Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Satuan Kajian unit of analysis Informan

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nawawi 1990: 64 metode deskriptif memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta sebagaimana adanya dan mencoba menganalisa untuk memberi kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada: 1. Dinas Koperasi Dan UKM Kota Medan 2. PT. JAMSOSTEK PERSERO Cabang Kantor Medan 3. PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan 4. UKM yang ada di Kota Medan

3.3. Satuan Kajian unit of analysis

Pada penelitian ini yang menjadi satuan kajian dalam penelitian ini adalah UKM Usaha Kecil Menengah yang berada pada 5 kecamatan di Kota Medan. Dimana, jumlah UKM Usaha Kecil Menengah yang telah dibina oleh DISKOPUKM Dinas Koperasi Dan UKM Kota Medan berjumlah 315 unit. Serta untuk memperlengkap data yang akan diperoleh, penulis mengikutsertakan BUMN sebagai mitra pembina yang melakukan kemitraan dengan Universitas Sumatera Utara UKM. Adapun jumlah dari BUMN yang ada di Kota Medan adalah sebanyak 34 tiga puluh empat unit sebagai pembina UKM Kota Medan. Dimana, BUMN yang menjadi objek penelitian adalah PT. Jamsostek PERSERO Cabang Kantor Medan, dan PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan.

3.4. Informan

Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah orang-orang yang terkait dalam kemitraan yang dapat memberikan informasi atau keterangan mengenai kemitraan UKM dengan BUMN Kota Medan. Dalam menentukan informan, yang pertama dilakukan adalah menjabarkan ciri-ciri atau karakteristik dari objek penelitian, yang dipilih adalah informan yang mengetahui dengan jelas dan sesuai dengan tujuan dari permasalahan. Oleh sebab itu, informan tersebut diharapkan mampu memberikan keterangan tentang kemitraan UKM dengan BUMN. Adapun yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah : 1. Dinas Koperasi UKM sebanyak 3 tiga orang, yaitu: -. Kepala Sub Dinas Koperasi dan UKM Ir. Andi Rahmad -. Kepala Seksi Penyusunan Program Hormat Karo- Karo -. Kepala Seksi Bina UKM Warista Kaban 2. PT. Jamsostek PERSERO Cabang Kantor Medan sebanyak 1 satu orang -. Account Officer Program Khusus Leni Donarita, S.H. 3. PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO sebanyak 3 tiga orang, yaitu: -. Staf Urusan Perencanaan PKBL Ir. Kory J. Sitompul -. Staf Urusan Pembinaan PKBL Syaidun Sitorus, S.H. Universitas Sumatera Utara -. Staf Urusan ADM I Keuangan Umum Achmad Rudy Mulyanto, S.E. Sedangkan yang menjadi informan biasa adalah para pelaku UKM sebagai mitra binaan sebanyak 5 lima orang, diantaranya yaitu: -. UKM Eriska -. UKM Rahmad -. UKM Penggilingan Kopi -. UKM Srikandi -. UKM Pengrajin Rotan Jadi, jumlah informan yang diwawancarai adalah sebanyak 12 dua belas orang, dimana informan kunci key informan adalah sebanyak 7 tujuh orang dan informan biasa sebanyak 5 lima orang.

3.5. Teknik Pengumpulan Data