Penegasan Istilah PENDAHULUAN Implementasi Active Learning Dalam Pembelajaran Fiqh di SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

8 SMP Al-Islam merupakan salah satu lembaga pendidikan agama ditingkat menengah pertama. Pada dasarnya sekolah tersebut merupakan sekolah Islam terpadu, akan tetapi tidak menyatakan diri sebagai sekolah Islam terpadu melainkan hanya kurikulum dan sistem sekolahnya saja. SMP- Al-Islam 1 Surakarta berada di bawah Yayasan Perguruan Al-Islam yang terletak di Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Surakarta. Di sekolah ini, dalam pembelajaran Fiqh menggunakan metode active learning yang bervariasi antara lain: Modeling The Way, Group Resume, Silent Demonstration, dan ceramah. Melihat uraian latar belakang di atas mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul: “Implementasi Active Learning Dalam Pembelajaran Fiqh Di SMP Al- Islam Surakarta”

B. Penegasan Istilah

Untuk menghindari berbagai macam penafsiran terhadap judul di atas, maka terlebih dahulu penulis menjelaskan beberapa istilah yang tedapat di dalamnya. Adapun istilah-istilah tersebut sebagaimana berikut: 1. Implementasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdikbud, 1999: 374. dan Poerwadarminta, 1986: 377. disebutkan Implementasi adalah pelaksanaan, penerapan. 2. Active Learning 9 Active Learning berasal dari bahasa Inggris. Menurut kamus Inggris- Indonesia Active adalah aktif; bersemangat atau ikut giat Echols, 1996: 9. Sedangkan Learning adalah pengetahuan dalam hal ini yaitu pembelajaran Echols, 1996: 352. Sehingga active learning berarti pembelajaran aktif. Suatu pembelajaran peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif, maka mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi kuliah, memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata Zaini Hisyam, 2002: xiv. 3. Pembelajaran Fiqh Setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai baru. Proses komunikasi dilakukan melalui dua arah. mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid Sagala, 2006: 61. Suatu proses yang mana suatu kegiatan berasal atau berubah lewat reaksi dari suatu situasi yang dihadapi, dengan keadaan bahwa karakteristik-karakteristik dari perubahan aktivitas tersebut tidak dapat dijelaskan dengan dasar kecenderungan-kecenderungan reaksi asli, kematangan, atau perubahan-perubahan sementara dari organisme Jogiyanto, 2006: 12. 10 Kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar Dimyati dan Mudjiono, 1999: 297. Adapun Fiqh berasal dari kata Bahasa Arab هقف - اهقف yang bermakna mengerti, memahami Munawwir, 1997: 1067. Sedangkan arti Fiqh dalam Kamus Bahasa Indonesia adalah hukum Islam Depdikbud, 2005:316. Fiqh menurut bahasa adalah faham dan tau, sedangkan menurut istilah adalah ilmu yang menerangkan hukum- hukum syara’ yang diperoleh dari dalil-dalil yang tafsili Hasbi Ash-Shidqi, 1993: 17. Adapun yang dimaksud Pembelajaran Fiqh di sini adalah sebagai sub bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMP Al-Islam 1 Surakarta. 4. SMP Al-Islam Surakarta SMP Al-Islam 1 Surakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di tingkat menengah pertama yang memadukan antara pendidikan umum dan agama. Pada dasarnya sekolah tersebut merupakan sekolah Islam terpadu, akan tetapi tidak menyatakan diri sebagai sekolah Islam terpadu melainkan hanya kurikulum dan sistem sekolahnya saja. SMP Al-Islam 1 Surakarta berada di bawah Yayasan Perguruan Al-Islam yang terletak di Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Surakarta. Berpijak dari penegasan istilah di atas dapat disimpulkan bahwa skripsi yang berjudul “Implementasi Active Learning Dalam Pembelajaran Fiqh” adalah merupakan cara yang sistematik dan kreatif untuk menarik keaktifan siswa dalam Pembelajaran Fiqih di SMP Al-Islam Surakarta. 11

C. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Penerapan Pembelajaran Model ARIAS Terintegrasi Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Dalam Kegiatan Praktikum Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 1 Panceng Gresik

0 5 1

Implementasi Model Children Learning In Science (CLIS) dalam Pembelajaran IPA-Fisika SMP Negeri 1 Glenmore (Studi Pada Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains)

0 3 16

Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran Fiqh Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

0 10 136

Implementasi Strategi Active Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Madania Bogor

2 17 186

Pembelajaran Tari Muli Siger Dengan Menggunakan Metode Drill Pada Siswa Di SMP Negeri 1 Jati Agung Tahun Pelajaran 2013/2014

2 12 127

Pembelajaran Tari Bedana Dengan Menggunakan Model Quantum Learning di SMA AL-AZHAR 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015

0 14 78

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Pendidikan Karakter dalam Mata Pelajaran Normatif dan Adaptif di SMK Negeri 1 Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi KTSP dalam Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi KTSP dalam Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang

0 1 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Active Learning untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa dan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas 5 SDN Lopait 01Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 30