Observasi Teknik Pengumpulan Data

Adapun kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas adalah untuk: 1 Apabila indikator keberhasilan mencapai 80, maka penelitian tersebut dikatakan telah berhasil. 2 Memberi makna terhadap proses kegiatan pengembangan sosial emosional pada anak di kelompok B.1 RA Al-Ulya Bandar Lampung setelah pelaksanaan tindakan digunakan kriteria, yaitu membandingkan perkembangan peserta didik pada tindakansiklus pertama dengan tindakan berikutnya. Apabila keadaan setelah tindakan menunjukkan aktifitas peserta didik lebih baik dalam mengikuti kegiatan pengembangan dari pada sebelum tindakan, dapat dikatakan bahwa tindakan telah berhasil. 3 Memberikan makna terhadap keberhasilan tindakan didasarkan pada kemampuan peserta didik, yang dapat dilihat dari tingkat capaian perkembangan sesuai dengan indikator kegiatan yang telah diberikan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas maka menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut .

1. Observasi

Istilah observasi mengacu pada prosedur objektif yang digunakan untuk mencatat subjek yang sedang diteliti. Metode observasi digunakan untuk menjaring informasi mengenai bagaiman siswa bersikap dan berinteraksi satu sama lain disekolah. Observasi ini dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran. Menurut Suharsimi Arikunto ―observasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengamat ketika kegiatan sedang dilakukans‖. 51 Dengan demikian observasi merupakan cara pengumpulan data mengamati secara langsung objek yang di teliti. Ada beberapa macam observasi dalam penelitian yaitu observasi partisipan, observasi nonpartisipan. Observasi partisipan merupakan pengamatan langsung oleh peneliti. Sedangkan observasi nonpartisipan merupakan pengamatan yang dilakukan tidak langsung. Adapun jenis observasi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, dimana peneliti turut ambil bagian atau berada dalam keadaan obyek yang diobservasi disebut observese. Adapun hal-hal yang diobservasi dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional melalui metode bercerita di RA. Al-Ulya Bandar Lampung adalah mengenai keadaan sekolah seperti sarana dan prasarana media, melihat keadaan langsung proses pengembangan dan aktivitas peserta didik yang dilakukan dilingkungan sekolah, melihat aktifitas guru dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional anak sesuai 51 Suharsimi arikunto, penelitian tindakan kelas Jakarta: bumi aksara, 2014, h.l9. indikator perkembangan, dan mengembangakn kemampuan sosial emosional anak melalui metode bercerita di RA. Al-Ulya Bandar Lampung. Pada saat observasi, peneliti sudah melakukan analisis lembar observasi yang digunakan untuk mengumpulkan data-data mengenai perkembangan sosial emosional anak yang sesuai dengan indikator yang akan dicapai. Prosedur penyusunan dan pengisian lembar observasi ini antara lain: a. Menjabarkan indikator kedalam butir-butir amatan yang menunjukkan pencapaian indikator yang dapat dilakukan anak ketika melaksanakan kegiatan, b. Menjabarkan secara deskripsi catatan anekdot hasil observasi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional anak melalui metode bercerita

2. InterviewWawancara

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SIKAP SOSIAL ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Upaya Mengembangkan Kemampuan Sikap Sosial Anak Melalui Metode Sosiodrama Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Gunung Simo Boyolali.

0 3 17

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B DI RA BAKTI XII WONOREJO Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B Di Ra Bakti Xii Wonorejo Gondangrejo Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 4 16

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN SOSIODRAMA PADA ANAK Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Sosiodrama Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi I Blimbing Kecamatan Sambirejo - Sragen Tahun Ajaran 2013

0 1 15

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN SOSIODRAMA PADA ANAK Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Sosiodrama Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi I Blimbing Kecamatan Sambirejo - Sragen Tahun Ajaran 2013

0 1 12

PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK Pengaruh Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Pada Anak Kelompok A Di RA Misbahul Falah Klayusiwalan Kecamatan Batang

0 1 11

MENGEMBANGKAN PENGENDALIAN EMOSI MELALUI BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA Mengembangkan Pengendalian Emosi Melalui Bercerita Pada Anak Kelompok B Di TK ABA Tawangmangu, Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A Peningkatan Kemampuan Emosional Melalui Metode Bercerita Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Ngalas 1 Klaten Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI METODE RELAKSASI PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional Melalui Metode Relaksasi Pada Anak Kelompok B Di TK Maria Assumpta Klaten Tahun Ajaran 2012-2013.

0 1 12

UPAYA MENGEMBANGKANKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN PADA KELOMPOK B.1 DI RAUDHATUL ATHFAL AL ULYA 3 RAJA BASA BANDAR LAMPUNG

0 2 99

EFEKTIVITAS METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA ANAK USIA DINI DI RA ISMARIA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

7 10 98