TRANSPORTASI UMUM DI KOTA DENPASAR

TRANSPORTASI
DENPASAR

UMUM

DI

Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016

Disusun Oleh :
Kelas A/ GANJIL/2015-2016 :
Ragil Wahyudi

12 511 339

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015

KOTA


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Manusia selalu melakukan perpindahan dalam hidupnya atau dapat kita sebut
transportasi. Transportasi dilakukan dari suatu tempat ke tepat lain. Manusia
melakukan transportasi untuk memenuhi kebutuhannya ditempat yang berbeda.
Dalam bertransportasi manusia menggunakan berbagai berbagai kendaraan
baik itu milik pribadi, ataupun kendaraan umum. Sayangnya keadaan kendaraan
ini masih bisa disebut tidak layak pakai khususnya pada kendaraan umum. Daya
beli masyarakat yang terus meningkat membuat jumlah kendaraan pribadi juga
terus bertambah.
Beberapa kebijakan pemerintah sudah dibuat hanya saja pelaksanaannya yang
kurang serius. Seperti pada perawatan kendaraan umum baik itu bis, angkutan
kota, juga tempat pemberentian seperti terminal maupun halte. Harus ada
beberapa dari kendaraan yang harus diganti dan ada beberapa yang harus
dilakukan pengecekan ulang.
Beberapa kota di Indonesia memiliki masalah yang mirip terhadap angkutan
umumnya, khususnya kota Denpasar yaitu, minimnya minat masyarakat Denpasar
untuk menggunakan fasilitas angkutan umum untuk berpindah dari tempat satu ke

tempat lainnya dan atau memindahkan barang, dan lebih memilih menggunakan
kendaraan pribadi.
Permasalahan yang ada inilah yang mendorong saya untuk menyusun makalah
ini. Melalui makalah ini diharapkan dapat mewakili berbagai pandangan untuk
mencari kesalahan dari setiap individu dan apa yang harus dibenahi khususnya
permasalahan angkutan umum yang ada di kota Denpasar. Sebagai upaya untuk
ikut berperan membantu, mengurangi permasalahan yang ada. Demi terwujudnya
Indonesia yang lebih baik.
1.2. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini diberikan rumusan masalah agar jelas dan tercapainya batasan
permasalahan yang diinginkan diantaranya yaitu:
a. Apa definisi dari Transportasi?

b. Mengapa manusia membutuhkan transportasi khususnya transportasi
umum?
c. Apa dampak positif dan negatif dari Transportasi umum yang ada di kota
Denpasar?
d. Bagaimanakah solusi untuk angkutan umum yang ada di kota Denpasar
kedepannya?
1.3.


Tujuan dan Sasaran

1.3.1. Tujuan
a.

Memperkenalkan transportasi umum secara lebih luas kepada
khalayak khususnya yang ada di daerah Denpasar

b.

Mengubah perlahan cara pandang masyarakt tentang transportasi
umum

c.

Ikut merubah Denpasar agar perkembangan kotanya menjadi lebih
cepat

1.3.2. Sasaran

Sasaran penulisan dalam makalah ini adalah para pengguna kendaraan umum,
para pemilik kendaraan pribadi juga pemerintah.
1.4.

Sistematika Penulisan
Secara garis besar, laporan berjudul “Angkutan Umum di Denpasar” ini

disusun dalam sistematika sebagai berikut.
BAB I
PENDAHULUAN
Berisi latar belakang mengapa mengangkat permasalahan ini,
rumusan masalah yang dibahas dalam karya tulis, tujuan dan
BAB II

sasaran penulisan, serta sistematika penulisan.
ISI
Berisi uraian tentang pengertian transportasi secara umum, menurut
para ahli juga menyebutkan undang-undang yang mengatur
transportasi. Selain itu juga menyebutkan tentang pentingnya
transportasi secara umum, terutama bagi wilayah Kota Denpasar.

Selain itu juga menyebutkan dampak dari transportasi terutama
transportasi secara umum. Disini juga disebutkan dampak negatif

dari transportasi, selain itu juga disebutkan tentang solusi dari
masalah yang dijelaskan.
BAB III

PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran mengenai permasalahan yang
diuraikan.

BAB II

ISI
2.1. Pengertian Transportasi
Secara garis besar pengertian transportasi adalah perpindahan barang atau
orang dari asal ke tujuan. Sementara menurut pendapat beberapa ahli transportasi
adalah memindahkan atau mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang
lain (Marlok, 1981), perpindahan barang atau penumpang dari suatu lokasi ke
lokasi lain, dengan produk yang digerakkan atau dipindahkan ke lokasi yang

membutuhkan atau menginginkan (Bowersox, 1981). Sementara undang-undang
yang mengatur tentang transportasi adalah Undang-undang No. 14 Tahun 1992.
Seperti yang kita ketahui untuk melakukan perpindahan barang atau orang
diperlukan sebuah alat atau biasa kita kenal dengan modal atau alat transportasi.
kita mengetahui modal transportasi ada 3 yaitu darat, laut dan udara. Darat
mencakup transportasi jalan raya dan rel kereta. Laut mencakup trasportasi yang
ada dilaut dan di sungai. Udara mencakup transportasi udara meliputi fix wings
dan rotarry wings.
Transportasi darat berupa bis, motor, angkot, mobil pribadi, kereta barang,
kereta umum, dll. Transportasi Laut meliputi Kapal Laut, speed boat, dsb.
Transportasi Udara meliputi Helikopter, Pesawat Tempur dan Komersil.
Sementara untuk transportasi umum lebih kepada penggunaan untuk
khalayak ramai dimana semua warga negara bisa menggunakan fasilitas ini.
Hanya saja pada transportasi umum khususnya di Kota Denpasar masih sedikit
dan belum banyak dimanfaatkan oleh publik. Diperlukan pengenalan atau
sosialisasi lebih kepada khalayak ramai diDenpasar.
2.2. Pentingnya Transportasi umum
Indonesia terdiri atas 34 provinsi dan 17.508 pulau yang merupakan 7
pulau besar dan sisanya pulau kecil dan dihuni oleh 238 juta penduduk. Antar
pulau di Indonesia dipisahkan oleh laut dan untuk satu daerah dengan daerah yang

lain dipisahkan oleh jarak yang besar. Untuk menyatukan perbedaan jarak dan
menghubungkan daerah yang satu dengan yang lainnya itulah maka manusia
melakukan suatu aktivitas yang dinamakan transportasi.
Transportasi disuatu negara sangatlah penting khususnya di daerah Denpasar,
guna mendistribusikan barang-barang serta mengantar orang-orang berpegian
yang ada di daerah Denpasar. Karena begitu pentingnya transportasi sudah

seharusnya kita berpikir bagaimana agar transportasi itu berjalan efisen dan
maksimal saat pelaksanaannya. Pastinya transportasi melibatkan banyak pihak
yang semua terjadi saling mempengaruhi satu sama lain. Bilamana keadaan
transportasi itu disepelekan semisal kualitas kendaraan oleh suatu pihak maka
akan berimbas kepada pihak lain.
2.3. Dampak Positif Transportasi
Transportasi sudah terjadi sejak lama, dan sudah banyak sekali manfaat
yang diberikan oleh transportasi diantaranyan manfaat secara umum adalah :
a. Membantu kita dalam melakukan aktivitas
b. Seiring perkembangan teknologi, alat transportasipun semakin canggih
seperti kereta cepat sehingga kitapun bisa mempersingkat waktu saat
bertransportasi.
c. Kita mampu melaksanakan suatu perjalanan yang dulu dianggap tidak

mungkin seperti perjalanan ke luar angkasa.
d. Melalui transportasi kita bisa mengetahui perkembangan daerah diluar
kita. Untuk daerah di Denpasar dapat dijelaskan beberapa dampak positif
apabila kita mau menggunakan angkatan umum, diantaranya:


Mempercepat mobilisasi warga Denpasar khususnya yang daerah
pedesaan.



Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan Kota Denpasar.



Mengubah pola pikir bahwa kendaraan pribadi lebih baik, karena
mayoritas masih mengandalkan untuk menggunakan kendaraan
pribadi seperti kendaraan bermotor.

2.4.


Dampak Negatif Transportasi
Dalam suatu hal pastilah memberikan dampak positif dan negatif.

Transportasi juga bisa memberikan dampak negatif apabila kita menyepelekan

beberapa hal seperti pembaruan alat transportasi, perawatan alat transportasi, dan
fasilitas yang ada dalam transportasi. Beberapa hal diantaranya:
a. Kecelakaan lalu lintas. Hal ini sering terjadi dikarenakan beberapa
faktor seperti ketidaklayakkan alat kendraan, jalan raya, juga kesadaran
diri pengguna. Dari hari kehari angka kecelakaan terus bertambah.
Dapat disimpulkan bahwa perlu ada perubahan kesadaran dari tiap-tiap
pihak.
b. Karena kurangnya kualitas alat transportasi umum menyebabkan
banyaknya orang beralih ke alat transportsi pribadi menyebabkan jalan
yang semakin padat, juga kenaikan tingkat polutan.
c. Karena jalan yang semakin padat maka lambat laun juga akan
menyebabkan jalan menjadi cepat rusak dan justru akan berpengaruh
balik kepada mobil atau alat angkutan umum lainnya.
d. Meningkatnya jumlah alat transportasi menyebabkan meningkatnya

kebutuhan pasokan bbm yang pada artinya mengurangi cadangan
minyak dunia.
2.5.

Kendaraan Umum Yang ada di Kota Denpasar
Transportasi Bali umumnya dibangun di Bali bagian selatan sekitar

Denpasar, Kuta, Nusa Dua, dan Sanur, sementara wilayah utara kurang memiliki
akomodasi yang baik. Berikut adalah kendaraan umum yang ada di Bali
khususnya Kota Denpasar :
2.5.1. Bus Trans Sarbagita
Trans Sarbagita adalah sebuah moda transportasi sejenis Bus Rapid Transt
(BRT) atau Busway yang beroperasi disekitaran Kota Denpasar, Profinsi Bali.
Bus Trans Sarbagita di Bali ini khusus melayani trayek di sekitar Bali saja.
Bus Trans Sarbagita berkapasitas 40 orang. Trayek koridor 1 meliputi dari Gor
Ngurah

Rai—Angsoka—Melati—Surapati—Kapten

Agung-PB


Sudirman-

Waturenggong—Sesetan—Diponegoro—Serma Durna—Serma Made Pil—Serma
Mendra—Sudirman—DewiSartika—Diponegoro—Hasannudin—Jl.

Udayana—

Surapati—Kamboja—Angsoka—Melati—Patimura—Kamboja (Halte SMA-7).
Trayek koridor 2 dari Terminal Batubulan–-WR.Supratman—By pass Ngurah Rai
—Prof.I.B.Mantra—By pass Ngurah Rai—Simpang Dewa Ruci—Setiabudi Kuta

—Raya Kuta–-Sentral Parkir Kuta—Imam Bonjol—Sunset Road Timur—
Simpang Dewa Ruci—Bypass Nusa Dua—Nusa Dua (BTDC). Jam operasional
setiap hari buka mulai Pukul 05.00—21.00 WIB. Tarif penumpang, Umum Rp
3.500 dan pelajar atau mahasiswa Rp 2.500,-.
Bus trans Sarbagita menggunakan kendaraan mikrolet sebagai pengumpan
atau feeder, dan untuk penggunaan feeder tersebut tidak dikenakan biaya.

