Variabel Independen 1 Rasio Profitabilitas

C. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah jenis data kuantitatif dengan uji hipotesis. Data yang diperlukan dalam penelitian adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009 sampai2013. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan pendekatan purposive sampling dengan kriteria tertentu.

3. Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data penelitian yang meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasikan yang diambil dari Bursa Efek Indonesia yang diperoleh langsung melalui internet dengan situs www.idx.co.id dan www.BEI.com selama periode 2009 sampai 2013.

4. Variabel penelitian dan Pengukurannya a. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit going concern yang merupakan opini audit modifikasi yang diberikan auditor bila terdapat keraguan atas kemampuan going concern perusahaan atau terdapat ketidakpastian yang signifikan atas kelangsungan hidup perusahaan dalam menjalankan operasinya SPAP, 2011. Variabel ini merupakan variabel dummy yang akan bernilai 1 bila perusahaan menerima Going Concern Audit Opinion GCAO apabila memberikan opini wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas, opini wajar dengan pengecualian, dan apabila memberikan opini tidak wajardan tidak memberikan pendapat akan bernilai 0 bila menerima opini Non Going Concern Audit Opinion NGCAO.

b. Variabel Independen 1 Rasio Profitabilitas

Dalam penelitian ini profitabilitas diproksi dengan ROA yang diambil langsung dari ICMD Hani et al, 2003. Menurut Darmadji dan Fakhrudin 2011:158 ROA dapat dihitung dengan rumus: Return On Asset = laba atau rugi bersih setelah pajak : total aktiva 2 Rasio Leverage Sesuai dengan penelitian Sudarno dan Muttaqin 2012, rasio leverage dalam penelitian ini diproksi dengan: Debt To Equity Ratio = total kewajiban : total ekuitas 3 Rasio Harga Pasar Dalam menghitung rasio nilai pasar, dalam penelitian ini sesuai dengan Sudarno dan Muttaqin 2012, menggunakan rumus: Market To Book Ratio = harga pasar per saham : nilai buku per saham 4 Reputasi Auditor Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy. Dimana KAP yang mengaudit laporan keuangan perusahaan dinilai berdasarkan reputasi KAP tersebut. Peneliti memberikan nilai 1 jika KAP tersebut termasuk dalam the big four, dan 0 jika tidak termasuk dalam big four accounting firm. 5 Tenure Untuk mengukur variabel ini, peneliti menggunakan skala interval sesuai dengan lama hubungan KAP dengan perusahaan.pengamatan selama lima tahun dari tahun 2009 sampai dengan 2013. Berdasarkan keputusan menteri keuangan No:17PMK.012008tentang jasa akuntan publik dan Peraturan Ketua BAPEPAM No Kep-310BL2008 tentang jasa akuntan publik yang mengatur tentang pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas yang dilakukan oleh KAP paling lama lima tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama tiga tahun buku berturut-turut. Dalam penelitian ini untuk pengukuran tenure tahun pertama perikatan dimulai dengan angka 1 dan ditambah dengan satu untuk tahun-tahun berikutnyaWerastuti, 2013. 6 Disclosure Penentuan indeks dilakukan dengan menggunakan skor disclosure yang diungkapkan oleh perusahaan. Jika perusahaan mengungkapkan item informasi dalam laporan keuangannya, maka skor 1 akan diberikan dan jika item tersebut tidak diungkapkan, maka 0 akan diberikan. Setelah melakukan scoring, disclosure level dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut Cooke, 1992 dalam Ardiani et.al 2012. Disclosure Level = Jumlah skor disclosure yang dipenuhi JumlahSkorMaksimum 7 Ukuran Perusahaan Santosa dan Wedari, 2007 dalam Wulandari, 2014 dalam penelitiannya menyatakan ukuran perusahaan adalah variabel untuk mengukur seberapa besar atau kecilnya perusahaan sampel. Dalam menghitung ukuran perusahaan menggunakan natural log dari aset total perusahaan Sudarno dan Muttaqin, 2012.

5. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

2 64 98

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 95

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

OPINI AUDIT GOING CONCERN: KAJIAN BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

0 4 16

FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PADA OPINI GOING Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Pada Opini Going Concern(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013).

0 3 13

PENDAHULUAN Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Pada Opini Going Concern(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013).

0 2 9

PENGARUH FAKTOR NON KEUANGAN DAN FAKTOR KEUANGAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (STUDI Pengaruh Faktor Non Keuangan Dan Faktor Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

0 1 15

1 FAKTOR NON KEUANGAN PADA OPINI GOING CONCERN Junaidi

0 0 23