e. Menyusun kategori-kategori isi yang dianalisis
f. Membuat sistem hitungan
g. Melatih para pengkode dan melakukan studi percobaan
h. Mengkode isi menurut definisi yang telah ditentukan
i. Menganalisis data yang sudah dikumpulkan
j. Menarik kesimpulan-kesimpulan dan mencari indikasi
Sedangkan tujuan analisis isi ada 5 yaitu : a.
Menggambarkan isi komunikasi b.
Menguji hipotesis karakteristik-karakteristik suatu pesan c.
Membandingkan isi media dengan dunia nyata d.
Melalui image suatu kelompok tertentu dan masyarakat e.
Menciptakan titik awal terhadap studi efek media.
2.8. Kerangka Berfikir
Radio siaran swasta commercial radio broadcasting menjadi sebuah paradigma baru, berangkat dari kondisi yang kurang menguntungkan dalam
kebijakan politis masa lalu, kini radio swasta menyadari kelemahannya dan berupaya untuk bangkit mengatasi ketertinggalan. Secara bertahap memasuki
babak baru dengan ciri profesional menuju industri media radio. Bila sebelumnya radio siaran bertumpu pada fungsi tunggal yaitu hiburan, kini mulai berkembang
dalam beberapa kepentingan yaitu : hiburan, informasi, dan penerangan, pendidikan, jurnalistik dan komersil. Trend pembentukan jaringan media termasuk
radio, semakin merebak di Indonesia. Secara umum, jaringan radio yang lazim ada di Indonesia paling tidak bisa dibagi dalam 3 kategori : a Program Network
atau jaringan program, dimana radio induk berfungsi sebagai pembuat acara yang kemudian disebarkan ke radio-radio yang menjadi anggota jaringannya. b Sales
Network atau jaringan penjualan, dimana anggota jaringan yang satu bisa menawarkan radio yang lain ke calon pemasang iklan. c Total Network atau
jaringan total dimana sebuah jaringan radio secara total mengelola radio-radio yang menjadi anggota jaringannya, baik dari sisi program, sumber daya manusia,
hingga ke penjualan. Radio 103,1 GEN FM Surabaya adalah sebuah radio jaringan dibawah PT.
Radio Camar dan perusahaan besar MAHAKA ENTERTAINMENT. Diantara radio-radio yang telah berdiri di Surabaya, Radio 103,1 GEN FM Surabaya secara
khusus membidik sasaran pendengar kelompok usia 18-34+ tahun antara 18-34 tahun keatas, dengan kelas status ekonomi sosial B dan C dan lebih mengejar
pendengar pasif serta memiliki konten isi informasi dan musik-musiknya lokal walaupun tergolong radio anak muda. Hal ini dikarenakan belum ada radio di
Surabaya yang membidik peluang tersebut, apalagi di kota besar seperti Suarabaya banyak sekali masyarakat yang melakukan mobilisasi. Dengan melihat
peluang segmentasi pendengar, radio 103,1 GEN FM Surabaya meluncurkan daily
program yang disiarkan mulai hari senin sampai jumat pukul 06.00 WIB- 10.00WIB.
Radio 103,1 GEN FM Surabaya mengemas program tersebut dengan nama “Semangat Pagi”. Berisikan informasi yang menarik, segar, komunikatif dengan
pendengar melalui line sms yaitu GEN BOX dan aktual selalu ada dalam acara ini. Dalam acara “Semangat Pagi” terdapat acara khusus atau feature dengan host
yang gokil, ceria, dinamis dan atraktif sehingga suasana pagi hari benar-benar menjadi bersemangat dan hidup. Acara yang dimaksud adalah adalah AADS yaitu
kepanjangan dari Ada Apa Di Surabaya dimana akan dibahas dan disiarkan informasi-informasi yang bermuatan lokal atau menyiarkan informasi-informasi
yang berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di kota Suarabaya, 2 hot news berupa berita lokal dan interlokal serta “Salah Sambung”. Dalam konten “Salah
Sambung” dimana hostnya akan mengerjain orang melalui media atau line telepon dengan modus salah sambung pada intinya. Dan tentu saja acara ini sudah
mendapatkan persetujuan dari korban yang ditelepon karena sebelumnya melalui proses taiping dan sudah disempurnakan dengan tambahan sound effect.
Materi isi program AADS Ada Apa Di Surabaya dalam “Semangat Pagi” mempunyai muatan lokal namun tetap berlandaskan motto “Suara Musik Terkini”.
Semua program acara dan bukan hanya “Semangat Pagi” saja, membahas, mengenalkan dan menjual musik lokal walaupun musik mancanegara juga ada
namun hanya 10 saja prosentasenya. Dan sebenarnya musik yang diperdengarkan pun adalah pilihan pendengar melalui survey musik yang telah
disediakan oleh radio GEN FM Jakarta dan Surabaya yaitu melalui website
dengan alamat www.1031gen.fm
. Nama program yang digunakan untuk survey musik tersebut adalah GEMMAS yaitu gerakan memilih musik sobat gen
surabaya, jadi setiap pendengar bebas memilih lagu yang disukai untuk biasa diudarakan di GEN FM dan tentunya akan ada merchendise bagi mereka yang
sering mengikuti dan mendukung program ini. Selain itu informasi aktual yang sedang menjadi perbincangan di masyarakat atau baru dipublikasikan oleh
berbagai media secara up to date seperti beberapa media cetak, situs portal berita, www.youtube.com
maupun blogger menjadi bagian dari tema informasi yang diberikan atau topik siaran dalam acara “Semangat Pagi”.
Peneliti mulai meneliti dengan menganalisa isi daily report informasi program AADS Ada Apa Di Surabaya Pada “Semangat Pagi” Di Radio 103,1
GEN FM Surabaya mulai dari periode 01 Juni 2010 sampai 30 September 2010. Berikut bagan kerangka berfikir penelitian :
Daily Report Informasi AADS Dalam Program
“Semangat Pagi” Periode 01 Juni 2010
Sampai 30 September 2010 Di Radio 103,1
GEN FM Suarabaya Kategori Tema :
1. Kategori Human Interest
2. Kategori Ekonomi
3. Kategori Kejahatan
4. Kategori Ilmu dan Penemuan
5. Kategori Pendidikan dan Seni Klasik
6. Kategori Cuaca dan Bencana
7. Kategori Olah raga
8. Kategori Politik
A N
A L
I S
I S
I S
I K
E S
I M
P U
L A
N
Gambar 1. Kerangka Berfikir Penelitian
Tentang analisis Isi Daily Report Informasi AADS Periode Juni 2010-September 2010
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Teknik analisis isi digunakan untuk menggambarkan isi pesan dengan mengambil
kesimpulan dari pengamatan yang telah dilakukan selama kurun waktu yang telah ditentukan. Peneliti menggunakan metode analisis isi untuk menganalisa
gambaran tentang daily report informasi AADS Ada Apa Di Surabaya pada program “Semangat Pagi” di Radio 103.1 GEN FM Surabaya periode 01 Juni
sampai dengan 30 September 2010. Daily report yang berupa informasi adalah laporan mengenai fakta atau opini yang mengandung hal yang menarik minat atau
penting atau kedua-duanya untuk masyarakat.
3.1 Definisi Operasional
Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode analisis isi kuantitatif. Analisis isi content analysis adalah penelitian yang
bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang
memelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi. Analisis isi dapat digunakan untuk
menganalisis semua bentuk komunikasi. Baik surat kabar, berita radio, iklan