Rizal Ahmad Fauzi, 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Terhadap Perilaku
Sosial Dan Keterampilan Bermain Bola Voli Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Pada prakteknya, siswa akan diajak untuk dapat belajar mengembangkan perilaku sosial dalam suasana bermain. Sehingga kegiatan belajar mengajar
menjadi lebih menyenangkan dan pada akhirnya, siswa secara tidak sadar perilaku sosial siswa dan keterampilan bermain bolavolinya akan berkembang.
Dari uraian-uraian yang telah dipaparkan di atas, mendorong penulis untuk mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT agar masalah-masalah di atas dapat terpecahkan. Maka dari
itu penulis mengambil judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team-Game-TournamentTerhadap
PerilakuSosial dan
Keterampilan Bermain Bolavoli
”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka perlu adanya uji coba suatu model pembelajaran dalam kaitannya dengan
pengembangan sikap sosial. Seperti yang telah disebutkan pada latar belakang masalah, model yang dimaksud adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Apakah terdapat perbedaan perilaku sosial antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran langsung?
2. Apakah terdapat perbedaan keterampilan bermain bolavoli antara model
pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran langsung?
Rizal Ahmad Fauzi, 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Terhadap Perilaku
Sosial Dan Keterampilan Bermain Bola Voli Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3. Apakah terdapat perbedaan perilaku sosial dan keterampilan bermain
bolavoli antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran langsung?
C. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah: 1.
Ingin mengetahui perbedaan perilaku sosial antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran langsung.
2. Ingin mengetahui perbedaan keterampilan bermain bolavoli antara model
pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran langsung. 3.
Ingin mengetahui perbedaan perilaku sosial dan keterampilan bermain bolavoli antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model
pembelajaran langsung.
D. Manfaat Penelitian
Setiap sesuatu yang penulis buat, tentunya ingin bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri, umumnya bagi para pembaca sekalian demi upaya
meningkatkan kualitas penjas disekolah-sekolah. Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah:
1. Secara teoritis:
a. Sebagai penguat teori-teori yang telah ada.
b. Mengungkap teori baru.
Rizal Ahmad Fauzi, 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Terhadap Perilaku
Sosial Dan Keterampilan Bermain Bola Voli Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Secara praktis:
a. Bilamana hasil penelitian ternyata sesuai dengan apa yang diharapkan,
maka guru atau pengajar akan dapat memanfaatkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas belajar
siswa dalam hal meningkatkan keterampilan bermain bolavoli. b.
Sebagai sumbangan ilmu pengetahuan dan bahan rujukan bagi para guru dalam usaha meningkatkan kualitas SDM pada kegiatan KBM.
c. Menyumbangkan pemikiran pada pengajar yang berada di lingkungan
sekolah tentang manfaat model pembelajaran kooperatif tipe TGT. d.
Dapat dijadikan acuan oleh para guru pendidikan jasmani dalam menentukan program belajar permainan bolavoli.
Rizal Ahmad Fauzi, 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Terhadap Perilaku
Sosial Dan Keterampilan Bermain Bola Voli Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian
adalah suatu
cara yang
ditempuh untuk
memperolehdata, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalampelaksanaan penelitian adalah hal yang sangat penting, sebab dalam
menggunakanmetode penelitian yang tepat diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Disamping itu, penggunaan metode tergantung kepada
permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain penggunaan suatu metode dilihat dari efektifitasnya,efisiensinya dan relevansinya metode tersebut. Suatu
metode dikatakan efektif apabila selama pelaksanaan dapat terlihat adanya perubahan positif menuju tujuan yang diharapkan.Sedangkan suatu metode
dikatakan efisien apabila penggunaan waktu, fasilitas, biaya dan tenaga dapat dilaksanakan sehemat mungkin namun dapat mencapai hasil yang maksimal.
Metode dikatakan relevan apabila waktu penggunaan hasil pengolahan dengan tujuan yang hendak dicapai tidak terjadi pengyimpangan.Ada beberapa
macam metode yang digunakan dalam penelitian, diantaranya metode historis, deskriptif, dan eksperimen.Metode yang penulis gunakan adalah metode
eksperimen. Mengenai metode eksperimen dijelaskan oleh Sudjana dan Ibrahim
1989:64 bahwa:
Rizal Ahmad Fauzi, 2012 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Terhadap Perilaku
Sosial Dan Keterampilan Bermain Bola Voli Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Penelitian eksperimen sederhana mengandung tiga ciri pokok, yaitu 1.Adanya variabel bebas yang dimanipulasikan, 2. Adanya pengendalian
atau pengontrol semua variabel lain kecuali variabel bebas, 3. Adanya pengamatan atau penggunaan terhadap variabel terikat sebagai efek dari
variabel bebas.
Dari uraian yang telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa eksperimen adalah kegiatan dalam penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan
fakta-fakta atau informasi dari data yang terkumpul serta menguji hipotesis sehingga mendapat hasil yang berguna dari persoalan yang dibahas.
B. Disain dan Alur Penelitian