Tipe Informasi Konsep Dasar Informasi

Gambar 2.2 Transformasi data menjadi informasi Sumber : Gordon B. Kerangka Dasar SIM Bagian I, LPPM Jakarta, 1984, hal 28

2.2.1 Tipe Informasi

Informasi sekarang peranannya tidak hanya sebagai pengumpul data dan pengolahnya menjadi informasi berupa laporan-laporan keuangan saja, tetapi mempunyai peranan yang lebih penting didalam menyediakan informasi bagi manajemen untuk fungsi-fungsi perencanaan, alokasi-alokasi sumber daya, pengukuran dan pengendalian. Laporan-laporan dari sistem informasi memberikan informasi kepada manajemen mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi didalam organisasi untuk menjadi suatu bukti yang berguna didalam menentukan tindakan yang diambil. Sistem informasi menyediakan tipe informasi yang masing-masing menpunyai arti yang berbeda, antara lain : 1. Informasi pengumpulan data Merupakan informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data. Informasi ini berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personil-personilnya. 2. Informasi pengarahan perhatian Merupakan informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang, ketidakberesan, ketidakefisienan dan kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini akan Penyimpanan Data Pengolah Informasi Data Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. membantu manajemen menengah untuk melihat penyimpangan- penyimpangan yang terjadi. 3. Informasi pemecahan masalah Merupakan informasi untuk membantu manajer atas mengambil keputusan memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Informasi ini biasanya dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas. Gambar 2.3 Tipe informasi 2.2.2 Karakteristik Informasi Untuk mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, maka manajemen membutuhkan informasi yang berguna. Untuk tiap-tiap tingkatan manajemen dengan kegiatannya yang berbeda, dibutuhkan informasi dengan karakteristik yang berbeda pula. Karakteristik informasi misalnya adalah kepadatan informasinya, luas informasinya, frekuensi informasinya, skedul informasinya, waktu informasinya, akses informasinya dan sumber informasinya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.4 Karakteristik informasi 2.2.3 Kualitas Informasi Kualitas dari informasi tergantung pada 3 hal, antara lain : 1. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus memcerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat waktu Informasi yang datang ke penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. 3. Relevan Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap orang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi