Sarah Nissa Nefisa, 2015 ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS DI RAMEN AA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
s
t 2
= varians total
4. Analisis Varians Hoyt Anova Hoyt
r
i =
1 – MK
e
MK
s
Di mana: MK
e
= mean kuadrat kesalahan MK
s
= mean kuadrat anatara subyek r
i
= reliabilitas instrumen Setelah diperoleh r
i
hitung maka selanjutnya untuk dapat diputuskan instrumen tersebut reliabel atau tidak. Berikut ini dapat dilihat pada Tabel 3.4
hasil pengujian reliabilitas di bawah ini:
Tabel 3.3 Hasil Pengujian Reliabilitas
No. Variabel
α
cr
Keterangan
1. Faktor Internal Ramen AA
0,756 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data: 2015 Suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha
α
cr
lebih dari 0,7. Berdasarkan Tabel 3.3 diperoleh
α
cr
sebesar0,756, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen pada penelitian ini dikatakan reliabel dan dapat
digunakan untuk penelitian.
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi”
seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya
Sarah Nissa Nefisa, 2015 ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS DI RAMEN AA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
terjun ke lapangan. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, analisis
data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Dalam penelitian kualitatif segala sesuatu yang akan dicari dari obyek penelitian belum
jelas dan pasti masalahnya, sumber datanya, hasil yang diharapkan semuanya belum jelas. Rancangan penelitian masih bersifat sementara dan akan
berkembang setelah peneliti memasuki obyek penelitian. Selain itu dalam memandang realitas, penelitian kualitatif berasumsi bahwa realitas itu bersifat
holistik menyeluruh, dinamis, tidak dapat dipisah-pisahkan ke dalam variabel- variabel penelitian.kalaupun dapat dipisah-pisahkan, variabelnya akan banyak
sekali. Penelitian kualitatif ini belum dapat dikembangkan instrumen penelitian
sebelum masalah yang diteliti jelas sama sekali. Oleh karena itu dalam penelitan kualitatif “the researcher is the key instrumen” jadi peneliti adalah merupakan
instrumen kunci dalam penelitian kualitatif. Selanjutnya menurut Nasution 1988 yang dikuti oleh Sugiyono 2011, Hal-223 mengemukakan bahwa:
“Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama”.
Penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan
dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui
observasi dan wawancara. Jadi pada penelitian ini, peneliti akan terjun ke lapangan yaitu Ramen AA untuk pengumpulan data, analisis dan membuat
kesimpulan.
3.8 Teknik Pengumpulan Data