2. Alat pengendalian terhadap pelaksanaan atau imflementasi tersebut agar bias diketahui seluruh kesalahan atau penyimpangan yang terjadi untuk dapat
dilakukan perbaikan dan koreksi. 3. Dasar suatu perencanaan, agar suatu perencanaan sesuai dengan kemapuan
yang ada sehingga dapat dicegah terjadi sesuatu perencanaan yang ambisius dan sulit untuk dilaksanakan. Kemampuan yang dimaksut adalah kemapuan
personil, kemapuan pembiayaan keuangan serta material.
2.2 Produksi
Produktipitas kelapa sawit akan meningkat secara tajam dari umur 3-7 tahun priode tanaman muda, young , mencapai produksi tingkat maksimal pada umur sekitar 15
tahun priode tanaman remaja, prime, dan mulai menurun pada tanaman tua sampai menjelang masa peremajaan pada umur 16 tahun.
2.2.1 Tandan Buah Segar
Tandan Buah Segar TBS adalah suatu bagian daro produksi kelapa sawit yang merupakan produk awal yang kelak akan diolah menjadi minyak kasar CPO crude
palm oil dan inti sawit karnel sebagai produk utama disamping produk lainya. Lamanya proses pembentukan tandan buah segar TBS, dari suatu saat ini terjadinya
penyerbukan sampai dengan matangnya tergantung pada keadaan iklim dan factor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Lamanya proses pemasakan buah
dibeberapa daerah berbeda-beda. Masaknya buah dalam suatu tandan tidak sekaligus tetapi berangsur-angsur
dimulai dari bagian atas dan bagian samping yang terkena sinar matahari menuju arah pangkal. Buah kelapa sawit pada saat waktu mudah berwarna hitam, kemudian setelah
Universitas Sumatera Utara
berumur lebih dari 5 bulan beransur-angsur menjadi merak kekuning-kuningan. Tandan buah buah dinyatakan matang jika brondolannya telah lepas dan jatuh secara
alami dari tandanya. Proses pembentukan minyak pada daging buah mesocarp berlangsung selama 3-4
minggu, yaitu tingkat matang morfologis. Yang dimaksut matang morfologis adalah buah telah matang dan kandungan minyaknya sudah optimal.
Buah kelapa sawit terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1. Lapisan luar epicarpium disebut kulit luar.
2. Lapisan tengah mesocarpium disebut bagian luar mengandung minyak sawit.
3. Lapisan dalam epicarpium disebut inti mengandung minyak inti. Diantara inti dan daging buah terdapat lapisan tempurung cangkang yang
keras.
2.2.2 Faktor-faktor Produktipitas Tandan Buah Segar TBS
Tinggi rendahnya produktipitas tandan buah segar TBS Perhektar suatu kebun tergantung dari komposisi umur tanaman yang ada dikebun tersebut semakin luas dan
komposisi tanaman remaja dan tua semakin rendah produktivitas perhektarnya. Semakin banyak tanaman dewasadan taruna semakin tinggi pula produktipitas
perhektarnya. Komposisi umur tanaman ini setiap tahun berubah sehingga sehingga juga berpengaruh terhadap pencapaian produktipitas perhektarnya pertahun.
Kelapa sawit umr ekonominya 25 tahun, setelah umur 26 tahun sebaliknya diremajakan kembali karna pohon sudah tua dan terlalu tinggi atau lebih dari 13 meter
sehingga menyulitkan untuk dipanen. Untuk mempertahankan produktipitas perhektar
Universitas Sumatera Utara
yang tinggi sebaliknya tidak menunda-nunda peremajaan. Dasar pertimbangan yang umum dilakukan untuk peremajaan tanaman kelapa sawit diantaranya :
- Kerapatan pohon perhektar - Umur tanaman
- Jenis persilangan - Produksi pertahun
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan Produktivitas Tandan Buah Segar TBS, dapat dikelompokkan kedalam tiga faktor,yaitu :
- Faktor lingkungan : iklim, tanah, kemampuan lahan. - Faktor bahan tanaman : botani dan perbanyakan bahan tanaman.
- Faktor kultur jaringan.
2.2.3 Upanya Peningkatan Produktipitas TBS