Uji Reliabilitas Instrumen Analisis Tingkat Kesukaran

Nurul Hidayah, 2013 Upaya Peningkatan Pemahaman SiswaTerhadap Prinsip Kerja Komponen Pneumatik Berbantuan Perangkat Lunak Multimedia Interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu S t : Standar deviasi dari skor total p : Proporsi siswa yang menjawab benar q : Proporsi siswa yang menjawab salah Uji validitas ini dikenakan pada setiap butir soal. Selanjutnya untuk menenntukan validitas dari tiap item dilakukan dengan yaitu: √ √ Sugiyono, 2012 Keterangan : n : Jumlah responden r : Koefisien korelasi Kemudian hasil perolehan t hitung dibandingkan dengan t tabel pada derajat kebebasan dk = n - 2 dan taraf signifikansi 5  = 0,05. Apabila t hitung t tabel maka item tes dinyatakan valid. Dan apabila hasil t hitung t tabel maka item tes tersebut dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Arikunto 2011 menyatakan pengertian reliabilitas sebagai berikut : Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil tes yang tetap. Maka pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah hasil tes atau seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti. Dari pengertian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa reliabilitas alat ukur adalah ketepatan atau keajegan alat ukur tersebut dalam mengukur apa yang diukur, artinya alat ukur terebut digunakan untuk memberikan hasil ukur sama. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kuder- Richardson KR-20 sebagai berikut : ∑ Arikunto, 2011 Nurul Hidayah, 2013 Upaya Peningkatan Pemahaman SiswaTerhadap Prinsip Kerja Komponen Pneumatik Berbantuan Perangkat Lunak Multimedia Interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan : : Reliabilitas tes secara keseluruhan : Banyaknya butir tes : Varians total : Proporsi subyek yang menjawab item dengan benar : Proporsi subyek yang menjawab item dengan salah Harga varians total dihitung dengan menggunakan rumus : ∑ ∑ Arikunto, 2011 Keterangan : X  : Jumlah skor total N : Jumlah responden Kemudian hasil perolehan r hitung dibandingkan dengan r tabel pada derajat kebebasan dk = n - 2 dan taraf signifikansi 5. Adapun penafsiran dari harga r hitung dan r tabel yaitu jika r hitung r tabel maka intrumen dinyatakan reliabel, dan jika r hitung r tabel maka instrumen tidak reliabel.

3. Analisis Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran yaitu suatu parameter untuk menyatakan bahwa item soal adalah mudah, sedang, dan sukar. Tingkat kesukaran dapat dihitung dengan rumus : S J B P  Arikunto, 2011 Keterangan : P : Indeks kesukaran B : Banyak siswa yang menjawab soal itu dengan benar : Jumlah seluruh siswa peserta tes Untuk menentukan apakah soal tersebut dikatakan baik atau tidak baik sehingga perlu direvisi, digunakan kriteria seperti pada tabel 3.2 sebagai berikut : Nurul Hidayah, 2013 Upaya Peningkatan Pemahaman SiswaTerhadap Prinsip Kerja Komponen Pneumatik Berbantuan Perangkat Lunak Multimedia Interaktif Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.2 Klasifikasi Indeks Kesukaran No. Rentang Nilai Tingkat Kesukaran Klasifikasi 1. 0,70  P  1,00 Mudah 2. 0,30  P 0,70 Sedang 3. 0,00  P 0,30 Sukar Arikunto, 2011

4. Uji Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Menggunakan 3d Studio Max Terhadap Pemahaman Konsep Matematik Siswa (Quasi Eksperimen Di Smpn 242 Jakarta, Pokok Pembahasan Himpunan)

1 24 215

Pengaruh multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi terhadap retensi siswa: kuasi eksperimen pada konsep sistem ekskresi di SMAN 5 Tangerang Selatan

1 11 208

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA INTERAKTIF STANDAR KOMPETENSI MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK AUTOCAD BAGI SISWA SMK DI LAMPUNG

2 28 108

MODEL EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PELAJARAN TIK.

0 2 44

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEL VOLTA TERHADAP PEMAHAMAN REPRESENTASI MAKROSKOPIK, SUBMIKROSKOPIK DAN SIMBOLIK SISWA.

1 9 33

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 3 44

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA KOMPONEN PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF.

0 0 42

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN FREE INQUIRY BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK).

0 0 46

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA.

0 0 42

Pertimbangan Estetika Dalam Perancangan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) atau (Aesthetics Consideration in Interactive Learning Multimedia/ILM Designing

0 0 18