Hasad Materi Pokok 1. Hubbu ad-Dunya

Buku Guru Kelas X MA 32 supaya berpindah kepadanya. Ia juga tidak suka jika ada orang lain yang menyamainya baik dalam hal prestasi maupun materi. b. Bahaya Hasad 1 Hasad adalah salah satu sifat, buruk. 2 Di samping itu hasad juga merusak tatanan masyarakat. 3 Orang yang memiliki sifat hasad pasti tidak pernah merasa bahagia. 4 Mengarah kepada perbuatan maksiat. 5 Sikap hasa GMXJDELVDPHQJDUDKNHSDGD¿VLN

3. Takabbur-Ujub

a. Pengertian Takabur-Ujub Secara bahasa etimologi, ‘Ujub, berasal dari kata “’ajaba”, yang artinya “kagum, terheran-heran, takjub. Sedangkan takabur berarti “sombong” atau “berusaha menampakkan keagungan diri”. Dalam kitab lisanul Arab, antara lain disebutkan bahwa at-takabur wal istikbar berarti at-ta’azzhum sombong b. Bahaya Takabur-Ujub 1. ‘Ujub menyebabkan timbulnya rasa sombong takabbur 2. Bila seseorang sudah dihinggapi penyakit ‘ujub dan takabbur, ia lupa pada bahaya-bahaya ‘ujub dan takabur itu sendiri 3. Karena ‘ujub dan takabur membuat seseorang kurang sadar terhadap kedudukan dirinya, ia akan memuji-muji dirinya. 4. Seorang yang ‘ujub dan takabur tidak mau belajar kepada orang lain, sebab ia sudah merasa amat pandai. . 5. Orang yang memiliki sikap ujub dan takabur jika usahanya gagal, orang ini akan melemparkan kesalahan pada orang lain, rekan atau bawahannya.

4. Riya’

a. Pengertian Riya’ adalah mengerjakan suatu perbuatan atau ibadah untuk mendapatkan pujian dari orang lain, bukan karena Allah semata. b. Bahaya Riya’ 1 Akan merasa hampa dan kecewa dalam batinnya 2 Muncul rasa tidak puas terhadap apa yang ia lakukan; 3 Muncul sikap keberpura-puraan; 4 Terkena penyakit rohani berupa gila pujian atau gila hormat; 5 Bisa menimbulkan pertengkaran apabila ia mengungkit-ungkit kebaikannya terhadap orang lain. Akidah Akhlak, Kurikulum 2013 33

V. Proses Pembelajaran a. Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan dengan induk-induk akhlak tercela 6. Mediaalat peragaalat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton tulisan yang besar dan mudah dilihatdibaca, atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya. 7. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok

b. Pelaksanaan

1. Guru meminta peserta didik untuk mencermati gambar beserta perenungannya yang ada pada kolom “Mari Mengamati”. 2. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hasil pencermatannya tentang gambar analisa perenungannya. 3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil pencermatannya peserta didik. 4. Guru meminta kembali peserta didik untuk mengamati gambar yang ada yang ada di kolom “Mari Mengamati”. 5. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut. 6. Guru memberikan penjelaskan tambahan kembali dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut. 7. Peserta didik melakukan tanya jawab seputar akhlak tercela 8. Peserta didik menyimak penyampaian ceritakisah dari guru melalui EDQWXDQJDPEDUDWDXWD\DQJDQYLVXDO¿OPWHQWDQJDNKODNWHUFHOD 9. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan tema yang telah ditentukan. 10. Secara bergantian masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi sedangkan kelompok lainnya memperhatikanmenyimak dan memberikan tanggapan. 11. Guru memberikan penambahan dan penguatan kepada peserta didik tentang materi tersebut. 12. Pada kolom “Ayo Berlatih”, guru: a. Meminta peserta didik untuk mengerjakan bagian uraian singkat dan essai b. Membimbing peserta didik untuk mengisi tabel dan memberi komentar pada bagian portofolio.