Metode Pengumpulan Data Deskripsi Populasi dan Sampel Analisis Data a Analisis Deskriptif.

tersebut. Peneliti memberikan nilai 1 jika KAP tersebut termasuk dalam the big four, dan 0 jika tidak termasuk dalam big four accounting firm. 5 Tenure Untuk mengukur variabel ini, peneliti menggunakan skala interval sesuai dengan lama hubungan KAP dengan perusahaan.pengamatan selama lima tahun dari tahun 2009 sampai dengan 2013. Berdasarkan keputusan menteri keuangan No:17PMK.012008tentang jasa akuntan publik dan Peraturan Ketua BAPEPAM No Kep-310BL2008 tentang jasa akuntan publik yang mengatur tentang pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas yang dilakukan oleh KAP paling lama lima tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama tiga tahun buku berturut-turut. Dalam penelitian ini untuk pengukuran tenure tahun pertama perikatan dimulai dengan angka 1 dan ditambah dengan satu untuk tahun-tahun berikutnyaWerastuti, 2013. 6 Disclosure Penentuan indeks dilakukan dengan menggunakan skor disclosure yang diungkapkan oleh perusahaan. Jika perusahaan mengungkapkan item informasi dalam laporan keuangannya, maka skor 1 akan diberikan dan jika item tersebut tidak diungkapkan, maka 0 akan diberikan. Setelah melakukan scoring, disclosure level dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut Cooke, 1992 dalam Ardiani et.al 2012. Disclosure Level = Jumlah skor disclosure yang dipenuhi JumlahSkorMaksimum 7 Ukuran Perusahaan Santosa dan Wedari, 2007 dalam Wulandari, 2014 dalam penelitiannya menyatakan ukuran perusahaan adalah variabel untuk mengukur seberapa besar atau kecilnya perusahaan sampel. Dalam menghitung ukuran perusahaan menggunakan natural log dari aset total perusahaan Sudarno dan Muttaqin, 2012.

5. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah metode dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data sekunder yang berupa laporan keuangan audit perusahaan yang dipublikasikan oleh BEI melalui Indonesian Capital Market Directory ICMD. D. HASIL PENELITIAN DAPEMBAHASAN

1. Deskripsi Populasi dan Sampel

Penelitian ini meneliti tentang faktor keuangan yang meliputi rasio profitabilitas, leverage, harga pasar dan non keuangan yang meliputi reputasi auditor, tenure, disclosure, ukuran perusahaan mempengaruhi going concern opinion pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2013. Sedangkan penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan peneliti. Total sampel sebanyak 33 sampel. Tabel IV.1 adalah hasil dari proses seleksi sampel dengan metode purposive sampling. Tabel 1. Tahapan Penentuan Sampel No. Kriteria Jumlah 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2009-2013 146 2. Tidak menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit selama tahun 2009-2013 8 3. Tidak menyajian laporan keuangan dari tahun ke tahun 15 4. Perusahaan yang tidak mengalami laba bersih yang negatif selama periode pengamatan yaitu 2009 - 2013 90 Jumlah sampel per tahun 33 Jumlah sampel selama periode 2009-2013 33 x 5 = 165 165 Sumber : Hasil pengoalah data, 2015

2. Analisis Data a Analisis Deskriptif.

Hasil pengujian menunjukkan jumlah sampel N penelitian sebanyak 159 yang merupakan laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2009-2013 dan memenuhi kriteria yang diterapkan. Hasil analisis tersebut sebagaimana terlihat pada tabel IV.2 Tabel IV.2 ANALISIS STATISTIK DISKRIPTIF SELURUH SAMPEL N Minimu m Maximum Mean Std. Deviation Going Concern 165 .00 1.00 .5939 .49259 ROA 165 -1.07 15.48 .1806 1.21147 DER 165 -2.18 75.61 3.6169 10.73557 MBR 165 50.00 9000.00 25.8920 1.01831E5 Reputasi 165 .00 1.00 .3394 .47495 Tenure 165 1.00 5.00 2.9758 1.41831 Disclosure 165 .70 1.00 .9462 .08488 Ukuran Perusahaan 165 8.53 29.13 19.6356 5.53878 Valid N listwise 165 Sumber : Data sekunder diolah, 2015 Variabel opini audit Going Concern diukur dengan analisis deskriptif memiliki rata-rata sebesar 0,5939 dengan nilai minimum 0,00 dan maksimum 1,00, nilai standar devisiasi sebesar 0,49259. Variabel profitabilitas ROA diukur dengan analisis deskriptif memiliki rata-rata sebesar 0,1806 dengan nilai minimum 15,48 dan maksimum -1.07, nilai standar devisiasi sebesar 1,21147. Variabel Leverage DER diukur dengan analisis deskriptif memiliki rata-rata sebesar 3,6169 dengan nilai minimum -2,18 dan maksimum 75,61, nilai standar devisiasi sebesar 10,73557. Variabel Harga Pasar MBR diukur dengan analisis deskriptif memiliki rata-rata sebesar 25,8920 dengan nilai minimum 50,00 dan maksimum 9000,00, nilai standar devisiasi sebesar 1,01831. Variabel Reputasi auditor diukur dengan analisis deskriptif memiliki rata-rata sebesar 0,3394 dengan nilai minimum 0,00 dan maksimum 1,00, nilai standar devisiasi sebesar 0,47495. Variabel tenure diukur dengan analisis deskriptif memiliki rata-rata sebesar 2,9758 dengan nilai minimum 1,00 dan maksimum 5,00, nilai standar devisiasi sebesar 1,41831. Variabel disclosure diukur dengan analisis deskriptif memiliki rata-rata sebesar 0,9462 dengan nilai minimum 0,70 dan maksimum 1,00, nilai standar devisiasi sebesar 0,08488. Variabel ukuran perusahaan diukur dengan analisis deskriptif memiliki rata-rata sebesar 19,6356 dengan nilai minimum 8,53 dan maksimum 29,13 nilai standar devisiasi sebesar 5,53878. b Pengujian Hipotesis Analisis statistik inferensial digunakan untuk pengujian hipotesis yang diajukan.Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Dalam pengujian hipotesis diatas menggunakan analisis multivariate dan menggunakan variabel dummy, sehingga peneliti menggunakan alat uji tersebut untuk mengetahui pengaruh variabel rasio profitabilitas, rasio leverage, dan rasio harga pasar, reputasi auditor, tenure, disclosure, ukuran perusahaan. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut :

1. Menilai Model Fit Overall Model Fit Tes

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

2 64 98

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 95

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

OPINI AUDIT GOING CONCERN: KAJIAN BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

0 4 16

FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PADA OPINI GOING Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Pada Opini Going Concern(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013).

0 3 13

PENDAHULUAN Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Pada Opini Going Concern(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013).

0 2 9

PENGARUH FAKTOR NON KEUANGAN DAN FAKTOR KEUANGAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (STUDI Pengaruh Faktor Non Keuangan Dan Faktor Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

0 1 15

1 FAKTOR NON KEUANGAN PADA OPINI GOING CONCERN Junaidi

0 0 23