d. Involment yaitu tingkat keterlibatan orang tua dalam kehidupan
anak. Aspek-aspek pola asuh orang tua yang diungkapkan menurut para
ahli dapat menjadi tolak ukur atau indikator dalam menganalisis jenis pola asuh itu sendiri. Penelitian yang dilakukan kali ini menggunakan
aspek pola asuh menurut Hurlock 1999 yaitu kontrol hukuman dan hadiah, komunikasi dan disiplin. Aspek aspek ini kemudian dikorelasikan
dengan ciri-ciri pola asuh demokratis menurut Hurlock yaitu : a.
Ada bimbingangan dan kontrol dari orang tua serta kepercayaan yang bertanggung jawab.
b. Terjalinnya komunikasi yang baik, keputusan dilakukan bersama dan
memperhatikan pendapat dari anak. c.
Aturan dibuat bersama oleh seluruh anggota keluarga anak dan orang tua.
B. Prestasi Belajar
Ka us Besar Bahasa I do esia 2005: 5 e yataka ahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang
dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau a gka ilai ya g di erika oleh guru . Slameto 2003 berpendapat
prestasi belajar merupakan performance dan kopetensinya dalam mata
pelajaran setelah mempelajari materi untuk mencapai tujuan pengajaran dalam satu satuan waktu yang bisa berupa semester atau tahun pelajaran.
Performance dan kopetensi tersebut meliputi: ranah kognitif seperti informasi dan pengetahuan knowledge, konsep diri dan prinsip
understanding, pemecahan
masalah dalam
kreatifitas; ranah
psikomotorikskill; dan ranah efektif seperti perasaan, sikap, nilai dan intergritas pribadi.Prestasi belajar juga tidak dapat dipisahkan dengan yang
namanya belajar. Prestasi belajar adalah capaian dari suatu proses belajar. Belajar
merupakan suatu aktifitas mental maupun psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dangan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan
bersifat relative konstan dan berbekas dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Belajar dapar menghasilkan perubahan, namun
terdapat perubahan yang bukan akibat dari belajar, sehingga tidak semua perubahan adalah akibat dari belajar Winkel, 2004. Belajar ditandai
dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari
proses belajar dapat ditunjukan dalam bentuk seperti perubahan pengetahuannya,
pemahamannya, sikap
dan tingkah
lakunya, keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya
perimannya dan lain-lain aspek yang ada pada individu Sudjana, 2008. Belajar dapat disimpulkan merupakan hasil pengalaman yang diterima dari
interaksi dengan sekelilingnya. Penilaian dalam melihat seorang anak dapat menerima pembelajaran
adalah dengan melihat prestasi belajarnya. Suryabrata dalam Kristina, 2012 mengemukakan prestasi belajar merupakan penilaian hasil usaha
kegiatan hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
pelajar atau prestasi belajar diartikan sebagai tingkatan penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti program belajar mengajar dengan
tujuan pendidikan yang ditetapkan. Simbol, angka, huruf maupun kalimat bisa kita jumpai dalam raport yang melaporkan hasil setelah proses belajar
dalam kurun waktu tertentu. Nilai-nilai yang tertera tersebut merupakan penjumlahan nilai dari seluruh mata pelajaran yang diperoleh siswa dalam
satu semester. Dengan demikian besar kecilnya nilai yang diperoleh menunjukkan besar kecilnya prestasi yang dicapai.
Indikator dari belajar dapat dilihat dari prestasi belajar seorang anak. Terdapat faktor-faktor yang dapat mendorong dan mempengaruhi suatu
keberhasilan dalam prestasi belajar. Slameto 2003 mengungkapkan bahwa faktor internal dan eksternal merupakan faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar siswa. Faktor internal meliputi faktor jasmaniahkesehatan, cacat tubuh, faktor psikologis intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan, kesiapan dan kelelahan. Faktor eksternal meliputi faktor keluarga cara orang tua mendidik, latar belakang kebudayaan, faktor
sekolah metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, alat pengajaran, waktu sekolah, standar pengajaran di atas ukuran,
keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah dan faktor masyarakat teman bergaul serta bentuk kehidupan masyarakat.
Hal yang sama dinyatakan menurut Sumadi Suryabrata 2002 : 233 mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
adalah: a.
Faktor yang berasal dari luar diri eksternal terdiri dari :
1 Faktor non sosial seperti udara, suhu, cuaca, waktu, tempat, alat-
alat yang dipakai belajar 2
Faktor sosial seperti faktor manusia b.
Faktor yang berasal dari dalam diri internal terdiri dari : 1
Faktor Fisiologis seperti jasmani 2
Faktor psikologis seperti perhatian, pengamatan, tanggapan, fantasi, ingatan, berpikir, dan motif, minat.
C. Pengertian Prestasi Belajar Matematika