Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Muhammad Iksan, 2015 Implementasi pembelajaran aktivitas permaianan tradisional untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kompak sehingga anak akan merasakan pentingnya kerjasama dengan teman-temannya dalam permainan tradisional tersebut di dalam pembelajaran penjas disekolah. Kegiatan untuk menumbuhkan keterampilan sosial siswa bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Rendahnya kepedulian siswa pada siswa lain, merupakan salah satu penyebab sulitnya menumbuhkan keterampilan sosial pada anak. Fakta yang terjadi selama ini menunjukan bahwa ketika ada permasalahan tentang rendahnya keterampilan sosial siswa khususnya di sekolah, guru terkesan tidak mau peduli terhadap hal itu, guru membiarkan siswa yang tidak mau bergaul dengan siswa lainnya. Maka untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa. guru perlu mengetahui penyebab rendahnya keterampilan sosial siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Masalah-masalah di atas terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi keterampilan sosial siswa baik faktor yang ada dalam diri siswa seperti tidak ada kemauan berinteraksi dengan teman sebayanya ataupun faktor yang ada di luar siswa seperti guru, orang tua, lingkungan sosial budaya dan ekonomi. Agar dapat mengatasi permasalahan tersebut, peneliti akan mencoba menggunakan permainan tradisional dalam “Implementasi pembelajaran aktivitas permainan tradisional untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa sekolah dasar penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IV di SDN Gegerkalong Girang kota Bandung ”.

B. Identifikasi Masalah

Seperti yang telah dijelaskan dilatar belakang masalah, yang menjadi masalah bagi peneliti adalah kurangnya keterampilan sosial siswa yang disebabkan kurangnya interaksi siswa dengan teman sebayanya. Sehingga siswa tidak ada kerjasamanya saat melakukan aktivitas pembeljaran penjas dan kurang menariknya model pembelajaran yang di ajarkan oleh guru terhadap siswanya itu sendiri, seperti model pembelajrannya yang monoton, masih sedikitnya unsur-unsur permainan yang di ajarkan serta terlalu banyaknya materi bahan ajar yang lebih menekankan pada penguasaan teknik dalam salah satu cabang permaianan olahrga dan tidak sesuai dengan kemampuan siswa yang diajarnya sehingga keterampilan sosial siswa berkurang. Melihat penjelasan diatas penulis berpendapat, untuk menarik minat anak agar mau berinteraksi dengan teman sebayanya atau melakukan kerjasama penulis bermaksud melakukan variasi dengan memasukan permainan tradisional sebagai materi dalam penjas. Atas dasar itu, Muhammad Iksan, 2015 Implementasi pembelajaran aktivitas permaianan tradisional untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu beberapa masalah yang berkaitan dengan keterampilan sosial siswa dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Bagaimana penerapan permainan tradisional dalam pembelajran pendidikan jasmani terhadap keterampilan sosial siswa ? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi kurangnya keterampilan sosial siswa di sekolah?

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan sebelumnya, maka masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan mengiplementasikan pembelajaran aktivitas permainan tradisional dapat meningkatkan keterampilan sosial ssiswa sekolah d asar ?”.

D. Tujuan Penelitian

Suatu kegiatan perlu adanya penetapan tujuan karena penting sebagai awal untuk kegiatan selanjutnya, artinya ada upaya untuk mencapai tujuan yang digariskan tersebut. Adapun dalam penelitian ini yang menjadi tujuan penelitiannya adalah : 1. Untuk mengetahui apakah permainan tradisional dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa.

E. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS BERMAIN UNTUK MENGEMBANGKAN GERAK DASAR PERMAINAN BOLA KECIL: Penelitian Tindakan kelas pada siswa kelas V SDN Isola Bandung.

0 1 9

MENINGKATKAN KETERAMPILAN LEMPAR-TANGKAP BOLA KECIL MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN PADA SISWA KELAS V SDN CISITU 2 KOTA BANDUNG.

4 31 46

MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN FUTSAL UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU AKTIF BELAJAR : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V Di Sdn Cisitu I Kota Bandung.

1 4 39

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMUKUL DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN KASTI MELALUI MODIFIKASI ALAT : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V B SDN Gegerkalong KPAD Bandung.

0 2 32

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA TANGAN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Padajaya Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur).

0 1 41

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BOLA BESAR : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V. B SDN Gegerkalong Girang 1-2 Kota Bandung.

0 0 38

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS SATU : Penelitian Tindakan Kolaboratif di SDN Panghegar Kota Bandung.

0 2 62

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN HELLISON DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN BOLAVOLI UNTUK MENINGKATKAN RASA TANGGUNG JAWAB SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X8-Agama MAN 1 Bandung.

4 64 35

PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Putra Panjalu Kelas IV.

5 26 40

PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VA SDN. CISITU 2 KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG:Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN. Cisitu II.

0 1 36