3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data melalui cara menelusuri dokumen tertulis atau gambar serta mencari data statistik
dari lembaga atau instansi terkait untuk mendukung dan menambah bukti dari sumber-sumber lain yang tidak terduga sebelumnya guna membangun
kerangka teori baru. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data dan informasi yang berupa dokumen seperti benda-benda tertulis antara lain:
dokumen kurikulum sekolah, tujuan pembelajaran, standar isi, standar kompetensi, silabus, RPP, program rencana pembelajaran, proses
pembelajaran, website, buku-buku, majalah, dokumen sekolah yang dianggap bisa menambah data dan sebagainya.
Metode ini digunakan untuk mencari data sekolah, data guru, dan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bantul. Adapun
alasan peneliti menggunakan metode ini karena akan lebih mudah memperoleh data primer yang diperlukan dalam waktu singkat, hal ini pula
dikarenakan data ini biasanya sudah tersusun dan tersimpan dengan baik.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah pengumpulan data berlangsung agar informasi yang dihimpun
menjadi jelas. Di dalam pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan observasi dan wawancara kembali karena dirasa masih memiliki kekurangan data dalam
penelitian. Upaya ini dilakukan guna memperoleh data yang dianggap kredibel pantas.
Peneliti menggunakan teknik analisis interaktif untuk menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Tahap awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian kualitatif adalah dengan mengumpulkan semua informasi untuk mendapatkan data.
Data yang dikumpulkan haruslah terfokus pada masalah yang ingin diteliti guna mencapai efektifitas dari penelitian. Data yang dikumpulkan bisa
berasal dari mana saja, asal sumber data yang digali informasinya benar- benar dapat dipertanggungjawabkan kevalidan dan konsistensinya.
2. Reduksi Data
Data yang diperoleh dari pengumpulan data sangatlah banyak. Maka diperlukan analisis segera dengan cara mereduksi data yang dikumpulkan
terkait Kesiapan Mengajar Guru Kompotensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul berdasar Kurikulum 2013. Mereduksi
data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya, serta membuang yang tidak
perlu. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya serta mencari data baru bila diperlukan.
3. Penyajian data
Data yang disusun dari hasil reduksi data, kemudian disajikan dalam bentuk narasi deskripsi. Penyajian data digunakan untuk menjawab
permasalahan di
dalam penelitian.
Menyajikan data
berarti mengorganisasi data dan menyusun dalam pola hubungan sehingga akan
semakin mudah untuk dipahami. Penyajian data dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antara segi-segi yang mempengaruhi
Kesiapan Mengajar Guru Kompotensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul berdasar Kurikulum 2013.
4. Penarikan kesimpulan
Dari hasil penyajian data tersebut akan ditarik sebuah kesimpulan mengenai Kesiapan Mengajar Guru Kompotensi Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul berdasar Kurikulum 2013. Namun, kesimpulan awal yang dikemukakan sifatnya sementara dan akan berubah
ketika tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dalam mendukung tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka
kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
G. Teknik Keabsahan Data