Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD, kadekpurwantoyahoo.com
siswa akan merasa saling memerlukan dan tergantung dengan siswa lain. Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran geografi di SMA
Negeri 5 Palu terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran geografi, salah satunya adalah kurangnya pemahaman siswa
terhadap materi materi yang diajarkan oleh guru. Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya yaitu siswa kurang memperhatikan materi yang
disampaikan karena munculnya rasa bosan dengan model pembelajaran yang monoton yaitu lebih banyak didominasi oleh guru, sehinga siswa menjadi kurang
aktif dan hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata 60. Adapun KKM yang telah ditentukan di SMA Negeri 5 Palu adalah 80.
Dari hasil yang dicapai oleh siswa sehingga perlunya perubahan strategi dan model pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa
sehingga tumbuh minat belajar siswa dan menyukai proses pembelajaran geografi. Oleh karena itu peneliti tertarik menerapkan suatu model pembelajaran
kooperatif tipe jagsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS1 pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 5 Palu .
1.2 Rumasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yaitu Apakah
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar sisiwa pada mata pelajaran geografi pada siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 5
Palu?
1.3 Tujuan Penelitian
Ada pun yang menjadi tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Geografi siswa Kelas XI IPS1
SMA Negeri 5 Palu. 1.4
Manfaat Penelitian 1Bagi siswa, diharapkan lebih termotivasi, aktif dan kreatif dalam proses
belajaran mengajar. 2 Bagi guru, dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran serta teknik yang akan digunakan dalam proses belajar
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD, kadekpurwantoyahoo.com
mengajar. 3 Bagi sekolah, dapat dijadikan masukan terutama dalam rangka mengefektifkan dan meningkatkan pendidikan di sekolah.
II METODE PENELITIAN
2.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw.
2.2 Rencana Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK yang dilakukan siklus berulang. Masing-masing siklus melalui tahan perencaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Tahap penelitian ini diadopsi dari alur PTK model Kurt Lewis yang dikembngkan oleh Kemmis dan Tanggart. Adapun pelaksanaan
tindakan yang digunakan diagram.
4 3 a
2 1 8
7 b
6 5
Keterangan 0 : Refleksi awal
1 : Rencana siklus I 2 : Tindakan pada siklus I
3 : Observasi I 4 : Refleksi I
5 : Perencanaan untuk siklus II 6 : Tindakan pada siklus II
7 : Observasi II 8 : Refleksi II
a. Siklus I b. Siklus II
Gambar 3.2 Diagran Alur Desain Penelitian Tindakan Model Kemmis Dan Tanggar dalam Rochiati Wwiriaatmaja, 2009:66
2.3
Orientasi Refleksi Awal
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD, kadekpurwantoyahoo.com
Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini, yaitu tahap pratindakan atau refleksi awal dan tahap pelaksanaan tindakan dilakukan dengan dua siklus tiap-
tiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan.
2.3 Pelaksanaan Tindakan