Data Primer Teknik Pengumpulan Data

Sarah Nissa Nefisa, 2015 ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS DI RAMEN AA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Berikut adalah rincian sumber data primer dan sekunder di bawah ini:

3.8.1 Data Primer

a. Observasi Menurut Purhantara 2010, Hal-87 Tekhnik ini adalah pengamatan dari peneliti terhadap objek penelitiannya. Kita dapat mengumpulkan data ketika peristiwa terjadi dan dapat datang lebih dekat untuk meliput seluruh peristiwa. b. Wawancara Interview Menurut Purhantara 2010, Hal-80 Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengontruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisai, motivasi, perasaan dan sebagainyayang dilakukan dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan kepada orang lain yang diwawancarai interviewee. c. Kuisioner Angket Menurut Sugiyono 2012, Hal-199 Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. d. Studi Dokumentasi Menurut Sugiyono 2011, Hal-240 Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, ceritera, Sarah Nissa Nefisa, 2015 ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS DI RAMEN AA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. e. Triangulasi Menurut Sugiyono 2011, Hal-241 Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Triangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Dalam penelitian ini data diambil dari tiga sumber yaitu owner, karyawan dan konsumen Ramen AA. Adapun gambaran triangulasi sumber dan triangulasi teknik yaitu sebagai berikut: Wawancara mendalam Observasi partisipatif Dokumentasi Sumber data sama Sarah Nissa Nefisa, 2015 ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS DI RAMEN AA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 a. Triangulasi “teknik” pengumpulan data bermacam-macam cara pada sumber yang sama Gambar 3.2 b. Triangulasi “sumber” pegumpulan data. satu teknik pengumpulan data pada bermacam-macam sumber data A, B, C

3.8.2 Data Sekunder