Kehutanan BAB II_Gambaran Umum_edit28feb

Tabel 2.75 Perkembangan Produksi Tanaman Pangan Provinsi NTB Selama 5 Tahun No . KOMODITAS CAPAIAN URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012 KuHa Sumber : Hasil Analisis

b. Kehutanan

Prov. NTB memiliki hutan seluas 1.071.722,83 ha 53,18 dari luas wilayah NTB berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 3 tiga yaitu hutan konservasi 173.636,40 ha, hutan lindung 447.272,86 ha dan hutan produksi 450.813,57 ha, sebagaimana tabel berikut. Tabel 2.76 Data Luas Hutan Tiap KabupatenKota, Menurut Fungsinya N o. Kabupat enKota Luas Wilayah Ha Hutan Konserva si Ha Hutan Lindung Ha Hutan Produksi Ha Total Luas Kawasan Hutan Ha Terbatas HPT Tetap HP 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Kota Mataram 6.130,00 - - - - - 2 Lombok Barat 105.392,00 6.557,27 25.078,94 10.041,0 304,67 41.981,88 3 Lombok Utara 80.953,00 13.164 11.198,22 6.984,38 5.171,52 36.518,12 4 Lombok Tengah 120.840,00 5.824,29 9.926,14 - 4.583,89 20.334,32 5 Lombok Timur 160.555,00 27.445 31.498,67 - 5.565,00 64.508,67 6 Sumbaw a 664.398,00 30.279,65 168.667,6 8 137.036, 14 53.691,88 389.675,35 7 Sumbaw a Barat 184.902,00 5.062 66.230,71 35.391,9 4 18.651,11 125.335,76 8 Dompu 232.455,00 29.704,5 51.482,59 32.586,7 8 26.119,11 139.892,98 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NTB TAHUN 2013-2018 II- 82 N o. Kabupat enKota Luas Wilayah Ha Hutan Konserva si Ha Hutan Lindung Ha Hutan Produksi Ha Total Luas Kawasan Hutan Ha Terbatas HPT Tetap HP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bima 438.940,00 55.599,69 82.866,11 67.190,5 9 44.740,03 250.396,42 10 Kota Bima 20.750,00 - 323,80 1.497,00 1.258,53 3.079,33 TOTAL 2.015.315 ,00 173.636, 40 447.272, 86 290.727 ,83 160.085, 74 1.071.722 ,83 Sumber : Statistik Dinas Kehutanan Prov. NTB, Tahun 2012 Tabel 2.77 Kinerja kehutanan di Provinsi NTB tahun 2009-2013 N o Indikator Kinerja Utama IKU Uraia n 2009 2010 2011 2012 2013 1 Menurunkan lahan kritis ≤ 507.778,17 Ha Target Realis asi 492.605 492.175 455.184 444.409 412.889 396.179 355.000 338.289 297.754 281.123 2 Mempertahan kan kawasan hutan tetap seluas 1.069.997,78 Ha Target Realis asi 1.069.997 ,78 1.069.997 ,78 1.069.997 ,78 1.069.997 ,78 1.069.997 ,78 1.071.722 ,83 1.071.722 ,83 1.071.722 ,83 1.071.722 ,83 1.071.722 ,83 3 Operasionalis asi Kesatuan Pengelolaan Hutan KPH, 3 Unit Target Realis asi 1 1 3 8 3 8 3 12 3 12 4 Membentuk Model Konservasi Keanekaraga man Hayati Daerah MKKHD, 3 lokasi Target Realis asi 1 1 3 3 3 3 3 4 Sumber : Hasil Analisis RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NTB TAHUN 2013-2018 II- 83 Dari tabel tersebut diatas, menunjukkan bahwa kondisi awal lahan kritis prov. NTB tahun 2008 seluas 507.778,17 ha. Dari hasil kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang dilakukan oleh instansi bidang kehutanan Dinas Kehutanan Prov. NTB, Dinas Kehutanan KabKota dan UPT Kementerian Kehutanan, LSM bidang Kehutanan, Masyarakat, Swasta dan anak-anak sekolah dari tahun ke tahun menunjukkan adanya penurunan luas lahan kritis, sehingga tahun 2013 lahan kritis prov NTB seluas 272.697 ha data luas lahan kritis berdasarkan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan. Upaya-upaya yang dilakukan adalah dengan merehabilitasi hutan dan lahan dengan berbagai kegiatan seperti rehabilitasi sumber mata air, reboisasi pengayaan tanaman, bantuan bibit tanaman penghijauan, bibit bakti sosial, bantuan bibit melalui penguatan kelembagaan Ponpes, bibit di persemaian permanen dan pola konvensional, kebun bibit rakyat, khususnya ditanam pada lahan kritis yang terdapat di seluruh wilayah KabKota se- NTB. Kondisi awal luas hutan Prov NTB tahun 2008 seluas 1.069.997,78 ha. Berbagai kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kawasan hutan agar tidak keluar dari fungsinya, seperti operasi gabungan, operasi intelijen, sosialisasi, pembinaan dan pertemuan dengan masyarakat sekitar hutan. Namun capaian ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam mendukung program- program pembangunan kehutanan melalui kesadaran dalam mempertahankan kawasan hutan dengan menjaga dan mengelola hutan secara lestari. Sehingga tahun 2013 terjadi perubahan luas kawasan hutan menjadi 1.071.722,83 ha ada penambahan seluas 1.725,05 yaitu di KH. Gn Tunak seluas 905,85 ha dan KH. Danau Taliwang seluas 819,20 ha. Kesatuan Pengelolaan Hutan merupakan pengelolaan hutan secara lestari sesuai fungsinya di tingkat tapak, kondisi awal KPH Lintas KabKota tahun 2008, belum ada KPH yang operasional, Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut antara lain : mengadakan pertemuan dengan berbagai stakeholder, pembinaan dengan kelompok tani hutan di sekitar KPH dalam rangka penguatan kelembagaan, sosialisasi dsb. Pada tahun 2013 prov NTB sudah memiliki 12 unit KPH termasuk KPH KabKota yang menjadi tanggungjawab pemerintah KabKota. Namun capaian ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat disekitar hutan dalam mendukung pembentukkan Kesatuan Pengelolaan Huan KPH Model Konservasi Keanekaragaman Hayati Daerah MKKHD, kondisi awal RPJM tahun 2008, belum ada terbentuk MKKHD. MKKHD merupakan kawasan ekosistem dengan karakteristik khas, yang perlu dilakukan pengawetan karena menyangkut perwakilan tipe ekosistem setempat, dilakukan perlindungan dengan menekan gangguan, rehabilitasi dan restorasi kawasan serta mengembangkan pemanfaatan RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NTB TAHUN 2013-2018 II- 84 yang mempertimbangkan kelestarian. Pada tahun 2013 capaian MKKHD sebanyak 4 lokasi yaitu MKKHD Tatar Sepang, MKKHD Tambora, MKKHD Parado dan ODTW Gunung Sasak. Upaya-upaya yang dilakukan untuk membentuk MKKHD yaitu dengan pertemuan-pertemuan kelompok dalam rangka penguatan kelembagaan serta tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakat dalam mendukung program-program pembangunan kehutanan.

c. Energi dan Sumber Daya Mineral