Adobe Flash CS3 Dasar Teori Aplikasi

2.2.2 Adobe Flash CS3

Sejak diperkenalkan pertama kali oleh Macromedia pada tahun 1997, Flash telah memiliki standar program interaktif dan animasi berkualitas tinggi pada web. Pada tahun 2008, perusahaan piranti lunak yang berpusat di Amerika Serikat, Adobe Systemm incoporated, meluncurkan Adobe FlashCS3 Profesional. Adobe Flash CS3 telah terintegrasi dengan berbagai produk Adobe lainnya seperti photoshop, Illustrator, serta Premiere. Dengan demikian, animasi yang dihasilkan tidak hanya dapat digunakan pada Web saja tetapi juga dapat diaplikasikan dalam format Video Streaming pada DVD maupun telepon seluler ponsel. Bahkan animasi untuk film layar lebar dan televisi sudah menyamai kualitas broadcast. Secara ringkas pembuatan aplikasi dalam flash CS3 Profesional dapat digambarkan menurut bagan berikut : Penambahan unsur‐ unsur media Suara teks video gamb ar Menentukan jenis aplikasi Penyusunan unsur‐ unsur media Penambahan efek khusus Penambahan kode action scrip Pengujian Aplikasi publising Penyusunan unsur‐ unsur media Penyusunan unsur‐ unsur media Penyusunan unsur‐ unsur media Gambar 2.2 Proses Kerja Flash CS3 Profesional Dari gambar di atas gambar 2.2 dapat diketahui bahwa dalam pembuatan animasi , Adobe Flash CS3 mendukung penggunaan 4 jenis unsure media yaitu gambar, teks, suara dan video. Salah satu untsur terpenting dalam pembuatan animasi flash adalah unsure media yang berupa grafis atau gambar. Flash mendukung penggunaan format gambar bitmap maupun vektor. Animasi flash dubuat pada satu atau beberapa scene yang di dalamnya terdapat layer yang mengatur objek-objek animasi. Tiap-tiap perubahan objek animasi dibuat pada keyframe layer yang bersangkutan, sehingga animasi objek dapat bekerja secara terpisah. Berdasarkan teknis pembuatannya, animasi flash dibagi menjadi 2 jenis. Yaitu jenis pertama, yaitu animasi yang dibuat berdasarkan perubahan bentuk, posisi objek di dalam tiap-tiap keyframe yang dikenal dengan “Frame by Freme”. Jenis kedua adalah animasi yang terbentuk dari perubahan objek pada nomor- nomor frame dinamakan animasi “ Tween”. Action scrip adalah bahasa pemrograman yang dimiliki flash. Bahasa pemrograman ini memungkinkan animator menambahkan interaktivitas yang kompleks, mengatur jalannya animasi setelah animasi selesai dibuat, dan tampilan data pada aplikasi. Agar dokumen dapat dinikmati banyak orang, ada berbagai cara untuk mempublikasikannya diantaranya adalah dokumen SWF, dokument HTML, dan satu dokumen Java Scrip berlabelAC_OETags.js. Dokument HTML berguna untuk memasukkan konten Flash ke jendela browser. Apabila pengaturan publikasi tersebut dirubah , Flash akan menyimpan yang baru diberikan bersama dengan dokumen .Fla. Format dokumen Shockwave Flash SWF dapat ditampilkan menggunakan program flash palyer. Falsh Palyer merupakan program yang terinstal bersama dengan aplikasi flash. Versi program ini menyesuaikan dengan versi aplikasi program flash yang digunakan. Dengan Flash palyer, konten dokumen flash ditampilkan seperti pada web browser atau aplikasi host ActiveX. Flash player memungkinkan dokumen .swf dapat dilihat oleh pengguna yang tidak menggunakan browser Web maupun ActiveX.

2.2.3 Pengertian Hypertext Preprocessor PHP dan Kelebihannnya