Gambar 2.1 Bus Trans Sarbagita

Gambar 2.2 Armada Angkutan Pengumpan (Feeder) Trans Sarbagita Kota
Denpasar
5. Taksi

Taksi adalah sebuah transportasi non-pribadi yang umumnya adalah sedan
serta dapat merujuk kepada angkutan umum lain selain mobil yang mengangkut
penumpang dalam kapasitas kecil, misalnya "taksi air", yang sebenarnya mungkin
hanya berupa sampan.
Di Bali, khsususnya Kota Denpasar, taksi sangat mudah di dapat.hampir
setiap jalan di Kota Denpasar dilalui taksi. Pada umumnya taksi menggunakan
argo sebagai acuan untuk biaya yang dibayarkan.

Gambar 2.3 Taksi
2.6.

Solusi
Ada banyak solusi yang disediakan selama ini, tetapi sayangnya belum

dilakukan secara maksimal. Solusi itu diantaranya:
a. Bagi Pemerintah Denpasar :
 Melaksanakan kebijakan yang sudah dibuat sebaik mungkin.
 Membatasi jumlah kendaraan pribadi, dan meningkatkan jumlah
kendaraan umum.
 Memperkuat aturan hukum seperti perundang-undangan serta segala
hukuman yang ada dilaksanakan tanpa pandang bulu.
 Membuat atau memperbaiki kebijakan yang ada tetap menomorsatukan
keadaan negara bukan ekonomi suatu pihak secara tegas.
 Memperbaiki segala fasilitas dan infrastruktur secara serius.
 Memperbarui semua angkutan umum yang sudah tidak layak pakai.

 Menambah jumlah kendaraan umum untuk warga Denpasar, sehingga akan
tercipta pola transportasi yang baik.
 Menambah traek untuk kendaraan pengumpan bus Trans Sarbagita. Agar
setiap daerah di Denpasar dapat menggunakannya dengan mudah dan
efisien.
b. Bagi Pengguna :


Ikut serta merawat segala angkutan umum yang ada.



Menjadi pengguna yang kritis dan peduli apabila ada kejanggalan atau
ketidak puasan dengan fasilitas dan alat trnsportasi yang ada.



Mau menggunakan kendaraan umum yang ada, dan mengajak orang
sekitar untuk menggunakan kendaraan umum.

BAB III

PENUTUP
3.1.

Kesimpulan
Permasalahan transportasi tidak bisa menyalahkan satu sisi dan hanya

melibtkan satu sisi. Karena masalah transportasi adalah masalah yang kompleks
dan luas. Semua saling terlibat dan saling mempengaruhi. Apabila kita ingin
berubah maka berubahlah menjadi lebih tertib dan kritis, maka perubahan yang
kita inginkan akan tercapai.
Biasakanlah

diri

untuk

menggunakan

transportasi

umum.

Dengan

membiasakan diri terutama bagi warga Denpasar akan menimbulkan kebiasaan
yang baik dan akan berpengaruh yang baik pula bagi warga Denpasar
kedepannya. Mulai dari diri sendiri dan mengajak orang lain. Pemerintah juga
harus lebih perhatian dengan menambah jumlah kendaraan umum.
3.2.

Saran
Dari makalah ini saya menyadari masih banyak kekurangan dan saya

berharap makalah ini mampu merubah pemikiran kita. Pemerintah mampu
menciptakan kendaraan umum yang lebih baik dan lebih berguna, serta
pemerintah mampu mengenalkannya kepada khalayak luas dan tiap individu
mampu menyadari kesalahannya, dan mampu merubah dirinya untuk lebih mau
menggunakan kendaraan umum. Sehingga akan tercipta kota yang lebih teratur
dan rapi.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://inggitwarahapsari.blogspot.co.id, dalam website.diunduh pada 9

oktober 2015.
2. http://perhubungan.denpasarkota.go.id dalam website, diunduh pada

tanggal 9 0ktober 2015.
3. https://id.wikipedia.org , dalam website, diunduh pada tanggal 9 0ktober

2015.