket C itu kurang antusias karena berbagai alasan dan keadaan” Tutor program Kesetaraan Paket C “S” juga mengungkapkan, “ada juga kok yang pinter mas, anaknya memang semangat belajar, bener-bener prihatin mau belajar, tapi kalau yang sudah tua-tua dan berkeluarga memang susah diajari oreintasinya sudah berbeda, tujuannya ijazah bukan ilmu pengetahuan”. Didukung dengan hal yang diungkapkan oleh “I” sebagai pesera didik program Paket C, “jadi tambah ilmunya mas, bisa melanjutkan sekolah”. Hasil yang positif juga dibenarkan oleh “M” sebagai warga belajar program KD, “sekedik-sekedik pun saget maos nulis mas, sampun saget praktek masak kados sik diajari, sampun tuo tapi tetep pengen sinau nggolek ilmu”. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan peserta didikwarga belajar bisa menerima dan memahami materi yang diberikan, pengetahuan menjadi bertambah dan untuk warga belajar Program KD antusias mengikuti program yang diselenggarakan, meskipun sudah tua masih tetap ingin belajar mencari ilmu. Tetapi berbeda dengan warga belajarpeserta didik Paket C masih kurang antusias karena berbagai alasan dan keadaan warga belajarpeserta didik. 89 c Tingkat Kelulusan Tingkat kelulusan peserta didikwarga belajar pada program yang diselanggarakan oleh PKBM Tunas Muda dapat lulus maksimal, seperti yang diungkapkan oleh “WGS” selaku penyelenggara, “semua warga belajarpeserta didik lulus. ..kalau misalnya belum lulus ada ujian susulannya, biasanya karena tidak bisa ikut UNPK karena sakit atau pekerjaan yang tidak bisa ditinggal” Sama dengan yang diungkapkan “HQ” selaku pengelola, “semuanya lulus mas” Semua warga belajarpeserta didik lulus, apabila belum lulus masih bisa mengikuti ujian susulan. Warga belajar yang belum lulus biasanya karena tidak bisa ikut UNPK karena sakit atau pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Setelah peserta didikwarga belajar lulus atau bisa menuntaskan pelaksanaan program, untuk program Kesetaraan Paket C akan mendapatkan ijazah setara SMA atau sederajat. Sedangkan untuk program Keaksaraan Dasar, warga belajar akan diberikan SUKMA atau Surat Keterangan Melek Aksara, kemudian warga belajar yang sudah memiliki SUKMA nantinya bisa diusulkan ke program lanjutan dari program tersebut, misalnya KUM. 90 Tabel 15. Daftar Identifikasi Komponen Output PKBM Tunas Muda No Sub Komponen Keterangan 1 Keterampilan yang dihasilkan Keterampilan yang dihasilkan yaitu keterampilan memasak mengolah pisang dan ketela menjadi kripik dan kue. Keterampilan yang diberikan sesuai dengan dengan minat dan kebutuhan warga belajar. Dipilih dari bahan pisang dan ketela karena bahan tersebut merupakan hasil panen dari warga belajar yang mayoritas petani, selain itu juga mudah dan murah untuk didapatkan. Diharapkan dengan diberikan keterampilan tersebut warga belajar bisa mengolah hasil panen maupun berinovasi menghasilkan produk yang menjadi lebih bernilai ekonomis. Tetapi masih disayangkan keterampilan yang diberikan belum ada program kelanjutan yang bisa memberdayakan warga belajar untuk menjadi wirausaha mandiri. 2 Penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap Peserta didikwarga belajar bisa menerima dan memahami materi yang diberikan, meskipun dalam proses pembelajarannya agak sulit baik materi dan metode yang disampikan tutor, tutorial yang terbatas, dan kurangnya buku-buku referensi lain karena buku yang diberikan hanya modul saja.untuk warga belajar Program KD antusias mengikuti program yang diselenggarakan, meskipun sudah tua masih tetap ingin belajar mencari ilmu. Tetapi berbeda dengan peserta didik Paket C , kurang antusias mengikuti pembelajaran karena berbagai alasan dan keadaan warga belajarpeserta didik. 3 Tngkat kelulusan Tingkat kelulusan warga belajarpeserta didik cukup baik, apabila belum lulus masih bisa mengikuti ujian susulan. Warga belajar yang belum lulus biasanya karena tidak bisa ikut UNPK karena sakit atau pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. 4 Surat tanda tamat belajar Pada program Kesetaraan Paket C setelah menuntaskan program akan mendapatkan ijazah Paket C setara SMA atau sederajat. Sedangkan untuk program Keaksaraan Dasar, warga belajar akan diberikan SUKMA atau Surat Keterangan Melek Aksara, kemudian warga belajar yang sudah memiliki SUKMA nantinya bisa diusulkan ke program lanjutan dari program tersebut,,misalnya KUM Sumber : Hasil Penelitian Lapangan 91

4. Komponen Outcome di PKBM Tunas Muda