Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Suharsimi Arikunto, 2009: 3. Suharsimi Arikunto, dkk., 2009: 3 mengemukakan bahwa PTK adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar yang berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. sedangkan Mulyasa 2009: 26 mendefinisikan “Penelitian Tidakan Kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja dimunculkan”. Prosedur atau langkah-langkah penelitian yang dilakukan terbagi dalam bentuk siklus kegiatan mengacu pada model yang diadopsi dari Hopkins 1993: 48, di mana setiap siklus terdiri atas empat kegiatan pokok adalah kegiatan: perencanaan tindakan pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Empat kegiatan ini berlangsung secara simultan yang urutannya dapat mengalami modifikasi. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Model ini dipilih karena hasil penelitian dengan menggunakan model ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki 26 dan menyempurnakan lompat jauh di SD Negeri Panginan Kecamatan Temon Kulon Progo. Gambar berikut ini merupakan alur penelitian dari model Kemmis dan Mc Taggart. Gambar 8 . Model Kemmis dan Mc Taggart Pardjono, dkk., 2007: 22 Berdasarkan desain di atas, tahapan penelitian dijelaskan sebagai berikut: a. Refleksi Awal Pada tahap ini dilakukan identifikasi kesulitan siswa dalam memahami konsep lompat jauh. b. Perencanaan Tindakan Masalah yang ditemukan akan diatasi dengan melakukan langkah-langkah perencanaan tindakan yaitu menyusun instrumen penelitian berupa: Rencana Program Pembelajaran RPP, Angket, Lembar Observasi, dan Intrumen Penilaian. Keterangan: 1. Siklus 1 1 = perencanaan siklus 1 2 = tindakan dan observasi 1 3 = refleksi 1 2. Siklus 2 4 = revisi rencana 1 5 = tindakan dan observasi 2 6 = refleksi 2

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PEMBELAJARAN LATIHAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 25

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERMAIN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 101935 BATANG TERAP KECAMATAN PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 23

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Tinggi dengan Bermain Lompat Tali pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Giripurno Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Tahun 2012.

1 103 113

UPAYAMENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOKMELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS.

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD ISLAM COKROAMINOTO SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGABEYAN 03 KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO.

0 1 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PADURESO KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGASEM 03 KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2012/2013.

0 0 18

PERSEPSI SISWA KELAS III DAN IV DI SD NEGERI PANGINAN KECAMATAN TEMON KABUPATEN KULON PROGO MENGENAI KESEHATAN PRIBADI.

0 0 96

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LOMPAT KANGGURU PADA PESERTA DIDIK

0 0 10