6
2. Observasi dan Orientasi
Observasi dan orientasi adalah kegiatan awal yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum pelaksanaan PPL. Observasi dilakukan pada bulan Februari
sampai dengan bula Maret 2016. Observasi dan orientasi mencakup seluruh aspek, baik fisik maupun non fisik, baik melalui pengamatan secara langsung
maupun melalui wawancara dengan pihak sekolah. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka diharapkan mahasiswa yang akan melaksanakan PPL dapat
memperoleh gambaran nyata tentang pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan kondisi sekolah secara umum sehingga mahasiswa PPL dapat menyesuaikan diri
dengan kondisi sekolah. Observasi dilakukan mahasiswa sebelum praktik peer-microteaching
dan praktik real pupil, microteaching, obeservasi dilakukan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong serta berkoordinasi dengan Kepala
Sekolah. Observasi yang dilakukan meliputi observasi perangkat pembelajaran, KBM, kondisi fisik maupun non-fisik, dan kondisi lembaga sekolah.
Observasi lapangan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengamati kondisi di SD Negeri 3 Pengasih, kecamatan Pengasih, Kulon Progo.
Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengetahui karakteristik dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan cara observasi
langsung dan wawancara dengan guru SD Negeri 3 Pengasih. Hasil observasi pembelajaran dan kondisi lembaga selanjutnya
didiskusikan didiskusikan bersama dosen pembimbing lapangan DPL. Hasil observasi yang telah dilakukan, nantinya dapat digunakan untuk menyusun
program kerja PPL individu.
3. Praktik Peer-Microteaching
a. Setiap kelompok mahasiswa yang terdiri dari 6 orang dibimbing oleh
seorang dosen pembimbing. b.
Mahasiswa membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang akan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.
c. Mahasiswa secara bergiliran melakukan praktik microteaching yang
dibimbing oleh dosen pembimbing. Bagi mahasiswa yang tidak mendapat giliran praktik berperan sebagai pengamat kolaborator dan
siswa. d.
Mahasiswa melakukan praktik minimal 8 kali dengan berlatih berbagai keterampilan mengajar baik untuk kelas rendah maupun kelas tinggi,
baik untuk ilmu eksak maupun ilmu non-eksak.