Observasi aktivitas siswa Hasil belajar siswa

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD, kadekpurwantoyahoo.com 3. Menyediakan sumber belajar 2 2 Inti kel. Asal 1. Membagi siswa kedalam kelompok-kelompok secara heterogen 3 3 2. Menyajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran jigsaw 2 3 3. Memberi tugas kelompok 3 3 4. Menjelaskan tanggung jawab kelompok asal dan kelompok ahli 3 2 Kelompok Ahli 1. Guru memberi bimbingan pada kelompok yang mengalami kesulitan 3 3 2. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengemukakan pendapat 3 3 3. Guru mengarahkan kepada kelompok ahli untuk kembali pada kelompok asal agar mendiskusikan hasilnya 3 3 Diskusi kelompok asal 1. Dikusi kelompok ditetapkan dengan memberi penilaian terhadap proses diskusi 3 3 2. Mengarahkan siswa membuat kesimpulan 3 3 Akhir 1. Memberi tes berdasarkan topik pembelajaran 3 3 2. Member penghargaan 2 3 3. Menutup pelajaran 3 3 Jumlah skor 40 43 Jumlah skor maksimal 60 60 Persentase 66,6 71,6 Sumber: data primer 2015 Berdasarkan data hasil observasi, menunjukan tingkat keberhasilan siswa pada pertemuan pertama adalah 38 dan skor masimal 60, dengan persentase nilai rata-rata yang diperoleh adalah 63,3. Sedangkan pada pertemuan kedua jumlah skor yang diperoleh 41 dan skor maksimal adalah 60, dengan nilai rata-rata adalah 68,3.

3.1.2.2 Observasi aktivitas siswa

Kegiatan observasi ini dilakukan pada tanggal 5 September 2015 pada pertemuan pertama siklus I dan 9 September 2015 pada pertemuan kedu siklus I. Adapun hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran sebagai berikut. Tabel 3.3 Hasil obervasi siswa siklus I Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD, kadekpurwantoyahoo.com Tahap Indikator yang diamati Skor Tahap 1 Tahap 2 Awal Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran 3 3 Antusias siswa mengikuti pelajaran 2 3 Kegiatan inti Diskusi hasil yang diperoleh dari kelompok ahli dijadikan laporan dan di persentasikan 3 3 Menyampaikan pendapat 2 2 Mengajukan pertanyaan 3 2 Memberikan kritikan 2 3 Saling membelajarkan dalam kelompok asal 3 3 Mempersentasikan hasil laporan 2 2 Menerima penghargaan 2 3 Kelompok ahli Melaksanakan diskusi dalam mengerjakan LKS 2 3 Menyelesaikan LKS dengan benar dan tepat waktu 3 3 Kekompakan diskusi kelompok dalam mengerjakan LKS 3 3 Penutup Mencatan kuis yang diberikan oleh guru 3 4 Mengucapkan salam penutup 4 4 Jumlah skor 38 41 Skor maksimal 60 60 Persentase 63,3 68,3 Sumber: data primer 2015 Berdasarkan data hasil observasi, menunjukan tingkat keberhasilan siswa pada pertemuan pertama adalah 38 dan skor masimal 60, dengan persentase nilai rata-rata yang diperoleh adalah 63,3. Sedangkan pada pertemuan kedua jumlah skor yang diperoleh 41 dan skor maksimal adalah 60, dengan nilai rata-rata adalah 68,3.

3.1.2.3 Hasil belajar siswa

Setelah pelaksnaan tindakan siklus I yang dilakukan selama 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit, maka kegiatan selanjutnya adalah memberikan tes akhir hasil dari siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.4 Hasil Tes Belajar Siklus I No. Aspek Perolehan Hasil 1. Skor Tertinggi 90 2. Skor Terendah 35 3. Jumlah Siswa 28 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD, kadekpurwantoyahoo.com 4. Banyak Siswa Yang Tuntas 12 5. Banyak Siswa Yang Tidak Tuntas 16 6. Persentase nilai rata-rata 69,8 7. Persentase Ketuntasan Belajar 42,8 8. Persentase Daya Serap Klasikal 69,8 Sumber: data primer 2015 Berdasarkan tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa hasil tes yang diperoleh pada siklus I yakni dengan skor tertinggi 90, skor terendah 35 dengan skor rata- rata yang diperoleh 69,8 yang terdiri dari 28 siswa. Banyak siswa yang tuntas belajar yakni 12 siswa dengan persentase ketuntasan 42,8 dan daya serap klasikal 69,8. Berdasarkan hasil analisis di data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian tindakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dinyatakan bahwa belum tuntas karena belum mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan yakni 80. 3.1.3 Tindakan siklus II 3.1.3.1 Hasil aktivitas guru

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH I PALEMBANG

1 5 115

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XA SMA ALKHAIRAAT PALU | Fauziya | GeoTadulako 3249 10069 1 PB

0 0 17

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kelompok Investigasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biswa SMP Negeri 12 Palu pada mata pelajaran IPS Terpadu | Riana | GeoTadulako 5847 19419 1 PB

0 0 38

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Palu | Usman | GeoTadulako 5809 19230 1 PB

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LIMIT FUNGSI SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 6 PALU

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI DERET ARITMETIKA DI KELAS XI DKV SMK NEGERI 5 PALU

0 0 13

PENERAPAN MODEL PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS1 SMA NEGERI 16 MAKASSAR

0 2 189