Teknik Analisis Uji Hipotesis

mengambil laporan dan catatan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas mengenai Investasi Asing Langsung, Total Ekspor, Tingkat Inflasi, Kurs Valuta Asing, Jumlah Tenaga Kerja dan Produk Domestik Regional Bruto PDRB c. Sumber Data Adapun data tesebut diperoleh dari kantor Badan Pusat Statistik BPS Jawa Timur dan perpustakaan UPN “Veteran” Jawa Timur.

3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

3.4.1. Teknik Analisis

Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda, yang persamaannya sebagai berikut : Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 +e Sudjana, 1999 : 380 Dimana : Y = Penanaman Modal Asing Langsung FDI X 1 = Nilai Total Ekspor X 2 = Tingkat Inflasi X 3 = Kurs Valuta Asing X 4 = Jumlah Tenaga Kerj X 5 = Produk Domestik Regional Bruto PDRB β = Konstanta β 1, β 2, β 3. Β 4, β 5 = Koefisien Regresi X 1 , X 2 , X 3 , X 4 dan X 5 e = Variabel Pengganggu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dengan cara ekonometris seperti diatas diharapkan hasil pendugaan regresi linier berganda benar-benar tidak bias. Adapun untuk mengetahui apakah model analisa tersebut cukup layak digunakan dalam pembuktian selanjutnya dan untuk mengetahui sampai sejauh mana variabel-variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat, maka perlu diketahui nilai R 2 koefisien determinasi dengan menggunakan formula sebagai berikut : Jumlah Kuadrat Regresi R 2 = Jumlah Kuadrat Total Sudrajat, 1998 : 120 Dimana : R 2 = Koefisien Determinasi Karakteristik dari R 2 adalah : a. Tidak mempunyai nilai negatif b. Nilai berkisar antara 0 dan 1 atau 0 R 2 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.2. Uji Hipotesis

Selanjutnya untuk menguji pengaruh secara simultan antara variabel bebas dan variabel terikat maka digunakan hipotesis sebagai berikut : a. Uji F Disebut uji beda varians yaitu pengujian yang dilakukan untuk menguji pengaruh dari variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat, dengan kriteria sebagai berikut : Ho = β1 = β2 = β3 = β4 = β5 = 0 tidak ada pengaruh Hi = Paling tidak salah satu β ≠ 0 ada pengaruh Gambar 11 : Kurva Distribusi Penerimaan atau Penolakan Hipotesis F tabel Sumber : Supranto, 1990, Ekonometrika, Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta, hal. : 152 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Ho diterima, jika F hitung ≤ F tabel. Ho ditolak, jika F hitung ≥ F tabel. KT Regresi F hitung = KT Galat Sudrajat, 1998 : 94 Dengan derajat bebas = k, n-k-1 Keterangan : n = Jumlah Sampel K = Jumlah Parameter Regresi Kaidah pengujiannya : 1. Apabila F hitung ≤ F tabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak, artinya variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat secara simultan. 2. Apabila F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya variabel bebas mempengaruhi variabel terikat secara simultan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Uji T c. Yaitu pengujian yang dilakukan untuk menguji pengaruh dari masing masing variabel bebas secara parsial atau individu atau terpisah terhadap variabel terikat dan kriterianya sebagai berikut : Ho : βj = 0 tidak ada pengaruh Hi : βj ≠ 0 ada pengaruh Gambar 12 : Kurva Distribusi t Sumber : Supranto , 1990, Ekonometrika, Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta, hal. : 152 Ho diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Ho ditolak jika t hitung t tabel atau t hitung -t tabel βj t hitung = Se t βj Sudrajat, 1998 : 123 Dengan derajat kebebasan sebesar n-k-1, dimana : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. βj = Koefisien regresi Se = Standart error perhitungan n = Jumlah sampel k = Jumlah parameter regresi j = Pengamatan Kaidah pengujian : Apabila t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Hi diterima, berarti: a. Ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. b. Apabila t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Hi ditolak, berarti tidak ada pengaruh antara variabel terikat dengan variabel bebas. c. Uji BLUE Best Linier Unbiassed Estimator Persamaan regresi tersebut bersifat BLUE Best Linier Unbiassed Estimator , artinya pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t tidak bias. Untuk menghasilkan keputusan yang BLUE, maka harus dipenuhi oleh Regresi Linier Berganda, yaitu : a. Nilai tengah mean value dari komponen penguji Ui, yang ditimbulkan dari variabel eksplanatori harus sama dengan nol. b. Varian atau komponen pengganggu Ui harus konstan dan harus memenuhi syarat homoskedatisiti. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Tidak terjadi autokolerasi antar komponen pengganggunya. d. Variabel eksplanatori harus non stokastik atau kalaupun stokastik, harus menyebar bebas dari komponen pengganggunya. e. Tidak terjadi multi kolinieritas antar variabel eksplanatori. f. Komponen pengganggu Ui harus tersebar mengikuti sebaran normal dengan nilai tengah = 0 dengan varian sebesar σ 2 . Sifat BLUE dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Best , pentingnya sifat ini bila diterapkan dalam uji signifikansi baku terhadap α dan β. 2. Linier , sifat ini dibutuhkan untuk memudahkan penafsiran. 3. Unbiassed , nilai jumlah sampel sangat besar penafsiran parameter diperoleh sampel besar kira-kira mendekati nilai parameter. 4. Estimasi, Ui diharapkan sekecil mungkin. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN