Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

B. Perumusan Masalah

Dari penelitian pendahuluan yang telah dilakukan, penulis mencoba merumuskan masalah “Bagaimana kinerja keuangan PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM selama tahun 2000 sampai dengan 2006 khususnya ditinjau dari profitabilitas?”

C. Kerangka Konseptual

Kinerja perusahaan sangat perlu diperhatikan sebab perusahaan yang mempunyai tingkat kinerja yang baik, dari segi likuiditas dan rentabilitas akan mampu bersaing dan bertahan. Tingkat kinerja perusahaan dapat diukur dari laporan keuangan yang disajikan. Sebab laporan keuangan akan menunjukkan apakah perusahaan tersebut mempunyai kondisi keuangan yang baik atau sebaliknya. Analisis yang dilakukan terhadap laporan keuangan akan mengarah kepada penarikan kesimpulan tentang kondisi perusahaan. Menurut Harahap 2001 yang menyatakan bahwa “Rasio keuangan merupakan angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan, misalnya perbandingan penjualan dan biaya yang dikeluarkan, modal dengan hutang, antara kas dan total asset dan sebagainya”. Penilaian kinerja suatu perusahaan sangat penting untuk melihat apakah perusahaan tersebut mampu bertahan dan menghasilkan laba sesuai dengan harapan atau tidak. Hal ini diperkuat oleh pendapat Hill 2004 yang menyatakan bahwa “Penilaian kinerja suatu perusahaan dimaksudkan untuk melihat Universitas Sumatera Utara kemampuan perusahaan untuk dapat mempertahankan likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas”. Menurut Render 2001 menyatakan bahwa “Tingkat kinerja suatu perusahaan dapat diukur dari laporan keuangan, sehingga dengan laporan keuangan perusahaan, pihak-pihak yang berkepentingan akan mengetahui apakah perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik atau tidak”. Gambar berikut ini merupakan skema dari kerangka konseptual dari penelitian, yang dapat diperlihatkan pada Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber: Sofyan Safri Harahap, 2002 Analisis PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM Laporan Keuangan, terdiri dari Neraca dan Laporan laba rugi Rasio Keuangan Menghasilkan Informasi terhadap kondisi keuangan perusahaan Gambar 1.1: Kerangaka Konseptual Universitas Sumatera Utara

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian