Yaitu alat-alat yaitu dapat digunkan selama melaksanakan pendidikan Islam agar tujuan pendidikan Islam tersebut lebih berhasil.
i. Lingkungan
Yaitu keadaan-keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta hasil pendidikan Islam.
53
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahawa runag lingkup pendidikan Islam itu sangat luas, sebab meliputi segala aspek yang menyangkut
penyelenggaraan pendidikan Islam.
4. Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Tujuan pendidikan agama Islam adalah inggin membentuk manusia yang taat dan patuh kepada Allah, sebagaiamana firman Allah dalam surat Adz-Dzariyat
ayat 56.
Artinya:’’dan aku tidak menciptakan jin dan manusia malainkan agar mereka beriabadah kepadaku.
54
Qs.Adzariyat:56
Selanjutnya menurut D.Marimba bahwa tujuan pendidikan agama Islam adalah untuk membina insan paripurna yang takarrub kepada Allah, bahagia di
dunia dan akhirat.
55
53
Sudiono, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Renika Cipta, 2009 h.10-11
54
Departeman Agama.Op.Cit.h.756
55
Sudiono. Op Cit,h. 56
Seperti yang dilakukan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahawa tujuan pendidika agama Islam adalah untuk mencuiptakan manusia yang megabdi
kepada allah SWT, mewujudkan genrasi yang beriman dan bertakwa, beramal shaleh, berakhlak mulia serta maupun berdiri sendiri sebagai salah satu dari ciri
kepribadian muslim sejati. Dengan pengabdian ini manusia akan mendapat keseimbangan hidup di antara kehidupan dunia dan akhirat.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Sifat Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan field research,yaitu suatu penelitian yang dilakukan dalam kancah kehidupan yang sebenarnya.
56
Adapun tempatnya di SMA YP UNILA Bandar Lampung. Dilakukan dengan
mengangkat data-data yang ada di lapangan berkaitan dengan implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi
pekerti di kelas X SMA YP UNILA Bandar Lampung.
2. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu bersifat menggambarkanmenguraikan sesuatu hal menurut apa adanya.
57
Metode penelitian ini berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya,
dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat.
56
Usman Husaini, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta :Bumi Aksara, 2009, h. 4
57
Ibid, h. 129