PENDAHULUAN ANALISA KINERJA JALAN PENDEKAT PADA BEBERAPA JEMBATAN DI KOTA PALU (Studi kasus: Jembatan Palu I, II, III dan IV) | Patunrangi | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 712 2444 1 PB

Rekayasa dan Manajemen Transportasi Journal of Transportation Management and Engineering ANALISA KINERJA JALAN PENDEKAT PADA BEBERAPA JEMBATAN DI KOTA PALU Studi kasus: Jembatan Palu I, II, III dan IV Jurair Patunrangi Staf Pengajar pada KDK Transportasi Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako, Palu Abstrac t Brid g e a p p ro a c h ro a d o f Pa lu I is the c e ntra l c o mme rc ia l a re a tha t se rve s a s the ma in ro a d . The b rid g e a p p ro a c h ro a d o f Pa lu II is a re sid e ntia l a re a , sho p , o ffic e s, sc ho o ls a nd o the r p ub lic fa c ilitie s. Brid g e a p p ro a c h ro a d o f Pa lu III is a re sid e ntia l a re a with c o mme rc ia l a c tivitie s. While the b rid g e a p p ro a c h ro a d s o f Pa lu IV is a n a re a o f re sid e ntia l, c o mme rc ia l, o ffic e a nd o the r p ub lic fa c ilitie s. Tra ffic c o ng e stio n o n p e a k ho urs o c c ur o n the a p p ro a c h ro a d o n e a c h b rid g e . C o ng e stio n is c a use d lo sse s in te rms o f time , c o st, p o llutio n a nd no ise fo r ro a d use rs. The p urp o se o f this re se a rc h a re to kno w the p e rfo rma nc e o f b rid g e a p p ro a c h ro a d s o f Pa lu I, II, III a nd IV. The d a ta ha ve b e e n c o lle c te d b y surve ys o f tra ffic vo lume d uring p e a k ho urs. Da ta o f tra ffic stre a m inc lud e flo w a nd ve lo c itie s o f tra ffic . The re sults find tha t the p e rfo rma nc e o f b rid g e a p p ro a c h ro a d s Pa lu II, III a nd IV fo r c urre nt c o nd itio ns a nd five ye a rs fo rwa rd into the c a te g o ry o f C a nd B. While the b rid g e a p p ro a c h ro a d s o f Pa lu I ha ve e nte re d a t the le ve l o f se rvic e F. Ke yword: Brid g e a p p ro a c h ro a d, Pa lu, Le ve l o f Se rvic e s

1. PENDAHULUAN

Kegiatan yang beraneka ragam mendorong masyarakat untuk melakukan pergerakan dalam memenuhi kebutuhannya. Pergerakan atau perpindahan ini memerlukan prasarana transportasi seperti jalan dan jembatan yang merupakan ruang tempat lalu lintas dan kendaraan bergerak untuk pindah dari suatu tempat asal ke tempat tujuan. Seperti yang dialami kota-kota berkembang lainnya, kota Palu juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara dinamis menyesuaikan kebutuhan masyarakatnya. Tumbuh dan berkembangnya suatu wilayah perkotaan biasanya ditandai dengan tumbuhnya beragam pusat kegiatan di sepanjang jalan utama termasuk ruas jalan pendekat jembatan. Ruas jalan pendekat jembatan Palu I terletak di Kecamatan Palu Barat dan Palu Timur. Merupakan pusat daerah komersil yang berfungsi sebagai jalan utama yang dilalui oleh banyak kendaraan dalam melakukan aktifitas keseharian. Volume lalu lintas yang padat, adanya simpang bersinyal yang berjarak 75 meter dari jembatan, mengakibatkan antrian kendaraan yang panjang pada ruas jembatan. Hal ini dapat dijumpai setiap harinya. Selain itu, terdapat deretan ruko di sepanjang jalan pendekat pada jembatan Palu I mengakibatkan terjadinya hambatan samping berupa kendaraan yang parkir dan berhenti yang masuk di badan jalan. Ruas jalan pendekat jembatan Palu II terletak di Kecamatan Palu Selatan yang merupakan daerah permukiman penduduk, ruko, kantor, sekolah dan fasilitas umum lainnya. Volume lalu lintas meningkat khususnya pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Penyempitan jalan di depan kantor PDAM Donggala mengakibatkan terjadinya kemacetan yang cukup panjang sehingga mengganggu arus kendaraan yang melewati jalan pendekat pada jembatan tersebut. Studi ka sus: Je mb a ta n Pa lu I, II, III da n IV Jura ir Pa tunra ng i 43 Ruas jalan pendekat jembatan Palu III terletak di Kecamatan Palu Barat dan Palu Timur yang merupakan daerah permukiman penduduk dengan kegiatan komersil. Pada kedua sisi ujung ruas jalan pendekat pada jembatan ini terdapat simpang tak bersinyal, sehingga bila kendaraan bertemu tepat pada ruas simpang maka akan terjadi tundaan kendaraan akibat situasi tersebut. Selain itu, tidak tersedianya trotoar dan lahan parkir yang memadai di sepanjang jalan pendekat juga mengakibatkan terjadinya kemacetan. Sedangkan ruas jalan pendekat jembatan Palu IV terletak di Kecamatan Palu Barat dan Palu Timur yang merupakan daerah permukiman penduduk, perdagangan, kantor dan fasilitas umum lainnya. Volume lalu lintas meningkat pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari dikarenakan jembatan Palu IV sebagai penghubung jalan lingkar pantai dimana fungsinya sebagai jalan arteri dan adanya aktifitas masyarakat yang melakukan jalan- jalan sore. Kemacetan lalu lintas jam-jam sibuk p e a k ho ur terjadi pada jalan pendekat di keempat jembatan. Kemacetan tersebut menimbulkan kerugian dari segi waktu, biaya, polusi serta kebisingn bagi pengguna jalan. Terjadinya kemacetan dan ketidak teraturan di sepanjang ruas jalan pendekat pada jembatan Palu I, II, III dan IV tersebut akan mengurangi tingkat pelayanan ruas jalan pendekat dan akan menyebabkan penurunan kecepatan bagi kendaraan yang melintasinya. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: a. Bagaimana volume lalu lintas ruas jalan pendekat pada Jembatan Palu I, II, III dan IV. b. Bagaimana kinerja ruas jalan pendekat pada Jembatan Palu I, II, III dan IV. Sedang tujuan penelitian ini adalah: a. Mengetahui volume lalulintas pada jalan pendekat Jembatan Palu I, II, III dan IV. b. Mengetahui kinerja ruas jalan pendekat Jembatan Palu I, II, III dan IV. Manfaat hasil penelitian ini adalah dapat menjadi informasi kepada Pemerintahinstansi terkait Kota Palu sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat peraturan peraturan daerah atau perencanaan yang berhubungan dengan lokasi penelitian agar kinerja jalan tersebut tidak terganggu bahkan bisa meningkat.

2. STUDI PUSTAKA

Dokumen yang terkait

STUDI KARAKTERISTIK PELAKU PERJALANAN DALAM WILAYAH PELAYANAN TRAYEK MAMBORO – MANONDA DI KOTA PALU | Batti | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 744 2568 1 PB

0 0 10

ANALISIS FLUKTUASI ARUS LALU LINTAS KOTA PALU (Studi Kasus: Kota Palu Bagian Barat) | Kasan | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 743 2564 1 PB

0 0 19

STUDI PENENTUAN NILAI EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG (EMP) BERBAGAI JENIS KENDARAAN PADA RUAS JALAN UTAMA DI KOTA PALU | Setiawan | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 740 2552 1 PB

0 0 11

STUDI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM PENUMPANG PERKOTAAN DI KOTA PALU (Studi kasus: Trayek Mamboro - Manonda) | Febrianti AD | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 785 2665 1 PB

0 0 12

ANALISA BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK) ANGKUTAN UMUM ANTAR KOTA DALAM PROPINSI RUTE PALU - POSO | Rahman | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 783 2657 1 PB

0 0 14

PENGARUH ASPEK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP BANGKITAN PERGERAKAN ZONA KECAMATAN DI KOTA PALU | Ismadarni | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 1501 4491 1 PB

0 0 15

STUDI KARAKTERISTIK PEJALAN KAKI DAN PEMILIHAN JENIS FASILITAS PENYEBERANGAN PEJALAN KAKI DI KOTA PALU (Studi Kasus: Jl. Emmi Saelan Depan Mal Tatura Kota Palu) | Mashuri | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 741 2556 1 PB

0 0 11

ANALISIS KINERJA RUAS RUAS JALAN UTAMA DI SEKITAR BANDAR UDARA MUTIARA PALU (Studi kasus: Jl. Abd. Rahman Saleh, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Dewi Sartika, Jl. Muh. Yamin) | Tahir | Jurnal REKAYASA dan MANAJEMEN TRANSPORTASI 745 2572 1 PB

0 0 10

Kapasitas Jalan Perkotaan dan Luar Kota

0 0 7

PENGARUH FAKTOR KEPRIBADIAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK ROKOK CLAS MILD DI KOTA PALU (Studi pada Konsumen di Kota Palu)

0 0 10