Bab 3 Metode Penelitian
3.1 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
Populasi penelitian ini adalah 126 orang PNS yang pendidikan minimal S1, sesuai kriteria penggunaan komputer pada 6 SKPD.Untuk
menentukan jumlah sampel dari populasi, dalam penelitian ini menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Yamane 1973 sebagaimana dikutip Utami
dan Supramono 2003, sebagai berikut:
1 ....
.......... 1
Nd N
n
2
Dimana: N
= jumlah sampel. N
= jumlah populasi. D
= presisi
yang ditetapkan
atau presentase
kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih
ditolerir atau diinginkan. Dengan populasiberjumlah 126 orang dan presisi yang ditetapkan
sebesar 5, maka jumlah sampel yang harus diambil dapat dihitung sesuai dengan rumus di atas, yaitu:
n = 126 [119 × 5
2
+ 1] = 96,314
= 96 orang Teknik pemilihan responden yang digunakan dalam penelitian ini
bersifat nonprobabilitysampling. Pada penelitian ini tidak semua individu
dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi responden. Cara
pengambilan respondennya
adalah melalui
purpose sampling.Berdasarkan teknik ini, PNS yang dipilih untuk menjadi responden
adalah beberapa SKPD yang lebih banyak menggunakan teknologi informasi dan memiliki latar belakang pendidikan minimal Sarjana Strata 1.Adapun
SKPD yang menjadi responden adalah Sekretariat Daerah, Dinas Kependudukan dan CAPIL, Dinas Keuangan dan Asset, Dinas Perhubungan,
Komunukasi dan Informasi, Badan Perencanaan Pembangunan Daearah dan Badan Kepegawaian Daerah.
3.2 Pengukuran
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas independen yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial, variabel terikat
dependen yaitu minat pemanfaatan teknologi informasi, dan penggunaan teknologi informasi.
Tabel 3.1 Indikator Empirik
Variabel Definisi
Indikator Empirik Performance
Expectance -
Tingkat kepercayaan seorang individu pada
sejauh mana penggunaan sistem
akan menolong ia untuk mendapatkan
keuntungan- keuntungan dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
Venkatesh, at all. 2003
- Seorang individu akan
menggunakan IT apabila sistem tersebut
dapat membantu meningkatkan kinerja.
Handayani 2007 -
Penggunaan TI bermanfaat -
Kecepatan penyelesaian tugas
- Peningkatan efektifitas
- Peningkatan
kemampuanpengalaman
Effort Expectance
Tingkat kemudahan terkait dengan penggunaan sistem
Venkatesh, at all. 2003 -
Memahami interaksi dengan komputer
- Mudah digunakan apabila
memahami TI -
Kemudahan dalam pengoperasian
- Kemudahan untuk
dipelajari Social Influence
- Pengaruh lingkungan
sekitar yang meyakinkan individu
untuk menggunakan teknologi informasi.
Handayani 2007
- Tingkat dimana
- Memperoleh dukungan dari
pemerintah daerah -
Memperoleh saran dari orang-orang yang berarti
- Memperoleh bantuan dari
pemerintah -
Memperoleh dukungan dari
seorang individu merasa bahwa orang-
orang yang penting baginya percaya
sebaiknya dia menggunakan sistem
yang baru. Venkatesh, at all. 2003
- Tingkat dimana
seorang individu menganggap bahwa
orang lain meyakinkan dirinya bahwa ia harus
menggunakan sistem baru. Hamzah 2009
SKPD
Behavior Intention
Tingkat keinginanniat pengguna dalam
menggunakan sistem secara terus menerus.
Davis, at all 1989 -
Berkeinginan untuk menggunakan TI
- Penggunaan TI
memudahkan pekerjaan -
Ragu untuk menggunakan TI
- TI menakutkan bagi
pengguna Use Behaviour
Intensitas dan atau frekuensi pemakai dalam
menggunakan teknologi informasi. Perilaku
penggunaan teknologi informasi sangat
bergantung pada evaluasi pengguna dari sistem
tersebut. Venkatesh, at all. 2003
- Menggunakan TI dalam
waktu yang lama -
Menggunakan aplikasi standart Ms. Word dalam
penggunaak TI -
Sering menghadapi masalah saat menggunakan TI
- Sering menggunakan akses
internet
3.3 Teknik Pengumpulan Data