Jenis Penelitian Jenis Pendekatan

20 ilmu pengetahuan yang dicapai dari suatu research dapat mempunyai harga ilmiah yang setinggi- tingginya. 15

1.8.1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian Skripsi ini Penulis menggunakan penelitian hukum normatif penelitian dokrinal dengan ciri-ciri sebagai berikut : - Beranjak dari adanya kesenjangan dalam normaasas hukum; - Tidak menggunakan hipotesis; - Menggunakan landasan teoritis; dan - Menggunakan bahan hukum yang terdiri atas bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Menurut pendapat Rony Hanitijo Sumitro Penelitian menyebutkan, bahwa Hukum Normatif merupakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian terhadap data sekunder, yang dipandang dari sudut kekuatan mengikatnya, data sekunder terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Dalam penelitian hukum normatif ini ” lazimnya hukum diartikan sebagai kaidah atau norma” yang menurut Soerjono Soekanto menyebutkan bahwa kaidah atau norma mempakan patokan atau pedoman perilaku manusia yang pantas. Dalam hal ini yang perlu di perhatikan pula bahwa dalam penelitian hukum, adanya kerangka 15 Sutrisno Hadi, 1979, Metodelogi Reserch, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, hal.4. 21 konsepsional dan landasan atau kerangka teoritis menjadi syarat yang sangat penting sehingga akan mengarah kepada pemasalahan. Dalam penelitian ini beranjak dari kesenjangan dan kekaburan norma atau tidak jelas Vague normen yang dapat ditemukan dalam pemberian sanksi terhadap pelanggar perlindungan lahan pertanian di Kota Denpasar.

1.8.2. Jenis Pendekatan

Disebutkan sebelumnya bahwa penelitian ini adalah jenis penelitian normatif. Adapun metode pendekatan yang dipakai terhadap masalah ini adalah beberapa metode yang dikenal dalam penelitian hukum normatif, antara lain pendekatan perundang-undangan statute approach, pendekatan kasus case approach, pendekatan historis historical approach, pendekatan komparatif comparative approach, dan pendekatan konseptual conceptual approach. 16 Berdasarkan latar belakang masalah yang yang telah diungkapkan pada bagian terdahulu, maka terdapat beberapa pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain pendekatan analisis konsep hukum analytical and conceptual approach, pendekatan perundang-undangan statue approach serta pendekatan perbandingan. 1.8.3.Sumber Bahan Penelitian Bahan-bahan hukum yang digunakan dalam tesis ini, dibagi ke dalam tiga jenis, yakni sebagai berikut : 16 Peter Mahmud Marzuki, 2000, Penelitian Hukum, Edisi Pertama, Kencana Prenada Group, Jakarta, hal. 93. 22 1. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yakni sebagai berikut ; - Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, - Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, - Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, - Peraturan Daerah Provinsi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang RTRW Provinsi Bali, - Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2011 Tentang RTRW Kota Denpasar Tahun 2011-2031. 2. Bahan Hukum Sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti rancangan undang-undang, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum, dan seterusnya 17 . Penelitian ini mempergunakan beberapa bahan hukum sekunder antara lain hasil-hasil penelitian, yurisprudensi, buku-buku dan hasil karya dari kalangan pakar hukum yang mempunai relevansi dengan penelitian ini; 17 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Op.cit, hal. 13 23 3. Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan penjelasan atau petunjuk mengenai bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus dan ensikiopedia.

1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Penelitian