27
penerapan metode dan media pembelajaran yang disesuaikan dengan materi dan kelasnya, cara penguasaan kelas, cara memotivasi peserta didik agar lebih semangat
dalam proses belajar mengajar, dan cara memposisikan diri sebagai guru di depan peserta didik.
Adapun hambatan yang ditemukan selama melaksanakan kegiatan PPL dan
solusi yang dilakukan mahasiswa PPL adalah sebagai berikut:
1 Sulitnya mengkondisikan siswa Ketika pertama kali melakukan pembelajaran masih banyak
peserta didik yang belum fokus dalam KBM. Ditambah dengan beberapa peserta didik yang membuat gaduh sehingga membuuat suasana kelas
menjadi ramai, karena peserta didik hanya bisa fokus pada 20 menit awal setelah itu peserta didik akan lebih susah untuk memperhatikan. Solusi:
Mahasiswa PPL memberikan peringatan awal kepada peserta didik yang membuat gaduh. Kedua masiswa PPL memberikan reward kepada
peserta didik yang mau memperhatikan. Ketiga, dengan memberikan ancaman pengurangan nilai bagi peserta didik yang ramai.
2 Kreatifitas dalam memotivasi siswa Saat pembelajaran jam terakhir, biasanya ada beberapa peserta
didik yang sudah bosan dan jenuh untuk belajar dan memperhatikan. Solusi: Memberikan pertanyaan kepada peserta didik mengenai materi
yang sudah dijelaskan agar siswa lebih fokus dalam belajar dan sering memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila ada
yang belum dimengerti. Memberikan pelajaran dengan metode mengajar yang menyenangkan sehingga peserta didik tidak merasa bosan dengan
KBM. 3 Pemahaman siswa yang berbeda-beda
Terkadang ada beberapa peserta didik yang kurang bisa memahami materi yang telah disampaikan mahasiswa PPL sehingga
mahasiswa PPL harus mengulang materi yang diberikan. Solusi: Mahasiswa PPL berusaha memberikan penjelasan yang sesederhana
mungkin, sesuai dengan alur pemikiran peserta didik agar peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran. Akan tetapi jika masih ada
siswa yang belum bisa memahami apa yang telah diberikan di kelas, maka mahasiswa PPL bersedia membantu peserta didik memberikan
penjelasan di luar jam pelajaran.
28
D. REFLEKSI
Melalui observasi yang telah dilaksanakan sebelum diterjukan di SMP N 4 Sleman mahasiswa PPL dapat melaksanakan program PPL yang telah disesuaikan
dengan keadaan di sekolah. Program PPL terdiri dari penyusunan perangkat mengajar, praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan evaluasi
materi ajar. Kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan kondisi pembelajaran di sekolah
dan telah dikonsultasikan kepada guru pembimbing maupun dosen pembimbing. Metode dan media mengajar yang digunakan dipilih sesuai dengan kondisi siswa,
materi, dan fasilitas yang tersedia agar lebih efektif dan efisien. Selain itu, pemilihan metode dan media yang sesuai diharapkan dapat menarik perhatian
peserta didik
sehingga
peserta didik
lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran Matematika. Diharapkan program PPL yang telah direncanakan dan disesuaikan dapat
berjalan dengan lancar. Tujuan masing-masing program dapat tercapai sesuai dengan rencana awal. Diharapkan untuk peserta PPL tahun berikutnya, dapat lebih baik
dengan: a. Lebih memahami melakukan penilaian.
b. Penggunaan metode pembelajaran yang lebih kolaboratif yang disesuaikan dengan kondisi
peserta didik, materi, dan kondisi kelas
. c. Dapat mengkondisikan
peserta didik di dalam kelas
agar pembelajaran lebih kondusif.
d. Penggunaan permainan sebagai penyemangat dan pengembalian mood belajar
peserta didik
. e. Pemberian reward kepada
peserta didik yang berprestasi agar yang lain juga termotivasi untuk lebih berprestasi.
29
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanankan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMP N 4 yang meliputi praktik pengajaran dan praktik non-mengajar, berdasarkan pengalaman
baik secara langsung maupun tidak langsung maka mahasiswa PPL dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. PPL merupakan kegiatan terpadu antara teori dan praktik serta pengembangan lebih lanjut dari mata kuliah yang bermanfaat bagi mahasiswa
PPL sesuai dengan bidang studi yang diambil. PPL membantu mahasiswa PPL dalam mengenal situasi dan kondisi lingkungan pendidikan yang akan
dihadapi dimasa yang akan datang. 2. Kegiatan PPL merupakan tempat dimana mahasiswa mendapatkan bekal
bagi mahasiswa calon pendidik tentang bagaimana menjadi pendidik yang berdedikasi dan loyal.
3. Kemampuan menyampaikan ilmu dari pendidik kepada peserta didik merupakan inti dari proses pembelajaran dimana pendidikan menggunakan
nilai-nilai moral. 4. Persiapan merupakan hal yang sangat penting. Pendidik harus memiliki
kesiapan mengajar baik materi, mental, kepribadian, maupun penampilan selain modal ilmu yang telah dikuasai dengan baik sebagai syarat utama.
5. Penguasaan materi dan manajemen kelas merupakan hal yang penting dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
6. Pendidik harus terus memiliki tekad belajar dan terus menggali pengalaman dari berbagai pihak pada proses pembelajaran.
7. Mahasiswa PPL dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan seluruh keluarga besar SMP N 4 Sleman yang akan berguna bagi mahasiswa PPL dikemudian
hari untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
B. Saran
1. Bagi Pihak Sekolah a. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sudah cukup lengkap dan
hendaknya dimanfaatkan lebih baik lagi serta perawatan yang baik. b. Disiplin di kalangan warga SMP N 4 Sleman harus ditingkatkan agar
pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang telah direncakan.