3.3.3 Fungsi Merendah
Fungsi merendah, maksudnya ada kerendahan atau kebijaksanaan hati pencipta dalam mengungkapkan imajinasinya pada syair lagu. Hal ini membuat
syair lagu menjadi lebih syahdu untuk didengar. Lagu-lagu yang menggunakan fungsi ini adalah “Lagu Rindu” dan “Tak Mungkin Lagi” yang mengandung gaya
bahasa litotes. 21 ...Walau hanya nada sederhana
izinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan Pada penggalan lirik lagu “Lagu Rindu” tersebut, pencipta lagu merendahkan diri
dengan menganggap syair yang ia buat tidak istimewa sederhana, padahal liriknya sangat menyentuh.
22 “...Ku maklumi ketidaksabaranmu menanti bejana cinta yang ku tinggal sesaat
...”
Pada penggalan lirik lagu “Tak Mungkin Lagi” di atas, fungsi merendah terlihat jelas. Pencipta lagu memaklumi dan memaafkan tingkah kekasihnya yang telah
menyakiti.
3.3.4 Fungsi Ketidakmungkinan
Fungsi ketidakmungkinan ini digunakan untuk menyampaikan maksud dengan menyatakan suatu hal yang tidak mungkin terjadi dengan hal kenyataan.
Melalui fungsi ini pendengar atau pembaca dituntun untuk masuk ke dalam hal yang dikatakan pencipta lagu agar pendengar atau pembaca juga dapat merasakan apa
yang dirasakan pencipta saat itu. Fungsi ketidakmungkinan ini mengandung gaya
bahasa paradoks dan digunakan dalam lagu “Lagu Rindu” dan “Tapi Bukan Aku”. 23 Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya... Pada penggalan lirik lagu “Lagu Rindu” tersebut, fungsi ketidakmungkinan terdapat
pada kalimat aku ingin melukis sinarmu di hatinya. Hal itu merupakan hal yang tidak mungkin terjadi. Bagaimana bisa sebuah sinar dilukis di dalam hati seseorang.
24 ...Sejuta kata maaf terasa kan percuma sebab rasa ku tlah mati untuk menyadarinya...
Pada penggalan lagu “Tapi Bukan Aku” di atas, fungsi ketidakmungkinan terdapat pada kalimat rasaku tlah mati untuk menyadarinya. Hal itu sangat bertentangan
dengan kenyataan bahwa sebuah perasaan yang dimiliki seseorang tidak akan pernah mati atau hilang sebelum meninggal dunia. Perasaan adalah anugerah dari Tuhan.
3.3.5 Fungsi Menyindir
Fungsi menyindir digunakan untuk menyindir seseorang dengan cara atau kata-kata yang halus. Lagu yang menggunakan fungsi ini adalah “Tak Mungkin
Lagi” yang mengandung gaya bahasa inuendo. 25 “...Ku maklumi ketidaksabaranmu menanti
bejana cinta yang ku tinggal sesaat ...”
Penggalan lirik lagu “Tak Mungkin Lagi” di atas mengandung fungsi menyindir. Pencipta lagu mencoba untuk menyindir kekasih yang telah
mengecewakannya dengan mengatakan bahwa ia memaklumi tindakan kekasihnya
3.4 Fungsi Gaya Bahasa Pertautan 3.4.1
Fungsi Menyebut untuk Mengingat