P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2005 DAN 2004 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2005 AND 2004
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
- 12 -
m. Imbalan Pasca Kerja m. Post-employment
Benefits
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan
tetap yang telah bekerja paling sedikit 6 bulan dan tidak berumur lebih dari 55 tahun. Iuran
yang ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban pada tahun berjalan.
The Company established a defined contribution pension plan covering all of its
local permanent employees who have worked for a minimum period of six months and who
are not more than 55 years old. Contribution is charged to current operations.
Perusahaan juga memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.
132003. Kekurangan imbalan yang diberikan program pensiun dibandingkan
dengan manfaat yang diwajibkan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan dicatat
sebagai imbalan pasti pasca kerja tanpa pendanaan.
The Company also provides defined post- employment benefits to its employees in
accordance with Labor Law No. 132003.
Shortage of benefits provided under the pension plan against the benefits required by
the Labor Law is accounted for as unfunded defined post-employment benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan
metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih
yang belum diakui yang melebihi 10 dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam
program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi
hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus
selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected
Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that
exceed 10 of the present value of the Company’s defined benefit obligations is
recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of
the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that
the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis
over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini
kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang
belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of
defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and
unrecognized past service cost.
n. Pajak Penghasilan
n. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on taxable income for the period computed using
prevailing tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa
datang. Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary
differences while deferred tax assets are recognized for deductible temporary
differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future
periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2005 DAN 2004 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN BERAKHIR PADA TANGGAL
TERSEBUT - Lanjutan P.T. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2005 AND 2004
AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
- 13 - Pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal
neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali
pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted
by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of
income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which
case the deferred tax is also charged or credited to equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi
sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, in the same manner the
current tax assets and liabilities are presented.
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2005 2004
Rp Rp
Kas 7.000.000
5.000.000 Cash on hand
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
Bank Lippo 61.633.908
8.542.970 Bank Lippo
Bank Permata 37.155.955
5.781.693 Bank Permata
Bank Mandiri 28.457.633
13.271.183 Bank Mandiri
Bank Danamon 16.793.557
12.029.495 Bank Danamon
Bank Negara Indonesia 1.298.128
4.388.373 Bank Negara Indonesia
ABN Amro Bank N.V. -
177.414 ABN Amro Bank N.V.
Jumlah 152.339.181 49.191.128
Subtotal Dollar Amerika Serikat
U.S. Dollar Bank Permata
101.352.608 -
Bank Permata Bank Mandiri
3.431.456 4.373.268
Bank Mandiri ABN Amro Bank N.V.
- 441.275
ABN Amro Bank N.V. Jumlah
104.784.064 4.814.543
Subtotal Jumlah kas dan bank
257.123.245 54.005.671
Total cash on hand and in banks Deposito berjangka
Time deposits Rupiah Rupiah
Bank Niaga 13.150.000.000
7.080.000.000 Bank Niaga
Bank Mandiri 13.072.224.891
6.100.000.000 Bank Mandiri
Bank Danamon 11.465.599.315
450.000.000 Bank Danamon
Bank NISP 10.232.743.750
9.500.000.000 Bank NISP
Bank Permata 8.000.000.000
5.925.000.000 Bank Permata
Bank Muamalat Indonesia 6.000.000.000
- Bank Muamalat Indonesia
Bank Mega 4.335.000.000
5.250.000.000 Bank Mega
Bank Panin 2.500.000.000
2.500.000.000 Bank Panin
Jumlah 68.755.567.956 36.805.000.000
Subtotal Dollar Amerika Serikat
U.S. Dollar Bank Permata
393.200.000 -
Bank Permata Bank NISP
196.600.000 -
Bank NISP Jumlah 589.800.000
- Subtotal
Jumlah deposito berjangka 69.345.367.956
36.805.000.000 Total time deposits
Jumlah kas dan setara kas 69.602.491.201
36.859.005.671 Total cash and cash equivalents
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on time
per tahun deposits
Rupiah 6,50 - 13,00
5,25 - 7,33 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 3,50 - 3,75
- U.S. Dollar